Pia Alisjahbana Awards 2017 memberi penghargaan kepada pelaku mode yang mampu menggerakkan sebuah perubahan, memiliki pengaruh signifikan pada industri mode tanah air, serta menjadi style maker pada generasinya, dalam 3 tahun terakhir.
Ajang ini menggandeng tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam industri mode dan kreatif sebagai juri. Diantaranya adalah Mari Elka Pangestu, pakar ekonomi kreatif, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Samuel Mulia, pengamat mode dan gaya hidup, Itang Yunasz, perancang busana senior dan pemenang Pia Alisjahbana Awards 2012, Yoris Sebastian, CEO OMG Consulting dan pakar marketing, Lynda Ibrahim, kolumnis dan penulis mode, dan Irma Hardisurya, pionir jurnalis mode di Indonesia.
Setelah mengamati selama 6 bulan terakhir dan melalui tahap penjurian, nama Biyan Wanaatmadja keluar sebagai pemenang Kategori Individual. Hasil rancangannya yang terkenal akan detail feminin mengantarkan nama perancang busana senior dan pengusaha mode ini ke jajaran desainer Asia terkemuka. Keunggulannya dalam aspek kreativitas, inovasi bisnis, dan edukasi selera publik, menjadikannya inspirasi khalayak dan desainer-desainer muda.
Sementara penghargaan Kategori Institusi diberikan kepada The Goods Group, kelompok usaha yang berperan besar dalam memajukan industri kreatif lokal serta mengedukasi publik dengan cara menciptakan tren. Sebagai salah satu founder sekaligus CEO The Goods Group, Anton Wirjono berkata, “Selalu dengarkan generasi muda, dengan begitu kita akan mendapatkan banyak hal-hal baru. Selain itu, buka tangan untuk berkolaborasi tapi tetap menjadi diri sendiri.”
Foto: Image.net
Topic
#jfw2018
