Dok. Shutterstock

 

Di tengah serbuan wewangian baru, 8 parfum ini tidak pernah terlupakan karena membuat sejarah, jadi trendsetter, beberapa dinilai kontroversial. Jelas harganya tidak murah dan sangat layak dikoleksi di jaman manapun. Udah coba yang mana?

 

Dok. Chanel
 

1/ Chanel no 5
Diluncurkan pertama kali: 1921
Perfumer: Ernest Beaux
Rasanya inilah satu dari sedikit parfum di dunia yang selalu jadi pembicaraan. Identik dengan gaya perempuan elegan selayaknya Coco Chanel. Beraroma melati dan disebut sebagai pelopor wewangian di era modern dan tetap menjadi parfum paling laku di dunia saat ini.

 

Dok. Guerlain
 

2/ Shalimar - Guerlain
Dilucurkan pertama kali: 1925
Perfumer: Jacques Guerlain
Wewangian oriental pertama beraroma vanila, iris, citrus yang mengambil nama taman di komplek Taj Mahal, India. Botol baccaratnya mengambil bentuk air mancur yang ada di tempat tersebut.

 

Dok. Yves Saint Laurent
 

3/ Opium - Yves Saint Laurent
Diluncurkan pertama kali: 1977
Perfumer: Jean Amic, Jean-Louis Sieuzac of Roure
Parfum ini naik daun lagi saat ini dan bikin penasaran milenial dan Z. The Empress of China menjadi muse dibalik penciptaan parfum kontroversial ini. Kenapa kontroversial? Tidak lain karena botolnya terinspirasi dari ornamen ikat pinggang perempuan di kekaisaran Cina dari abad ke 16, yang konon juga dipakai untuk membawa opium. Pada 2014, YSL meluncurkan Black Opium, interpretasi baru dari Opium dengan harum lebih ringan dan modern. Keduanya layak dikoleksi, wanginya menggoda.

 

Dok. Nina Ricci
 

4/ L’Air Du Temps - Nina Ricci
Diluncurkan pertama kali: 1948
Perfumer: Francis Fabron
Setelah Perang Dunia Ke II berakhir, semua orang ingin segala sesuatu yang ringan dan bebas. Robert Ricci meluncurkan parfum baru dalam botol keemasan berornamen merpati sebagai lambang kedamaian. Yang berselera feminin pasti suka parfum ini karena aromanya segar bunga mawar, melati dan gardenia.

 

Dok. Givenchy

5/ L’INTERDIT - Givenchy
Diluncurkan pertama kali: 1960 (untuk publik)
Perfumer: Francis Fabron
Muse abadi Hubert de Givenchy adalah Audrey Hepburn. Parfum ini salah satu bukti kecintaannya pada Audrey. Ia menciptakan wangi floral yang delicate untuk menggambarkan keindahan Audrey. Dibuat tahun 1957 dan diluncurkan ke publik di era 60an dan menjadi produk parfum pertama yang dikeluarkan sebuah rumah mode.
 

Dok. Thierry Mugler
 

6/ Angel - Thierry Mugler
Diluncurkan pertama kali: 1992
Perfumer: Olivier Cresp
Pionir wewangian kategori gourmand (ide dari wangi makanan atau bahan makanan) dan menjadi salah satu milestone penting dalam sejarah parfum dunia. Angel beraroma kombinasi antara patchouli, praline, buah-buahan dan vanilla.

 

Dok. Calvin Klein
 

7/ CK One - Calvin Klein
Diluncurkan pertama kali: 1994
Perfumer: Alberto Morillas
Inilah pelopor wewangian unisex atau genderless kebanggaan generasi 90an. Untuk pertamakali dalam sejarah wewangian, parfum ini dijual di Tower Records, toko CD terbesar era itu agar relevan dengan konsumennya yang menggilai musik sebagai bagian dari gaya hidup (ingat MTV sangat populer saat itu).

 

Dok. Giorgio Armani
 

8/ Acqua di Giò - Giorgio Armani
Diluncurkan pertama kali:  1996
Perfumer: Alberto Morillas
Bereputasi sebagai wewangian pria paling laku di dunia (tersedia juga untuk perempuan). Harumnya segar, bersih, watery feeling. Menariknya banyak perempuan lebih suka Acqua di Gio versi pria dibandingkan versi perempuannya. Tapi keduanya sama - sama sukses.


Baca juga:
Perawatan Kulit Dengan Bahan Alami
Perlindungan Kulit Dari Paparan Sinar Matahari
Yuk Belanja Parfum!