Career
Mau Beri Hamper Untuk Bos, Ini Saran Bagi Anda

10 May 2021

Foto: Freepik
 

Sebagai bentuk perhatian dan terima kasih karena atasan selama ini sudah banyak membantu, Anda mungkin berniat memberi hamper untuk bos dan keluarganya.Tapi, Anda ragu dan khawatir bahwa pemberian Anda dinilai punya maksud tersembunyi. Agar tak berujung pada kecurigaan dari sisi mana pun, ada baiknya Anda ikuti saran berikut:

1. Tidak usah beli yang mahal
Jangan lupa, dia bos Anda, yang paham berapa kira-kira penghasilan Anda. Jangan sampai atasan berpikir bahwa Anda berniat menyogok, kalau Anda belikan hamper super mahal. Tapi, kalau beli yang murah, Anda khawatir bos merasa tersinggung. Serba salah, ya. Solusinya, belikan saja yang harganya sedang, yang tidak sampai mengganggu keuangan Anda. 


2. Bikin sendiri akan lebih personal
Budget terbatas tapi Anda ingin sekali memberi bos sesuatu? Kenapa tidak bikin hamper sendiri saja? Buatkan apa yang bisa Anda masak. Misalnya, berbagai jenis kue kering, kue tradisional, atau ayam panggang. Tata dengan cantik. Tidak perlu bikin hamper yang besar. Tapi, pastikan pantas untuk diberikan. 


3. Rame-rame lebih oke
Kalau ada teman kantor yang tahu bahwa Anda memberi sesuatu pada bos, mungkin saja ia berpikir yang tidak-tidak. Meski Anda tak punya agenda tertentu, akan lebih aman jika pemberian itu adalah hasil patungan satu departemen. Lihat dulu berapa jumlah dana yang terkumpul, lalu belikan hamper berupa makanan, misalnya, yang bisa dinikmati bos dan keluarganya. 


4. Jangan beri di depan orang lain
Jika Anda putuskan untuk tidak patungan, sebaiknya hamper itu tidak diberikan di depan banyak orang. Hal ini untuk menjaga suasana kantor tetap kondusif, tidak menimbulkan berbagai gosip. Plus, tidak usah bilang-bilang pada teman satu departemen soal pemberian itu. 


5. Tak usah tanya sesudahnya
Sadar atau tidak sadar, setelah memberi sesuatu, kita lalu bertanya, “Suka nggak hadiahnya?” Sudah jelas tidak akan ada yang bilang, ‘Tidak.” Kalaupun ia tidak suka, jawaban yang dilontarkan pasti akan normatif. Jadi, jangan memaksa atasan untuk bilang ‘suka’ dengan tidak enak hati. Tunggu saja komentarnya, tidak perlu dipancing-pancing, atau disindir. Kalau dia memang suka, pasti dengan sendirinya akan bilang pada Anda. (f)


Baca Juga: 

Makin Tinggi Pendidikan, Makin Mudah Cari Kerja? Ini Faktanya
Dilarang Kerja Saat Libur!
5 Kebiasan Buruk Mengirim Email yang Perlu Anda Hilangkan
 

 



Topic

#hamperlebaran, #lebaran, #hadiahlebaran

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?