Trending Topic
Ternyata Segini Pentingnya Perempuan Dalam Dunia Diplomasi

23 Jan 2024


Di bidang peacekeeping, Indonesia berhasil meningkatkan jumlah peacekeepers-nya, menjadi kontributor terbesar nomor 6 di dunia pada akhir November 2023. Foto Dok. Istimewa

 
Seperti apa, sih, langkah maju perempuan dalam dunia diplomasi, baik di Indonesia maupun di dunia? Ternyata langkah mereka sudah jauh dan membanggakan. Dan Indonesia turut andil besar dalam berita baik ini. Hal ini mengemuka pada Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri R.I (PPTM) 2024 yang berlangsung 9 Januari lalu di Gedung Merdeka Bandung. Simak, ini!

Langkah Besar Penjaga Perdamaian Dunia

Ini sebuah peristiwa bersejarah. Sepuluh tahun terakhir kinerja diplomasi Indonesia di dalam dan di tataran dunia dibedah dalam sebuah pidato yang komprehensif dan lugas oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam pidatonya ia banyak menyinggung tentang peran perempuan dalam dunia diplomasi yang ternyata sangat strategis.

Di bidang peacekeeping, Indonesia berhasil meningkatkan jumlah peacekeepers-nya, menjadi kontributor terbesar nomor 6 di dunia pada akhir  November 2023. Ini berarti naik dari kontributor terbesar ke-16 pada akhir 2014. Sejak 2014, lebih 20.000 personel telah dikirim ke 13 misi pemeliharaan perdamaian PBB.

Sejalan dengan peran aktif Indonesia di isu Women, Peace and Security,  jumlah personel peacekeepers perempuan naik dari 27 orang pada akhir  2014 ke 119 orang pada akhir 2023. Saat Indonesia mengemban Presiden Dewan Keamanan PBB tahun 2020, untuk pertama kali, Resolusi 2538  terkait women in peacekeeping operations diadopsi. Indonesia juga inisiasi pembentukan Southeast Asian Network of Women Peace Negotiators and  Mediators.

Terdepan Dalam Isu Gender

Menlu Retno Marsudi juga menjelaskan bahwa isu perempuan terus menjadi perhatian utama diplomasi Indonesia. Dalam tataran internasional misalnya diplomasi Indonesia sangat aktif untuk terus memperjuangkan hak dan akses pendidikan bagi perempuan. Indonesia meyakini bahwa ketahanan suatu negara akan lebih baik apabila hak perempuannya dihormati.

Salah satu pencapaian yang besar adalah Indonesia sangat konsisten mendorong pembahasan isu perempuan dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Dan menjelang akhir 2023 yang lalu, untuk pertama kalinya, OKI menyelenggarakan Konferensi Internasional mengenai “Women  in Islam” dengan tuan rumah Saudi Arabia.

 

Menlu Retno Marsudi menjelaskan tentang pembentukan Kemlu Sisterhood sebagai platform saling dukung para diplomat perempuan. Perlu didukung! Foto Dok. Istimewa

 
Di dalam negeri sendiri, telah dibentuk Asosiasi Diplomat Indonesia, sebagai wadah advokasi bagi diplomat Indonesia agar kehidupan para pejuang di garda depan Indonesia ini terus mendapat perhatian. Termasuk didalamnya bentuk keberpihakan terhadap diplomat perempuan.

Ada banyak kebijakan ramah perempuan yang sudah diambil Kemlu, antara lain pencabutan aturan yang menghambat karir diplomat perempuan, pembentukan Kemlu Sisterhood sebagai platform saling dukung para diplomat perempuan, pembangunan fasilitas fisik dukung kerja diplomat seperti day care di Kementerian Luar Negeri, anggaran yang berorientasi pada gender responsive serta pembuatan Aturan Pencegahan dan Penanganan Tindakan Pelecehan Seksual (PPTPS) 2022. Keren ya? Jadi tidak perlu ragu memulai karier sebagai diplomat. (f)


Baca juga:
Mengenal Sosok Retno Marsudi, Menlu Wanita Pertama di Indonesia
Terpilih Sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB, Indonesia Ingin Fokus Pada Perdamaian Wanita
Perempuan Sebagai The Future Makers

Petty S. Fatimah


Topic

#feminaindonesia, #trending

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?