Dulu, saya, Ayu Tresna Ekadewi mengira bahwa selflove adalah prioritas yang sama sekali tidak penting. I learnt the hard way, dalam arti saya harus kehilangan pasangan, pekerjaan dan tabungan dulu baru kemudian disadarkan bahwa energi yang diri kita pancarkan adalah segalanya. Apabila kita tidak memperbaiki energi di dalam diri maka kita pun akan menarik energi jelek yang kita pancarkan.
Jadi coba deh kita renungkan apakah kita termasuk orang yang mudah mewujudkan manifestasi yang kita inginkan? Apakah alam semesta selalu men-support kita? Apakah kita merasa hidup kita terlindungi dan diarahkan oleh Sang Pencipta?
Saya menyadari bahwa perasaan yang kita rasakan mempunyai kekuatan yang paling penting dalam frekuensi yang ditebarkan oleh tubuh, apabila kita tidak memproses perasaan sedih, bersalah, marah, malu, dan lain sebagainya maka kita akan kesulitan mendapatkan apa yang kita inginkan. “Whatever lesson you resist will persist,” Carl Jung (1875–1961).
Meditasi, buat saya adalah langkah pertama untuk mewujudkan kehidupan yang damai. Damai dalam diri, serta membawa kedamaian untuk orang lain. Melalui meditasi saya terkoneksi lebih dalam pada diri sendiri, sehingga mengetahui apa yang suara hati saya inginkan. Sehingga saya bisa lebih paham arah hidup yang harus saya ambil.
Apabila kita tidak mengenal atau tidak terkoneksi dengan diri maka tidak jarang kita akan kehilangan arah, sehingga keputusan yang kita buat malah bisa membuat kita lebih jauh dari kehidupan yang sebenarnya ingin kita wujudkan.
The lowest point of my life, ketika saya mengetahui pasangan berselingkuh dan memutuskan untuk bercerai, saya mulai berkenalan dengan meditasi. Hasilnya langsung terasa, sedikit demi sedikit saya mulai ‘mengambil alih’ hidup saya. Saya berhenti merokok, menjadi lebih sabar dengan anak, juga menjadi bahagia dengan diri sendiri. Saya bisa mensyukuri hidup satu persatu, dan akhirnya meditasi membuat saya mengerti hikmah dari pelajaran hidup yang saya alami.
Meditasi baik untuk pria dan wanita. Namun untuk wanita Asia yang berperan ganda sebagai istri, ibu, anak, mantu, pekerja maka meditasi memiliki peranan penting untuk kita dapat membuat skala prioritas, belajar membuat batasan, bahkan memupuk keberanian untuk mengatakan tidak. Apabila kita berani mengatakan tidak atas apa yang tidak ingin kita lakukan, maka hal tersebut adalah salah satu bentuk selflove.
Alangkah baik apabila kita sudah dapat bermeditasi tanpa jeda dalam jangka waktu yang cukup lama, 20 - 45 menit. Namun, lama bermeditasi bukan ukuran. Spiritualitas yang sebenarnya adalah bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari setelah menjalankan meditasi secara teratur.
Apakah kita semakin sabar? Semakin mudah melihat hikmah dari permasalahan? Semakin vocal mengekspresikan dri dalam perkataan, perbuataan maupun eksistensi diri?
Mari mencari self love lewat meditasi bersama Ayu Tresna Ekadewi, Certified Hypnotherapist & Love Meditation Specialist dalam Instagram Live @feminamagazine, Rabu, 10 Mei 2023, pukul 17.00 WIB.
Menjalankan meditasi sebagai rutinitas yang baru adalah salah satu solusi untuk menjalankan kehidupan penuh cinta, dimulai dari diri sendiri. If you want to change your life, change your routine.
GIVE AWAY!
Menangkan 3 voucher free class meditasi bersama Ayu Tresna Ekadewi untuk penanya terbaik. Follow IG @feminamagazine dan @ayutresnaekadewi. (f)
Baca Juga:
Pulih dari Perselingkuhan
Apa Itu Self Compassion dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental
Lemas, Pusing atau Susah Konsentrasi? Waspada Gejala Hipoglikemia
Topic
#meditasi, #instagramlive
