Foto: Dok. Vogue
Berita duka baru saja datang dari Jepang, sosok perancang mode legendaris Kansai Yamamoto, wafat pada usia 76 akibat leukemia yang dideritanya sejak lama.
Nama Kansai Yamamoto mungkin terdengar asing di telinga, bahkan bagi Anda yang pecinta mode sekalipun. Namun bila Anda mengikuti perjalanan karier penyanyi legendaris David Bowie, Anda pasti akrab dengan karya rancangan Yamamoto. Perancang kelahiran Yokohama ini, banyak menciptakan busana panggung David Bowie pada era Ziggy Stardust yang eksentrik, gender bender, dan dramatis.
Menjadi perancang Jepang pertama yang menggelar presentasinya di ajang bergengsi London Fashion Week pada tahun 1971, Kansai Yamamoto turut disebut sebagai pioneer gerakan mode perancang Jepang di Inggris dan Perancis pada era hippie 70-an, menyusul Issey Miyake yang memulainya beberapa tahun sebelumnya.
Aksi Kansai dan Issey Miyake kemudian diikuti sosok Rei Kawakubo dan Yohji Yamamoto, menahbiskan gaya pemberontak penuh permainan rancangan eksentrik khas Jepang di mode dunia.
Yamamoto menolak pakem-pakem mode, ia populer dengan busana rancangannya yang outlandish, avant-garde, dan penuh warna-warni dramatis. Jumpsuit dengan satu lengan dan sebelah kaki untuk David Bowie misalnya, ataupun permainan proporsi dan dimensi circular yang dibentuknya pada era 70-80an. Membebaskan sekaligus mencuri perhatian.
Tak melupakan asalnya, Kansai juga dikenal dengan penggunaan grafik berkarakter Jepang pada koleksi rancangannya, baik gambar inspirasi teater kabuki, ataupun seni budaya Jepang yang diadaptasinya secara pop dan modern. Koleksinya ini turut menginspirasi koleksi Resort Louis Vuitton tahun 2018 rancangan Nicholas Ghesquiere, yang memborong banyak karya Kansai pada sebuah pelelangan.
Berusaha mencampurkan berbagai budaya dan inspirasi ke dalam rancangannya, karya Yamamoto pernah dipandang hanya sekedar rancangan nyentrik bermodalkan gimmick. dan dianggap cultural inappropriation. Dari keberanian rancangannya, membuat banyak perancang Asia tersorot radar mode internasional hingga kini, tak bisa dipungkiri berkat kerja kerasnya hampir 50 tahun lalu.
Sayonara, Kansai Yamamoto. (f)
Baca Juga
Show Must Goes On, Siasat Para Couturier Hadapi COVID
Power Dressing di Masa New Normal
Loungewear, Baju Rumah Naik Kelas
Topic
#ModeFemina, #KansaiYamamoto
