Tujuan utama digelarnya pekan mode memang untuk melihat apa penawaran terbaru yang dilansir para perancang dan jenama untuk musim mendatang. Walaupun di Indonesia tidak ada musim dan iklim yang berperan besar dalam mempengaruhi tren, namun sedikit banyak tren pekan mode dunia berpengaruh terhadap arahan karya desainer tanah air. Simak penelusuran Femina di sini!
Berani Warna
Seperti dugaan, warna neon yang berani dan mencolok ala 80an akan banyak bermunculan di awal 2022. Warna-warna berani seperti kuning, biru langit, oranye, fuschia, kuning dan pink juga menginspirasi mode tanah air. Bisa dilihat seperti permainan color blocking dari Danjyo Hiyoji dan IKYK yang bermain tabrak warna kontras. Sementara Calla The Label menyusunnya menjadi bentuk grafis print tampilan pola teknik layar televisi habis siaran.
Major Minor yang tampil sebagai salah satu perancang terpilih Dewi Fashion Knight menampilkan busana tumpukan benang fringe yang tersusun dengan permainan kontras warna menarik.
Bila warna- warni meriah itu dirasa terlalu memusingkan, beberapa desainer menampilkan warna neon dalam paduan lebih netral. BYO memadukan atasan kuning dengan celana hitam. Formula yang sama diambil Masou yang memadukan atasan kemben putih dengan rok aksen serut berwarna oranye terang.
Major Minor yang tampil sebagai salah satu perancang terpilih Dewi Fashion Knight menampilkan busana tumpukan benang fringe yang tersusun dengan permainan kontras warna menarik.
Bila warna- warni meriah itu dirasa terlalu memusingkan, beberapa desainer menampilkan warna neon dalam paduan lebih netral. BYO memadukan atasan kuning dengan celana hitam. Formula yang sama diambil Masou yang memadukan atasan kemben putih dengan rok aksen serut berwarna oranye terang.
Tabrak Motif
Permainan print akan digemari di 2022. Uniknya, tren ini banyak diambil pelaku bisnis busana modest dan etnik. Sebut saja Nadjani dan IKYK, yang menabrakkan warna dan motif print berwarna cerah. Sebaliknya, Benang Jarum dan Ria Miranda memilih padanan tabrak motif warna senada dalam warna earth tone menjadikan deretan busana yang dipresentasikan tampak elegan.
Permainan tabrak motif dalam kemasan busana etnik bukanlah formula baru, namun penyusunan warna senada seperti yang dilakukan Novia Tjanggah dan Bianca Benita menonjolkan kekayaan dan keragaman motif wastra lokal dalam paduan batik, tenun, dan susun aplikasi payet bermotif etnik. Sebuah terobosan yang menarik agar wastra tak tampak membosankan.
Permainan tabrak motif dalam kemasan busana etnik bukanlah formula baru, namun penyusunan warna senada seperti yang dilakukan Novia Tjanggah dan Bianca Benita menonjolkan kekayaan dan keragaman motif wastra lokal dalam paduan batik, tenun, dan susun aplikasi payet bermotif etnik. Sebuah terobosan yang menarik agar wastra tak tampak membosankan.
Motif Bunga
Tren satu ini yang paling jelas ketara dari semua tren di JFW 2022. Paling mudah memang menuangkan motif bunga ini melalui teknik print atau menggunakan material tempel. Alex[a]lexa, Nona, IKYK, dan Nadjani menampilkan aneka warna bunga yang melambangkan semangat musim semi melalui print, sementara Heaven Lights, Ria Miranda, Benang Jarum, dan Nurzahra yang ketiganya melansir modestwear, memilih nuansa earth tone yang bersahaja.
Berbeda cara, Major Minor menempuh aplikasi yang lebih premium dengan teknik bordir dan sulam yang mumpuni dalam menuangkan ragam bunga pada koleksinya. Sean Sheila yang dikenal dengan kepiawaiannya bermain bordir juga menampilkan bordir bunga pada area lengan jaket berwarna pink, dilengkapi dengan chainmail top bentuk rentetan aplikasi kelopak bunga yang unik.
Berbeda cara, Major Minor menempuh aplikasi yang lebih premium dengan teknik bordir dan sulam yang mumpuni dalam menuangkan ragam bunga pada koleksinya. Sean Sheila yang dikenal dengan kepiawaiannya bermain bordir juga menampilkan bordir bunga pada area lengan jaket berwarna pink, dilengkapi dengan chainmail top bentuk rentetan aplikasi kelopak bunga yang unik.
Midriff
Seperti yang tampak pada berbagai pekan mode dunia, crop top dan busana yang menampakkan bagian perut dan pusar juga bermunculan di panggung Jakarta Fashion Week 2022. Bentuk bralette tampil menarik di presentasi Cottonink dan Sean Sheila, bedanya Cottonink menampilkan busana serba putih sementara Sean Sheila tampil berani dengan warna kuning. Lain lagi dengan Milcah dan Danjyo Hiyoji menampilkan tank top pendek menyerupai sport bra yang menarik.
MKS menampilkan atasan berpotongan halter drapery, cocok untuk pesta santai di akhir pekan. Hattaco menawarkan atasan kemeja crop tanpa lengan putih yang dipadukan bersama luaran berwarna biru polos dan celana senada. Atasan berkerah crop juga tampak di presentasi SOE. Sementara Masou yang banyak bermain tekstur kain menampilkan tanktop beraksen serut. (f)
Baca Juga
Selayang Pandang Jakarta Fashion Week Ke-14MKS menampilkan atasan berpotongan halter drapery, cocok untuk pesta santai di akhir pekan. Hattaco menawarkan atasan kemeja crop tanpa lengan putih yang dipadukan bersama luaran berwarna biru polos dan celana senada. Atasan berkerah crop juga tampak di presentasi SOE. Sementara Masou yang banyak bermain tekstur kain menampilkan tanktop beraksen serut. (f)
Baca Juga
Parade Cinta Gucci
Catatan Penting dari Paris Fashion Week Spring 2022
Topic
#JakartaFashionWeek, #JFW2022, #ModeFemina
