Foto: Dok. Louis Vuitton
Area ArtScience Museum, Singapore pada 23 Maret 2021 bersalin rupa. Lokasi museum di kompleks Marina Bay Sands itu bermandikan cahaya kehijauan. Interiornya pun disulap bewarna hijau. Hal ini bukan tanpa sebab, rumah mode legendaris dari Perancis, Louis Vuitton, menggelar presentasi koleksi Spin-Off Spring-Summer 2021. Koleksi ini merupakan pengembangan dari koleksi musim semi & panas Louis Vuitton ditambah koleksi terbatas rancangan Nicolas Ghesquiere. Singapore dipilih sebagai lokasi presentasi perdana koleksi Spin-Off Louis Vuitton ini.
Shownya sendiri unik, dimana seluruh ruangan dan tata lampu dirancang bewarna kehijauan, membuat pergelaran show menjadi sebuah green screen raksasa. Saat tayang melalui IG Live dan situs resmi Louis Vuitton Singapura, Film Wings of Desire karya sutradara Wim Wenders ditayangkan pada layar penonton virtual dengan teknologi green screen tersebut.
Proses Seleksi Model
Model terkenal Indonesia yang kini juga merambah ke dunia akting, Kelly Tandiono, menjadi salah satu model yang berjalan di catwalk peragaan busana penting ini. Melalui pesan singkat, Femina berbincang dengan Kelly tentang pengalamannya bersama Louis Vuitton.
“I am quite happy untuk terlibat di show ini dan represent Indonesia. Saat lagi pandemi seperti ini, aku semangat sekali diajak terlibat. Semoga nantinya banyak brand lain terinspirasi untuk mengikuti jejak dan kita bisa balik show lagi,” cerita Kelly yang sedang berada di Singapura bersama keluarganya yang memang permanent resident di Singapura.
Untuk keikutsertaan dirinya pada acara penting ini, Kelly berterima kasih pada kawannya yang seorang koreografer ternama di Singapura, Daniel Boey. Proses seleksi model disebutkan Kelly tak jauh berbeda dengan proses casting di tanah air. “Karena sedang pandemi, proses jadi lebih gampang, kita diminta mengirim video kita berjalan di catwalk, foto portfolio, dan snapshots,” jelas model yang juga berakting di film Susi Susanti, Bumi Manusia, dan Gundala itu. Semua rekaman dan foto dikirim ke kantor pusat Louis Vuitton di Paris untuk proses approval.
Foto: Dok. Louis Vuitton
Tidak Ada Penumpukan Orang
Menurut Kelly, ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari sistem penyelenggaraan pergelaran busana sekelas Louis Vuitton di masa pandemi ini. Sekitar 50 model yang terlibat dibagi menjadi grup masing-masing 8 orang. Grup-grup model ini melakukan proses make up di ruang convention center Marina Bay Sands dengan jadwal berbeda-beda.
Begitupun dengan perpindahan para model ke lokasi show di ArtScience Museum dilakukan secara bertahap sehingga tidak terjadi penumpukan orang pada satu area. Dari awal hingga akhir acara.
“Yang menurut aku keren adalah sistem pengambilan gambarnya. Kita rehearsal sampai 3 kali, bahkan ada dress rehearsal agar benar-benar sesuai dari pencahayaan, tata rias, keseluruhan tampilan, hingga alur kameranya. Semuanya harus dengan persetujuan dari Louis Vuitton pusat di Paris,” cerita Kelly yang mengaku kakinya lumayan pegal karena proses latihan berulang-ulang, padahal dia sudah terbiasa mengikuti Triathlon. Semoga kesempatan ini bisa membuka jalan lebih luas bagi Kelly dan model Indonesia lainnya untuk kembali berkarya. (f)
Baca Juga
5 Jenis Baju Wajib Punya Musim Semi 2021
Makna Busana Di Pelantikan Joe Biden
Bikin Tote Bag Sendiri, Tas di Kala Pandemi
Makna Busana Di Pelantikan Joe Biden
Bikin Tote Bag Sendiri, Tas di Kala Pandemi
Topic
#ModeFemina, #LouisVuitton, #LVSpinOffSS2021, #KellyTandiono
