Fashion Trend
Inklusivitas Yang Menggeliat di New York Fashion Week 2022

13 Sep 2021

Ada kesegaran yang menyenangkan di perhelatan mode New York Fashion Week Musim Semi – Panas 2022 yang berlangsung minggu lalu. Semangat mode yang inklusif, secara terbuka ingin menyertakan semua orang terlihat cukup dominan. Di atas panggung, wanita dan pria dengan bermacam bentuk tubuh tampil menawan dan terasa real. Wanita dan pria penyandang disabilitas juga tampil di berbagai peragaan. Ini sebuah langkah maju yang perlu didukung. Karena sejatinya berpakaian indah adalah hak semua orang dan industri mode harus mengakomodasi ini.
 

Ketidaksempurnaan Yang Menawan

Supermodel Winnie Harlow memiliki kondisi kulit Vitiligo yang menyebabkan pigmen pada kulitnya tidak merata, tampak anggun pada peragaan Moschino. Direktur Kreatif Moschino Jeremy Scott juga mempercayakan salah satu tampilan pada peragaannya pada model transpuan berkursi roda, Aaron Rose Philip. Aaron yang hidup dengan celebral palsy tercatat sebagai model berkursi roda pertama yang berjalan pada peragaan mode rumah mode ternama di pekan mode ini.

Namun bukan hanya Moschino, rumah mode Collina Strada yang pada 2020 menampilkan Aaron Rose Philip pada foto kampanyenya, kembali menampilkan model berkursi roda, Emily Barker, pada pagelaran ni. Emily yang tampil dalam gaun putih biru dengan permainan volume pada bagian pinggul. Model Eva Marie Nelson tampil membawakan baju Collina Strada dengan penopang tangan.

Merangkul disabilitas pada semua aspek kehidupan secara adil mengemuka akhir -akhir ini terutama pada saat paralimpiade Tokyo 2020 lalu yang gaungnya memang terasa maksimal ke seluruh dunia. Aksi dan penampilan para atlet disabilitas ini menggugah perasaan dunia. Gaya mereka pun keren dan otentik. Echo ini terus bergaung dan kita melihatnya di panggung catwalk yang biasanya menuntut kesempurnaan.
 

Bentuk Tubuh Yang Beragam

Bila dulu penampilan plus size model menjadi gimmick, banyaknya model bertubuh besar yang berjalan di panggung mode NYFW Spring 2022 mengindikasikan fakta lain. Posisi mereka sama dengan model lain yang proporsi tubuhnya menjadi acuan di dunia mode.

Demikian pula pilihan busananya. Tampak taka da beda pada variasi di atas panggung. Untuk setelan jas kuning, desainer Christian Siriano misalnya, mendobrak kesan berpakaian plus size yang harus berwarna gelap dan tertutup. Bahkan jas pun tampak seksi. Sebaliknya, bila Anda berjiwa lady like, tampilan feminin dalam warna hitam dari Michael Kors bisa menjadi pilihannya.

Gabriella Hearst melansir beberapa gaun dalam siluet H yang menonjolkan lekuk tubuh buah pir. Senada dengan yang dilakukan Brandon Maxwell dalam tampilan gaun memeluk tubuh bertabur sequin. Coach yang tampil dengan gaya grunge menawarkan kaos oversize berwarna hitam yang menawan. Intinya banyak pilihan desain untuk plus size
 

Usia Cuma Deretan Angka

Kata siapa kalau gaya itu hanya untuk yang muda? NYFW Spring -Summer 2022 juga mendobrak doktrin itu. Denyut individualis dalam bergaya tampil kuat untuk semua usia. Pakaian untuk wanita usia matang juga bukan melulu tentang pilihan aman dan sederhana. Peter Do menawarkan mantel putih susu selutut yang dihiasi payet, Anggun untuk segala usia.

Pendekatan yang sama diambil perancang tiongkok Snow Xue Gao dengan setelan checkered yang dipadukan dengan motif bunga. Anggun dan dinamis. Bertolak belakang dengan Peter Do dan Snow Xue Gao, Collina Strada mendorong jiwa muda para lansia untuk ‘keluar’ lewat koleksinya yang pernuh warna. Usia memang ihanyalah sekadar angka dan bukan halangan untuk tampil gaya. (f)
 
 
 
 
Baca Juga
Selayang Pandang Selendang
Trend Warna Merah Di Koleksi Musim Panas 2021
8 Model Indonesia Di Catwalk Dunia


Topic

#ModeFemina, #NYFWSpring2022

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?