Career
Dipanggil Kembali Oleh Perusahaan Lama? Ini 5 Pe-er Yang Perlu Anda Kerjakan

7 Jun 2021

Foto: Freepik


Wajar saja jika sebuah perusahaan mencari karyawan dengan rekam jejak yang bagus. Kalau diminta kembali, itu berarti Anda memiliki kualitas yang dibutuhkan perusahaan. Tapi, jangan hanya ge-er karena merasa perusahaan lama memerlukan keahlian Anda. Anda punya banyak pe-er menanti. Menurut Karen Dillon, salah satu penulis  How Will You Measure Your Life?, ketika memutuskan kembali, Anda perlu memikirkan cara untuk menempatkan diri di perusahaan.

Ini 5 hal yang sebaiknya Anda lakukan:
 
1. Adaptasi ulang
Selama Anda tak bekerja di perusahaan tersebut, bisa jadi banyak perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek, misalnya budaya perusahaan, cara kerja, unit usaha baru, dan struktur organisasi. Sama seperti rookie, Anda perlu beradaptasi kembali seperti semula. Jika Anda kembali dan menduduki jabatan yang lebih tinggi (semoga begitu), artinya Anda juga perlu mempelajari dan memetakan keahlian anggota tim.
 
2. Perkenalkan kembali diri Anda
Jangan mentang-mentang dipanggil kembali Anda merasa sudah jadi legend di perusahaan tersebut, sehingga kemudian merasa semua orang pasti mengenal Anda. Perkenalkan diri dengan santun kepada semua orang yang baru Anda kenal, termasuk atasan dan anggota tim, dan dengan hangat sapa teman kerja lama yang masih bekerja di sana. Jangan lupa, Anda kembali menjadi rookie. Artinya, Anda harus membangun citra diri yang baik (tapi bukan palsu, ya) di mata semua orang.
 
3. Bersikap positif
Hampir pasti Anda akan menerima pertanyaan, “Dulu kenapa keluar, Mbak?” Jawabannya perlu Anda pikirkan dengan bijak. Jangan menjawab dengan pernyataan yang negatif. Misalnya, “Soalnya manajemennya kacau banget, bosnya pelit pula.” Sebab, pernyataan negatf seperti ini justru dapat  menjadi bumerang bagi Anda. Bisa jadi mereka akan menerka-nerka (belum tentu berani bertanya), “Kalau manajemennya kacau, kok, dia mau balik lagi, ya?.  Tidak harus bohong, tapi Anda perlu menyiapkan narasi positif, yang menggambarkan bahwa Anda punya integritas.
 
4. Perlihatkan keahlian Anda
Setelah bertahun-tahun meninggalkan perusahaan, Anda seharusnya sudah jauh berkembang serta memperoleh berbagai pengalaman dan keahlian baru. Inilah yang perlu Anda tunjukkan. Hal ini bisa jadi menantang ketika Anda kembali dan menjadi bos bagi bos Anda yang dulu. Barangkali akan ada rasa tak enak hati. Tapi, Anda kembali untuk sama-sama memajukan perusahaan, sehingga keterampilan Anda untuk memotivasi tim juga akan sangat diperlukan.
 
5. Beri perspektif baru
Berbekal pengalaman di perusahaan lain, Anda diharapkan punya perspektif dan pendekatan berbeda dibandingkan karyawan lain yang tak pernah pindah perusahaan. Ungkapkan perspektif baru itu dengan cara yang smooth dan tanpa kesan sombong. Misalnya, “Ketika di perusahaan A, pendekatan ini bisa diterapkan. Mungkin kita bisa mencobanya di sini.” (f)


Baca Juga: 
Suka Lambaikan Tangan Saat Virtual Meeting Berakhir? Itu Tanda Anda…
Siapkah Anda Selalu Profesional Saat Ngantor di Rumah?
Temuan Menarik: Lebih Dari 80% Pegawai Ingin Terus WFH

 


Topic

#kantorlama, #perusahaanlama, #promosi

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?