Dok. Shutterstock
Dilansir dari laman Minderoo Foundation, sebagian besar kemasan produk yang dibeli oleh banyak konsumen di dunia sulit untuk didaur ulang. Hal ini termasuk produk kosmetik global yang memproduksi lebih dari 120 miliar unit kemasan setiap tahun.
Sebut saja kemasan lip gloss, kotak concealer, wadah sabun mandi, hingga wadah pelembap yang selalu kita gunakan setiap hari. Menurut Minderoo Foundation, jika tidak diatasi, pembuangan plastik ke lautan akan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2040.
Hal inilah yang membuat banyak konsumen dan brand kecantikan sadar untuk melakukan aksi nyata. Seiring dengan berkembangnya gaya hidup slow living, dunia kecantikan menawarkan konsep slow beauty yang memiliki konsep dasar berkelanjutan. Sederhananya slow beauty merupakan gerakan perawatan kecantikan yang berfokus pada penggunaan produk-produk alami, dan ramah lingkungan.
Apa saja produk-produk yang tengah mengedepankan konsep slow beauty? Ini dia:
Dok. The Body Shop Indonesia
1/ The Body Shop
Saling mengirimkan hampers bisa dibilang sebagai salah satu kebiasaan orang Indonesia saat menjelang hari raya. Sebut saja seperti Lebaran, Natal, hingga Imlek. Tak hanya saat menjelang hari raya, kirim hampers juga biasa diberikan kepada kerabat dan teman di hari istimewa seperti kelahiran anak dan ulang tahun.
Siapa sih, yang tidak senang saat melakukan unboxing bingkisan yang dikemas cantik? Meski demikian, biasanya setelah dibongkar, kemasan hampers hanya akan menjadi sampah. Bahannya pun sulit terurai di alam, membahayakan lingkungan. The Body Shop menawarkan alternatifnya.
Brand asal Inggris tersebut menghadirkan berbagai paket pilihan hampers Create Your Own Gift. Sesuai namanya, kita pun dapat memilih isi hampers sendiri disesuaikan dengan bujet yang disiapkan, mulai dari harga Rp 79.000 hingga Rp 1.239.000. The Body Shop juga menyertakan kartu ucapan unik berisi benih tanaman. Ini adalah bagian dari konsep sustainability beauty brand, yang diusung The Body Shop.
"Setelah tahun lalu The Body Shop menghadirkan recycle paper pada box hampers, tahun ini kita menghadirkan plantable greeting cards. Karena kartu ucapan juga seringkali berakhir menjadi sampah,” jelas Head of Values, Community & PR The Body Shop Indonesia, Ratu Ommaya.
The Body Shop memang dikenal sebagai eco green brand yang terus menghadirkan berbagai hal menarik untuk mengajak konsumen menjaga kelestarian alam. Anda bisa ikut berpartisipasi dengan mengembalikan kemasan botol bekas ke seluruh toko offline The Body Shop.
Dok. Innisfree
2/ Innisfree
Brand asal Korea Selatan ini juga mendukung gerakan peduli lingkungan melalui kemasan produk yang ditawarkannya. Beberapa waktu lalu, Innisfree merilis produk rangkaian Re-Stay. Produk tersebut menjadi salah satu produk eco-friendly premium pertama yang diluncurkan Innisfree. Produk dikemas dalam bentuk isi ulang dan re-spenser ramah lingkungan. Jadi kemasan dapat digunakan berulang kali.
Re-spenser ini dibuat dari sisa batok kelapa dan mineral dengan tujuan untuk membantu mengurangi penggunaan plastik pada kemasan. Desainnya pun sangat unik seperti lekukan pot khas Korea. Wadah ini bukan hanya bisa digunakan untuk rangkaian produk re-stay, tapi juga sebagai pajangan aesthetic, vas bunga, atau tempat sikat gigi.
Jika Anda tertarik, ada beberapa rangkaian Re-Stay dengan keharuman khas Jeju. Favorit Femina adalah:
Embracing Hand Wash Sabun, sebagai sabun cuci tangan yang mengandung 37.8% air teh hijau dan serpihan kulit almond. Dapatkan dengan harga Rp300.000, - untuk kemasan 480ml.
Calming Shampoo untuk membantu menghaluskan rambut dengan keharuman aroma green woody. Sampo ini diformulasikan dengan conditioner alami tanpa minyak silikon. Harga Rp 270.000 untuk kemasan 480ml.
Comforting Body Cleanser, sabun mandi ini mengandung lidah buaya, kaktus, dan beras dari dataran tinggi Jeju. Butiran eksfoliatornya menjadikan sabun ini membantu membuat kulit bersih, terhidrasi, dan lembut dengan keharuman green woody. Sabun ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 300.000 untuk ukuran 480ml.
Dok. Sulo's Legacy
3/ Sulo’s Legacy
Sebagai brand kecantikan lokal, Sulo’s Legacy menghadirkan face serum MULYA 'Radiance Enhancing Oil Serum'. Serum ini memiliki kandungan bahan alami seperti astaxhantin, vitamin C, bakuchiol, kunyit, dan bahan aktif botani lainnya.
Sulo’s Legacy mengusung prinsip sustainable and conscious beauty consumption. Selain menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam, brand yang baru saja dirilis Januari 2022 lalu ini juga menggunakan kemasan bebas plastik.
Untuk mewujudkan kepeduliannya terhadap lingkungan, Sulo's Legacy menggerakkan kampanye untuk lingkungan. Setiap penjualan produknya, Sulo’s Legacy akan menyisihkan Rp10.000 untuk restorasi terumbu karang.
Baca juga:
4 Cara Mengatasi Kulit Kaki Pecah-Pecah
Rahasia Tangan Halus Meski Sering Mencuci Tangan
Ask The Expert : Mandi dan Kesehatan Kulit
Topic
#kecantikan, #skincare, #beauty
