Food Review
PAUL Bikin Croissant Pakai Tolak Angin. Ini Rasanya!

12 Jan 2024

Mungkin terdengar tidak umum, tapi obat-obatan herbal ikonis di Asia sering diangkat menjadi flavor di menu restoran, ciptakan rasa nostalgia. Seringkali karakter yang muncul adalah sensasi hangat di tenggorokan dan aroma unik. 

Yang di Indonesia, siapa yang pernah mencoba Tolak Angin pada makanan, minuman, hingga es krim kekinian? Brand yang lahir di tahun 1930 di bawah perusahaan jamu Sido Muncul ini andalan untuk mengatasi kembung hingga meriang. Distok dalam lemari obat hingga di saku baju! 

Komposisi ramuan Tolak Angin adalah bunga adas, jahe, daun cengkih, mint, madu, dan daun ules. Diambil dari situs Kehati, daun ules atau puteran adalah obat tradisional jenis tanaman perdu, atasi demam hingga meningkatkan nafsu makan. 

Terpikat kedekatan Tolak Angin dengan Indonesia, toko roti dan kafe PAUL di Indonesia bahkan mengangkatnya dalam croissant teranyar. Inovasi tak biasa ini keterbukaan brand Prancis tersebut dalam merangkul budaya luar dengan satu tujuan: Memanjakan selera publik di mana tokonya berada. 

Ini tiga yang berkolaborasi dengan Sido Muncul, salah satunya Croissant Honey Mint yang femina prediksikan bakal viral:

1/ Croissant Honey Mint
Viennoiseries renyah nan wangi (berkat penggunaan mentega premium), dengan aroma mint yang semriwing dan olesan manis madu, khas Tolak Angin

2/ Orange Juice Kunyit Asam
Jus jeruk segar dengan aroma dan warna alami ekstrak kunyit Sido Muncul

3/ Vegan Ginger Banana Cake
Keik yang lembut (karena spongy) ini plantbased dan dibuat berjodoh dengan jahe bubuk, juga dari Sido Muncul. Aromatik!

Yang penasaran sudah bisa mencobanya di semua jaringan PAUL di Indonesia, termasuk yang terbaru di gedung House of Jamu milik Sido Muncul di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. (f)

 

 


Trifitria Nuragustina


 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?