Foto: Dok. Femina
Salah satu limbah terbesar di dunia saat ini adalah limbah tekstil, berdasarkan data pada tahun 2020, 80-81% limbah yang mencemari lautan saat ini adalah limbah tekstil atau sisa industri tekstil. Baik dari baju yang tak terpakai, hingga sisa kain perca dan limbah pewarnaan kimiawi yang berujung di lautan. (Sumber: Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut)
Sebagai pelaku industri mode di negara yang 77% merupakan laut, tentu kita dituntut untuk lebih aware dan tanggap untuk menjadi pelaku industri mode yang lebih bertanggung jawab.
Selaras dengan tema kampanye Asia Pacific Rayon bulan ini yaitu For The Love of Fashion and Earth, kita yang masih pemain baru, harus memulai dan belajar mulai dari hal yang kecil, mengolah sisa produksi sendiri dan membuat proses kreasi menjadi lebih padat dalam mengolah material misalnya.
Hari ini kita akan belajar bagaimana maksimalisasi kain yang kita gunakan, sekaligus mengolah kain sisa produksi atau yang kerap kita sebut dengan istilah kain perca, untuk menjadi aplikasi, aksen, bahkan produk baru yang bisa menambah nilai jual karya kita, bersama Rama Dauhan, seorang perancang yang kerap menggunakan pendekatan minim limbah produksi, upcycle, dan pengembangan teknik eco-print yang sedang didalaminya saat ini.
How to Optimize Fabric Usage in Your Fashion Production​
Tanggal: Jumat, 19 Februari 2021
Waktu: 15.00 - 16.30 WIB
Media: Zoom Webinar khusus untuk anggota Jakarta Fashion Hub
(Zoom Dial in open at 14.30)
Fasilitator:
Rama Dauhan, Designer
Moderator:
Rajasa Pramesywara, Senior Editor Femina
Pendaftaran:
081388889337 (JFH)
Dengan format: Workshop_Nama. (f)
Topic
#ModeFemina, #JakartaFashionHub, #AsiaPacificRayon, #RamaDauhan, #FashionWorkshop
