Foto: Dok. Louis Vuitton
Ada sosok yang tak asing dijajaran model Internasional yang berjalan pada pagelaran Spin-Off Spring-Summer 2021 Louis Vuitton di Art Science Museum Singapore pada 23 Maret 2021 lalu. Supermodel tanah air berwajah tegas yang kini juga merambah ke dunia akting, Kelly Tandiono, menjadi salah satu model yang terlibat.
Lewat WhatsApp, Femina berbincang singkat dengan Kelly yang kini tengah berada di Singapura tentang perjalanan karir dan tantangannya untuk tetap aktif di masa pandemi.
Dari Runway ke Layar Perak
Bukan tiba-tiba bila Kelly berkarir di Singapura. Kelly yang lahir dan tumbuh besar di Singapura memang memulai karirnya sebagai model di negeri Merlion tersebut. Sepanjang karirnya, sepak terjang pemilik tinggi badan 176cm ini tak main-main. Ia telah berjalan sebagai model di peragaan desainer internasional Vivienne Tam saat masih berpusat di Singapura hingga menjajal panggung London Fashion Week tahun 2008 dan 2009.
Namun salah satu prestasi terbesarnya adalah terpilih sebagai model Asia satu-satunya oleh Calvin Klein untuk pegelarannya di Singapura dalam usia yang relatif muda 18 tahun. Kelly juga menjadi bintang iklan televisi untuk label baju dalam supermodel dunia, Elle McPherson. Jadi pagelaran Louis Vuitton kali ini bukanlah show besar berkelas internasional yang pertama yang ia jalani. “But, I am actually quite thankful to walk for LV,” lanjut wanita yang menikah dengan pebisnis asal Swiss Massimo Mantero pada 2018 lalu.
Dari banyak pencapaiannya sebagai model, Kelly mengaku menjadi mentor model pada ajang Asia’s Next Top Model season 4 tahun 2016 adalah sebuah kebanggaan tersendiri. “Saya senang sekali karena terpilih dari begitu banyak supermodel dari berbagai negara, saya yang terpilih untuk season 4 dan bisa mewakili Indonesia, mengharumkan nama bangsa.”
Meski masih aktif di panggung catwalk, Kelly mengaku kalau kini ia tengah fokus pada dunia peran. Sayangnya, kondisi pandemi menghambat beberapa proses produksi film dimana Kelly terlibat di dalamnya. Salah satunya adalah program besutan HBO, berjudul Grisse, yang seharusnya masuk proses syuting untuk musim kedua, namun tertunda.
“Saya amat bersyukur, saya masih dipercaya sebagai wajah dari beberapa brand, jadi ke depannya, meski bukan syuting film, tapi saya akan ada syuting iklan untuk beberapa brand tersebut,” kata brand ambassador dari PUMA, Breitling, Nivea Sun, dan AQUA.
Tawaran untuk go international yang ada pun terpaksa ditunda dulu. “Saya sempat mendapat tawaran untuk film yang akan tayang di luar, tapi saya belum bisa cerita banyak, I don’t wanna jinx it. Kalau sudah waktunya untuk dikasih tahu, I’ll let you know,” ujar wanita berusia 34 tahun ini, tersenyum.
Legasi seorang Kelly
Berkarir sebagai model sejak usia 16 tahun, sebagai model senior kelly masih aktif dengan prestasi yang terus menanjak. Apa pesan Kelly bagi para juniornya yang ingin mengikuti jejaknya?
“Pertama, disiplin. Kedua, kerja keras. Ketiga, nikmati prosesnya, karena tidak ada tuh namanya jalan potong pada apapun yang kamu lakukan,” ucap Kelly penuh syukur akan karirnya yang panjang. Kelly juga mewanti-wanti para juniornya di bidang modelling untuk selalu menjaga sikap. “Saya punya networking yang amat baik, selalu menjaga perilaku, dan mampu bekerjasama dengan baik saat bekerja. Ini merupakan hal yang penting untuk bisa terus berkarier dan mendapat tawaran pekerjaan di industri ini,” ungkap Kelly.
Wanita yang aktif berolahraga dari marathon, bersepeda, beladiri, dan triathlon ini memiliki motto hidup tidak mudah menyerah dengan apa yang ingin dilakukannya. Mimpi ada untuk dikejar dan tidak ada orang yang akan memberikannya begitu saja padanya. Tak heran, kerja keras yang ia lakukan selama ini membuahkan karier panjang di dunia modeling dan entertainment.
Terakhir, Kelly juga berpesan bagi para juniornya untuk tidak takut terhadap penolakan. “Don’t be afraid of rejection, karena dari semua penolakan dan kegagalan itulah kamu bisa menjadi sukses dan kuat di masa depan,” tutup Kelly yang akan segera kembali ke Jakarta pada akhir bulan ini.
Bersama beberapa rekan model, wanita serba bisa ini juga mengembangkan bisnis baju renang dan olahraga, Cover Me Not. Diakuinya, tahun 2020 lalu meskipun terhambat, namun lini busana miliknya tersebut masih bisa bertahan. Bahkan Cover Me Not telah membuka kantor operasional dan gerai di Hotel Monopoli, serta melebarkan sayap ke pasar digital dan e-commerce.
Koleksi bertajuk Bhinneka yang baru mereka lansir -berkolaborasi dengan Crisis Kitchen Bali- dimana setiap penjualan, mereka akan menyumbangkan dana Rp50.000 ke beberapa warga Bali yang terkena dampak lesunya industri pariwisata akibat COVID-19. Meski awal tahun 2021 ini diakui Kelly bisnis masih berjalan lambat, ia tetap memiliki harapan untuk tahun yang lebih baik. Rencananya, Cover Me Not akan melakukan ekspansi ke Singapura dan akan ada 2-3 koleksi kolaborasi. (f)
Baca Juga
5 Fakta Menarik Chanyeol, Member ke-5 EXO yang Siap Wamil
Lady Gaga Raih Grammy Awards ke-12 dalam Karier Bermusiknya
Daftar Pemenang Grammy Awards 2021 : Kemenangan Telak Beyonce hingga Kekecewaan BTS
Lewat WhatsApp, Femina berbincang singkat dengan Kelly yang kini tengah berada di Singapura tentang perjalanan karir dan tantangannya untuk tetap aktif di masa pandemi.
Dari Runway ke Layar Perak
Bukan tiba-tiba bila Kelly berkarir di Singapura. Kelly yang lahir dan tumbuh besar di Singapura memang memulai karirnya sebagai model di negeri Merlion tersebut. Sepanjang karirnya, sepak terjang pemilik tinggi badan 176cm ini tak main-main. Ia telah berjalan sebagai model di peragaan desainer internasional Vivienne Tam saat masih berpusat di Singapura hingga menjajal panggung London Fashion Week tahun 2008 dan 2009.
Namun salah satu prestasi terbesarnya adalah terpilih sebagai model Asia satu-satunya oleh Calvin Klein untuk pegelarannya di Singapura dalam usia yang relatif muda 18 tahun. Kelly juga menjadi bintang iklan televisi untuk label baju dalam supermodel dunia, Elle McPherson. Jadi pagelaran Louis Vuitton kali ini bukanlah show besar berkelas internasional yang pertama yang ia jalani. “But, I am actually quite thankful to walk for LV,” lanjut wanita yang menikah dengan pebisnis asal Swiss Massimo Mantero pada 2018 lalu.
Dari banyak pencapaiannya sebagai model, Kelly mengaku menjadi mentor model pada ajang Asia’s Next Top Model season 4 tahun 2016 adalah sebuah kebanggaan tersendiri. “Saya senang sekali karena terpilih dari begitu banyak supermodel dari berbagai negara, saya yang terpilih untuk season 4 dan bisa mewakili Indonesia, mengharumkan nama bangsa.”
Meski masih aktif di panggung catwalk, Kelly mengaku kalau kini ia tengah fokus pada dunia peran. Sayangnya, kondisi pandemi menghambat beberapa proses produksi film dimana Kelly terlibat di dalamnya. Salah satunya adalah program besutan HBO, berjudul Grisse, yang seharusnya masuk proses syuting untuk musim kedua, namun tertunda.
“Saya amat bersyukur, saya masih dipercaya sebagai wajah dari beberapa brand, jadi ke depannya, meski bukan syuting film, tapi saya akan ada syuting iklan untuk beberapa brand tersebut,” kata brand ambassador dari PUMA, Breitling, Nivea Sun, dan AQUA.
Tawaran untuk go international yang ada pun terpaksa ditunda dulu. “Saya sempat mendapat tawaran untuk film yang akan tayang di luar, tapi saya belum bisa cerita banyak, I don’t wanna jinx it. Kalau sudah waktunya untuk dikasih tahu, I’ll let you know,” ujar wanita berusia 34 tahun ini, tersenyum.
Legasi seorang Kelly
Berkarir sebagai model sejak usia 16 tahun, sebagai model senior kelly masih aktif dengan prestasi yang terus menanjak. Apa pesan Kelly bagi para juniornya yang ingin mengikuti jejaknya?
“Pertama, disiplin. Kedua, kerja keras. Ketiga, nikmati prosesnya, karena tidak ada tuh namanya jalan potong pada apapun yang kamu lakukan,” ucap Kelly penuh syukur akan karirnya yang panjang. Kelly juga mewanti-wanti para juniornya di bidang modelling untuk selalu menjaga sikap. “Saya punya networking yang amat baik, selalu menjaga perilaku, dan mampu bekerjasama dengan baik saat bekerja. Ini merupakan hal yang penting untuk bisa terus berkarier dan mendapat tawaran pekerjaan di industri ini,” ungkap Kelly.
Wanita yang aktif berolahraga dari marathon, bersepeda, beladiri, dan triathlon ini memiliki motto hidup tidak mudah menyerah dengan apa yang ingin dilakukannya. Mimpi ada untuk dikejar dan tidak ada orang yang akan memberikannya begitu saja padanya. Tak heran, kerja keras yang ia lakukan selama ini membuahkan karier panjang di dunia modeling dan entertainment.
Terakhir, Kelly juga berpesan bagi para juniornya untuk tidak takut terhadap penolakan. “Don’t be afraid of rejection, karena dari semua penolakan dan kegagalan itulah kamu bisa menjadi sukses dan kuat di masa depan,” tutup Kelly yang akan segera kembali ke Jakarta pada akhir bulan ini.
Bersama beberapa rekan model, wanita serba bisa ini juga mengembangkan bisnis baju renang dan olahraga, Cover Me Not. Diakuinya, tahun 2020 lalu meskipun terhambat, namun lini busana miliknya tersebut masih bisa bertahan. Bahkan Cover Me Not telah membuka kantor operasional dan gerai di Hotel Monopoli, serta melebarkan sayap ke pasar digital dan e-commerce.
Koleksi bertajuk Bhinneka yang baru mereka lansir -berkolaborasi dengan Crisis Kitchen Bali- dimana setiap penjualan, mereka akan menyumbangkan dana Rp50.000 ke beberapa warga Bali yang terkena dampak lesunya industri pariwisata akibat COVID-19. Meski awal tahun 2021 ini diakui Kelly bisnis masih berjalan lambat, ia tetap memiliki harapan untuk tahun yang lebih baik. Rencananya, Cover Me Not akan melakukan ekspansi ke Singapura dan akan ada 2-3 koleksi kolaborasi. (f)
Baca Juga
5 Fakta Menarik Chanyeol, Member ke-5 EXO yang Siap Wamil
Lady Gaga Raih Grammy Awards ke-12 dalam Karier Bermusiknya
Daftar Pemenang Grammy Awards 2021 : Kemenangan Telak Beyonce hingga Kekecewaan BTS
Topic
#KellyTandiono
