Foto: Dok. Shutterstock
Banyak alasan kenapa kita berdandan. Dari penunjang rasa percaya diri sampai menyenangkan hari pasangan. Sejatinya, berdandan haruslah untuk kita sendiri. Tampil lebih baik, lebih rapi dan menarik. Dari total 201 orang responden yang menjawab, ini dia hasilnya!
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Ada yang suka dandan ada yang kalau bisa polosan aja. Mana yang lebih dominan? Ternyata hasilnya hampir sama banyak. Sebanyak 57% responden mengaku gemar berdandan, sementara 43% tidak suka berdandan.
Saat ditanya alasan utama berdandan, sebanyak 64% mengaku hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Sedangkan 16% mengaku berdandan untuk pasangan, 14% karena tuntutan profesi, dan 6% agar dipuji teman dan rekan di kantor. Dengan berbagai alasan ini, kegiatan berdandan mberpengaruh positif terhadap keadaan psikologis dan kepercayaan diri seseorang.
Lalu, polesan makeup apa yang paling penting? Hal ini ternyata berbeda-beda. Sebanyak 51% respondenmengaku riasan bibir adalah paling utama .Bisa langsung dialikasikan saat terburu-buru dan langsung membuat penampilan beda.
Riasan mata menjadi jawaban terbanyak kedua dengan 19% responden, baik itu pasang alis, bulu mata, maupun eyeliner. Yang menarik selain makeup ada hal lain yang bisa mengelevasi penampilan mereka. Sebanyak 11% responden mengaku saat terburu-buru mereka cukup mengenakan luaran yang layak seperti blazer ataupun jaket agar tidak tampak terlalu kasual. Sebanyak 5% memilih sepatu, terutama heels. heels
Saat ditanya alasan utama berdandan, sebanyak 64% mengaku hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Sedangkan 16% mengaku berdandan untuk pasangan, 14% karena tuntutan profesi, dan 6% agar dipuji teman dan rekan di kantor. Dengan berbagai alasan ini, kegiatan berdandan mberpengaruh positif terhadap keadaan psikologis dan kepercayaan diri seseorang.
Lalu, polesan makeup apa yang paling penting? Hal ini ternyata berbeda-beda. Sebanyak 51% respondenmengaku riasan bibir adalah paling utama .Bisa langsung dialikasikan saat terburu-buru dan langsung membuat penampilan beda.
Riasan mata menjadi jawaban terbanyak kedua dengan 19% responden, baik itu pasang alis, bulu mata, maupun eyeliner. Yang menarik selain makeup ada hal lain yang bisa mengelevasi penampilan mereka. Sebanyak 11% responden mengaku saat terburu-buru mereka cukup mengenakan luaran yang layak seperti blazer ataupun jaket agar tidak tampak terlalu kasual. Sebanyak 5% memilih sepatu, terutama heels. heels
Pengkritik Terbesar: Diri Sendiri
Meskipun mayoritas mengaku berdandan untuk meningkatkan rasa percaya diri, namun saat ditanya siapa yang paling sering mengkritik penampilan jawaban mayoritas ternyata dirinya sendiri yaitu sebanyak 51%.
Pengkritik terbesar kedua adalah pasangan (20%). Hal ini sejalan dengan alasan para responden berdandan dimana pasangan menjadi hal terbesar kedua yang memotivasi mereka. Siapa sangka, buah hati juga menjadi kritikus penampilan. 12 % responden mengaku anak menjadi sosok yang paling sering memberi kritikan. Kepolosan mereka terasa mengena.
Orang tua dan mertua yang sering digambarkan penuh komentar sindiran ternyata menjadi kenyataan bagi 10% responden yang mengaku kerap mendapatkan kritikan dari anggota keluarga terdekat ini. Terakhir, 8% mengaku kritikan penampilan didapatkan dari lingkungan kerja.
Anda sendiri tentu bisa menilai mana kritikan membangun mana yang bisa diabaikan saja. Bagaimana menurut para responden? Sebanyak 51% responden mengaku peduli pada semua kritikan tersebut. Namun 49% responden mengaku justru tidak peduli dengan tanggapan orang lain. Well, di 2022 memang masanya individualisme dalam bergaya. Selama nyaman berpenampilan, kenapa tidak? (f)
Baca Juga
Wajah-Wajah Baru di Kampanye Kecantikan
Belajar Tata Rambut Virtual
Prediksi Beauty Trend 2022
Pengkritik terbesar kedua adalah pasangan (20%). Hal ini sejalan dengan alasan para responden berdandan dimana pasangan menjadi hal terbesar kedua yang memotivasi mereka. Siapa sangka, buah hati juga menjadi kritikus penampilan. 12 % responden mengaku anak menjadi sosok yang paling sering memberi kritikan. Kepolosan mereka terasa mengena.
Orang tua dan mertua yang sering digambarkan penuh komentar sindiran ternyata menjadi kenyataan bagi 10% responden yang mengaku kerap mendapatkan kritikan dari anggota keluarga terdekat ini. Terakhir, 8% mengaku kritikan penampilan didapatkan dari lingkungan kerja.
Anda sendiri tentu bisa menilai mana kritikan membangun mana yang bisa diabaikan saja. Bagaimana menurut para responden? Sebanyak 51% responden mengaku peduli pada semua kritikan tersebut. Namun 49% responden mengaku justru tidak peduli dengan tanggapan orang lain. Well, di 2022 memang masanya individualisme dalam bergaya. Selama nyaman berpenampilan, kenapa tidak? (f)
Baca Juga
Wajah-Wajah Baru di Kampanye Kecantikan
Belajar Tata Rambut Virtual
Prediksi Beauty Trend 2022
Topic
#FeminaBeauty, #HasilPollingFemina
