Glowing skin dan kulit yang menyerap sempurna lapisan make up yang  kita gunakan adalah idaman. Apa rahasianya? 

Kunci wajah bersinar adalah fondasi dasar perawatan kulit harian yang tepat, artinya kita harus menggunakan serum dan pelembab yang tepat. Kita akan bahas disini tentang bagaimana caranya memilih serum yang tepat. 

Kenalan dengan Serum 
Serum adalah cairan yang terkesan licin dan bertekstur air. Dalam ritual kecantikan harian, serum dirancang untuk dipakai begitu selesai membersihkan wajah. Mengapa demikian? 

Hal ini disebabkan karena serum mengandung bahan aktif dengan tujuan tertentu sesuai jenis serumnya. Misalnya untuk mencerahkan kulit atau melawan penuaan (anti aging serum). Serum memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi daripada pelembab sehingga penetrasi ke dalam kulit bisa lebih dalam. 

Ada ‘serum’ yang dikemas dalam ampul. Hanya ada sedikit perbedaan di antara keduanya. Ampul lebih konsentrat dengan hanya satu bahan aktif, sedangkan serum bisa beberapa macam bahan aktif. Jadi serum lebih berfungsi sebagai multitasker. Pemakaian keduanya bisa saja berdampingan. 

Bagaimana memilih serum yang cocok? 
Secara umum serum dipilih berdasarkan jenis kulit, tujuan perawatan kulit yang diinginkan dan kondisi kesehatan orang tersebut pada saat itu. Misalnya wanita yang sedang hamil, harus menghindari serum yang mengandung retinol. 

Dibanding pelembab, harga serum biasanya lebih mahal. Tapi pemakaiannya pun tidak perlu banyak-banyak. Hanya perlu 1-2 tetes saja. Pastikan memilih serum yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita agar hasilnya maksimal. 

Berikut beberapa pilihan jenis serum sesuai fungsinya: 

1. Serum yang mengandung Retinol : Memperbaiki tekstur kulit, menghaluskan kerutan.

2. Serum yang mengandung bakuchiol : Menghaluskan garis kerutan di saat kondisi hamil. Bahan ini merupakan alternatif retinol alami dari daun tanaman psoralea corylifolia yang berfungsi seperti retinol tetapi tidak memicu reaksi seperti kemerahan dan pengelupasan kulit.

3. Serum yang mengandung asam hialuronat : Untuk menghidrasi kulit kombinasi atau berminyak. 

4. Serum yang mengandung salicylic acid : Untuk mengurangi pori-pori besar dan mengatasi jerawat. Bisa ditargetkan pada pori-pori yang kotor dan jadi berukuran besar akibat banyaknya sel kulit mati dan bercampur minyak.

Jika wajah yang berjerawat, pemakaian dapat dikombinasikan dengan asam salisilat, yang merupakan asam beta hidroksi (BHA). Salisilat berfungsi melembutkan dan melarutkan keratin yang menyumbat pori-pori.

5. Serum yang mengandung peptide : Untuk wajah yang terlihat kendur. Peptida merupakan rantai asam amino pembentuk protein, yang mendukung struktur kulit. 

6. Serum yang mengandung antioksidan dan peptide : Untuk menghilangkan bercak di wajah. Penggabungan yang terbaik adalah dengan antioksidan ferulic acid dan juphloretin. Kedua peptide ini efektif  jika digabungkan dengan vitamin c.

Serum adalah manfaat yang bisa kita dapatkan dari kemajuan teknologi perawatan kulit saat ini. Manfaatkan sebaik mungkin untuk mempertahankan kulit sehat dan cantik. 

Be gentle to your skin.



BACA JUGA :
Ask The Expert : Face Oil untuk Apa Sih?
Ask The Expert : Lebih Bersih Mana Ya?
Ask The Expert : 6 Fakta Menarik tentang Kulitmu
 

---

Topic

#serum, #asktheexpert

---