Fashion Trend
Cuci Masker Kain dengan benar!

29 Oct 2020


Foto: Dok. Freepik

Kini penggunaan masker kain menjadi sesuatu yang tak hanya penting, tapi juga ekpresif. Walau tak seefektif masker bedah dalam mencegah penularan virus corona, masker kain dapat melindungi diri dari droplet atau percikan air ludah yang bisa terciprat saat batuk, bersin atau berbicara. Karena sifatnya bisa dikenakan kembali setelah dicuci, pastikan proses pencuciannya benar. Karena jika tidak dibersihkan dengan benar, masker kain justru berpotensi menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus. Tak hanya virus, riasan yang menempel pada bagian dalam masker pun cukup mengganggu bila tidak dibersihkan dengan baik.
 
Mencuci masker kain
1. Rendam di dalam air dengan detergent
Bila Anda memiliki masker dengan hiasan payet atau bordir, jangan memasukkannya ke dalam mesin cuci. Hal ini dapat mengakibatkan kerut pada benang bordir atau parahnya lagi payetan pada masker Anda dapat terlepas. Cukup rendam masker dalam air yang telah diberi sedikit detergent. Pastikan detergent yang digunakan tidak membuat warna luntur. Setelah sekitar 30 menit direndam, gosok perlahan dengan tangan. Pastikan seluruh bagian masker telah terkena air detergent agar virus dan bakteri yang menempel mati.
 
2. Bilas bersih
Setelah direndam, selanjutnya bilas masker menggunakan air mengalir dengan suhu ruangan. Selama proses ini, pastikan tidak ada lagi sisa detergent yang tersisa. Bila masker memiliki aksen bordir ataupun payet, jangan peras masker, karena hal ini dapat membuat aksen bordir menjadi bergelombang dan payet yang ada terlepas.
 
3. Jemur
Setelah dibilas bersih, jemur masker kain di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. sebaiknya hindari menjemur amsker langsung di bawah sinar matahari. Sinar matahari yang terik dapat membuat beberapa jenis pewarna cepat pudar. Usahakan masker dijemur dalam kondisi rata, jangan digantung pada bagian karet pengait, karena akan mengakibatkan karet mudah kehilangan elastisitasnya.
 
4. Setrika atau masukkan mesin UV
Idealnya, setelah kering, pakaian akan disetrika. Anda bisa melakukannya bila masker berbentuk persegi rata. Namun bila bentuk masker mengikuti kontur wajah atau memiliki payet, maka menyetrika masker premium amat tidak disarankan. Menyetrika selain membuat masker tampak rapi, juga membunuh sisa bakteri yang menempel, sebagai alternatif setrika untuk masker premiun, gunakan mesin sterilisasi ultra violet. Mesin ini mampu membunuh bakteri, tapi tidak virus. Jadi pastikan masker yang dimasukkan dalam mesin sterilisasi ultraviolet sudah dicuci bersih dengan air detergent sebelumnya.
 
5. Simpan kembali
Setelah disinar UV atau disetrika, simpan kembali masker ke wadah tertutup yang dibungkus kertas tisu agar payet tidak saling menempel dan tetap steril hingga saatnya nanti digunakan kembali.

Baca Selanjutnya: Membersihkan Makeup Pada Masker



Topic

#ModeFemina, #Masker, #MaskerKain, #BNBP, #SATGAS, #COVID-19, #Corona, #IngatPesanIbu, #3M, #FeminaMaskerChallenge

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?