Tips
Trend Cukur Wajah, Perlukah?

24 Jan 2022

Perlukah kita mencukur wajah?
Foto: Dok. Shutterstock

Yang suka nonton konten kecantikan di media sosial, pasti melihat tren cukur wajah yang ramai akhir-akhir ini. Disebut-sebut mencukur bulu halus di wajah bisa membuat kulit tampak lebih bersih dan cerah, foundation pun disebut akan lebih mudah menempel. Benarkah?
 
Mencukur wajah secara teknis adalah menghilangkan bulu halus (peach fuzz) yang ada pada permukaan kulit wajah. Dengan hilangnya bulu halus, pori-pori kulit lebih mudah dijangkau lapisan make up sehingga riasan lebih mudah menempel. Tapi sebelum mencobanya, ada beberapa fakta tentang cukur wajah yang perlu kita ketahui.
 
Secara umum mencukur bulu halus di wajah bagi perempuan bukan hal yang esensial. Dan jika Anda ingin mencobanya, pastikan tahu cara yang aman atau minta bantuan jasa di salon kecantikan.
 

Dermaplanning vs Cukur Wajah

Sepintas kedua hal ini sama, tapi sebenarnya berbeda. Cukur wajah bertujuan untuk menghilangkan rambut halus di wajah, sementara Dermaplanning bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati di lapisan kulit teratas.
 
Dalam prosesnya, dermaplanning pasti akan mengangkat rambut halus, di wajah tersebut. Namun karena sifat perawatannya yang lebih mendalam, Dermaplanning tidak bisa dilakukan sendiri di rumah, tapi di salon kecantikan oleh ahlinya.
 

Tidak Bisa Dilakukan Pada Saat Berjerawat

Perlu dimengerti dahulu apa tujuan utama mencukur wajah ini. Kegiatan mencukur wajah hanya untuk mengangkat rambut halus di wajah seperti di area pipi, rahang, dan dahi. Bila Anda mencukur rambut yang tumbuh di area bibir atau dagu, justru bisa mengakibatkan rambut wajah di area tersebut tumbuh lebih tebal.
 
Kondisi kulit wajah harus diperhatikan sebelum bercukur. Sebaiknya mencukur wajah tidak dilakukan saat kulit sedang berjerawat. Selain jerawat, hindari mencukur wajah saat kulit terbakar matahari. Sebaiknya mencukur wajah dilakukan saat kondisi kulit sehat dan lembap.
 

Cara Aman Mencukur Wajah

1. Pastikan memilih pisau cukur yang tajam dan steril. Anda bisa menggunakan pisau cukur alis yang mudah dikendalikan.
2. Wajah dicuci bersih terlebih dahulu sebelum proses cukur Pastikan keadaan kulit wajah basah atau lembap pada saat bercukur. Bila kulit Anda kering, gunakan shaving gel.
4. Mulailah mencukur searah tumbuhnya rambut halus dan tidak sebaliknya.
5. Setelahnya, bersihkan kembali wajah dan berikan pelembap berbahan dasar air yang tidak mudah menyebabkan iritasi.
6. Hindari penggunaan produk kecantikan yang mengandung bahan aktif keras seperti retinol sesaat setelah bercukur, hal ini dapat mengakibatkan inflamasi. (f)
 
 
 

Baca Juga
Yuk Coba Riasan Bold di Hari Natal
Me Time Dengan Natural SPA RAMBUT di Rumah!
Makeup Mewah ala Allyssa Hawadi


Topic

#FeminaBeauty, #CukurWajah

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?