Career
5 Alasan di Balik Pentingnya Virtual Team Building

12 Jul 2021

Foto: Shutterstock

Menurut penelitian Gartner (perusahaan research global), pada 2030 nanti permintaan untuk bekerja jarak jauh akan meningkat 30%, bersamaan dengan masuknya generasi Z ke dunia kerja. Ini berarti, pandemi atau tidak pandemi, di masa mendatang bekerja jarak jauh akan menjadi hal yang sangat biasa, bahkan jadi pilihan populer. Namun, ketika karyawan bekerja di tempat-tempat berbeda, belum tentu dari satu kota pula, perusahaan ditantang untuk kreatif mengadakan kegiatan team building secara virtual.

Tak perlu kegiatan superserius, aktivitas team building secara virtual bisa berupa ngopi bareng saat briefing pagi, makan siang bareng, main game berkelompok, happy hour, atau tantangan seru.

Tapi, kenapa, sih, virtual team building ini penting? Ini jawabannya:
 
1. Menepis rasa sepi
Rasa kesepian akibat harus di rumah saja dinilai sebagai emosi berbahaya yang pelan-pelan bisa menggerogoti kesehatan mental. Situasi kesepian ini rentan menyerang anggota tim yang tinggal sendirian. Ngobrol santai ramai-ramai saat briefing reguler, misalnya, memberi kesempatan pada Anda dan mereka untuk berinteraksi dengan hangat bersama orang lain. Cerita-cerita nggak penting yang dilontarkan saat sesi santai atau update terkini tentang kabar teman sekantor, bisa bikin mereka tak lagi merasa kesepian.
 
2. Membangun rasa percaya
Anggota tim Anda mungkin kurang percaya pada anggota tim lain atau anggota divisi lain, karena merasa tidak terlalu kenal atau karena belum pernah bekerja sama. Permainan berkelompok yang anggotanya campuran dari beberapa tim bisa membantu membangun rasa saling percaya yang sangat esensial dalam membangun teamwork. Saat ini banyak sekali permainan online yang memang ditujukan untuk membangun teamwork. Anda tinggal pilih saja yang dirasa paling seru.
 
3. Mendorong motivasi
Deadline dan pekerjaan yang seolah tanpa henti bisa menurunkan semangat dan menyebabkan kelelahan luar biasa. Ada baiknya Anda lebih sering mengadakan casual meet up secara virtual agar bisa menunjukkan apresiasi atas kerja keras semua tim sehingga mereka merasa dihargai. Pertemuan kasual ini juga bisa membangun rasa respek di antara anggota tim, sekaligus meminimalkan konflik.
 
4. Meningkatkan produktivitas
Jika anggota tim bekerja dari tempat masing-masing, ada kemungkinan mereka tidak mendapatkan arahan pekerjaan yang jelas. Hal ini bisa berujung pada rendahnya produktivitas. Kegiatan virtual team building memberi ruang pada team leader untuk menjelaskan detail pekerjaan secara jelas, sekaligus membaca raut wajah anggota tim yang masih merasa bingung atau ragu. Ketika anggota tim bisa benar-benar memahami tujuan suatu tugas, ia akan termotivasi untuk mencapai target.  

5. Memperkuat kolaborasi
Saat relasi di antara anggota tim terbentuk dengan baik, mereka akan mampu berkomunikasi dengan terbuka dan mampu bekerja sama untuk mencari solusi. Dengan begitu, kolaborasi yang manis juga bisa dibangun. Banyak permainan virtual yang tujuannya memperkuat relasi dan kolaborasi, membantu anggota tim untuk mengubah mindset dari ‘saya’ menjadi ‘kami’. (f)


Baca Juga: 
Ssst… Ini 7 Tanda Rekan Kerja Anda Toxic
Tak Ada Alasan Untuk Gaptek, Studi Ungkap Semua Pekerjaan Perlu Digital Skill
Suka Lambaikan Tangan Saat Virtual Meeting Berakhir? Itu Tanda Anda…

 


Topic

#teamwork, #teambuilding, #workfromhome

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?