Foto: Shutterstock
Kumpul bareng keluarga sambil menikmati sanjian Imlek adalah wajib hukumnya bagi mereka yang merayakan. Saat perayaan hari besar ini, banyak sekali makanan yang hadir di atas meja makan. Setiap keluarga pasti memiliki tradisinya sendiri dalam menhadirakan makanan khas Imlek. Tapi, yang pasti, mulai dari snack hingga hidangan penutup, semua memiliki makna yang melambangkan keberuntungan.
Apa saja sih makanan yang dianggap membawa keberuntungan ini?
Foto: Shutterstock
1/ Jeruk Ponkam
Wajib dihadirkan beserta daun yang masih melekat pada tangkainya. Warna kuning keemasan ini dilambangkan kemakmuran yang tumbuh terus menerus. Daun menandakan adanya kehidupan dan kesejahteraan.Foto: Shutterstock
2/ Kue Keranjang
Kue yang biasanya disajikan dalam bentuk bertingkat dengan tambah kue mangkok di bagian atasnya ini, dimaksudkan sebagai penanda kemakmuran. Rasanya yang manis juga sebagai harapan agar setiap anggota keluarga selalu berada dalam hubungan yang manis, dan selalu 'lengket' atau akrab satu sama lain seperti lengketnya kue keranjang.Foto: Shutterstock
3/ Kue Mangkok
Kue mangkok merah muda ini juga sering muncul pada saat perayaan Imel. Biasanya disajikan berbarengan dengan kue keranjang. Kue mangkok warna merah ini melambangkan rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun, seperti bentuknya yang menyerupai bunga yang sedang mekar.Foto: Shutterstock
4/ Yee Sang (Yusheng)
Salad yang sering disajikan di Singapura dan Malaysia saat tahun baru Imlek ini, memiliki cara yang unik saat menyantapnya. Yakni, dengan mengaduk keseluruhan bahan secara bersamaan menggunakan sumpit dan mengangatnya sambil menyerukan “Lo Hei” (tinggi).Semakin tinggi yee sang terangkat, dipercaya semakin tinggi juga peruntungan di tahun yang baru.
Foto: Shutterstock
5/ Telur Teh
Adalah telur yang direbus dengan air teh dan tambahan kecap asin. Santapan ini tidak hanya sebagai penambah stamina, tapi juga melambangkan kesuburan.Foto: Shutterstock
6/ Jiaozi (Kuo Tie)
Dumplings atau biasanya kita menyebutnya pangsit di dalam sajian dum sum. Bentuknya yang menyerupai Yuanbao (mata uang China di masa lampau) menyimbolkan kemakmuran. Karena sering juga disajikan saat makan bersama keluarga besar, makanan ini juga dapat diartikan kebersamaan.Foto: Shutterstock
7/ Bebek atau Ayam
Umumnya makanan wajib saat imlek dimakan agar mendapatkan sesuatu yang menyerupai makanan tersebut, seperti Jiaozhi yang melambangkan uang. Tapi, beda dengan masakan ayam. Hidangan ini melambangkan kesetiaan dan ketaatan. Namun dalam budaya Tiongkok, bebek atau ayam disebut-sebut sebagai hewan yang serakah. Menyantap bebek dan ayam disajikan saat perayaan Imlek tujuannya agar yang menyantapnya terhindar dari sifat buruk tersebut. Bebek atau ayam, harus disajikan secara utuh.Foto: Shutterstock
8/ Ikan
Seperti ikan yang mengandung dualisme makna. Ikan memiliki sisik seperti ular yang jahat, tapi juga sering dilambangkan keberuntungan. Sama seperti ayam, menyantap ikan dimaksudkan supaya terhidnar dari sifat ular yang jahat. Namun, untuk berbagai makanan seperti nian gao, sering dibentuk menjadi bentuk ikan karena melambangkan keberuntungan. Ikan juga dihadirkan dalam bentuk yang masih utuh di atas meja makan.Foto: Shutterstock
9/ Babi Ayam, ikan, dan Babi. Ketiganya disantap saat Imlek untuk menghindari sifat-sifat hewan tersebut. Babi sifatnya malas. Itu sebabnya ia disantap. Juga disajikan secara utuh yang menjadi simbol keutuhan dan kemakmuran berlimpah.
10/ Manisan/ Camilan
Manisan ini biasanya dihidangkan dalam nampan atau kotak yang bulat bersekat yang dinamakan trey of togetherness. Ada yang bersekat 5,6,8. Namun, angka delapan melambangkan angka keberuntungan dalam tradisi China, karena angka ini tidak memiliki ujung. Boks ini biasanya berisi berbagai macam rupa camilan yang berlainan dari buah kering, manisan, permen, atau biji-bijian kering dengan berbagai makna.Foto: Shutterstock
11/ Lapis Legit
Makanan khas imlek orang Indonesia. Lapis demi lapis pada cake yang tak lekang waktu ini menjadi simbol kemakmuran atau hoki yang berlapis-lapis di tahun yang baru.Shutterstock
12/ Mi Goreng
Saat melihat pembuat mie cina membanting dan menarik adonan mie, pernah tepikirkah kalau mi tersebut hanya berupa satu buah mi yang panjang? Dalam tradisi Cina, tidak boleh menyajikan atau memasak mi yang terpotong. Karena mi atau mi goreng merupakan lambing umur panjang. Sehingga, jika terpotong maka akan memperpendek umur.Foto: Shutterstock
13/ Lumpia
Mirip seperti perumpamaan Jiaozhi, lumpia juga diumpamakan sebagai batangan emas lantaran bentuknya. Lembang dari kekayaan dan kemakmuran. Biasanya hadir sebagai appetizer sebelum masuk ke menu-menu utama yang lebih berat.Foto: Shutterstock
14/ Sup Delapan Bentuk
Namanya diambil dari jumlah bahan dasar yang digunakan. Beberapa bahannya adalah teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus. Filosofinya adalah adanya harapan dari usaha atau bisnis supaya lebih berkembang pesat di tahun yang baru. Saat ini, para chef restoran kerap memisah bahan-bahan ini menjadi beberapa masakan. Yang pasti semuanya dipastikan tersantap saat jamuan tahun baru.Foto: Shutterstock
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Makanan Khas Imlek Beserta Maknanya, Ada Kue Keranjang dan Mie Panjang Umur", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/02/12/090700175/15-makanan-khas-imlek-beserta-maknanya-ada-kue-keranjang-dan-mie-panjang?page=all.
Penulis : Lea Lyliana
Editor : Yuharrani Aisyah
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Makanan Khas Imlek Beserta Maknanya, Ada Kue Keranjang dan Mie Panjang Umur", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/02/12/090700175/15-makanan-khas-imlek-beserta-maknanya-ada-kue-keranjang-dan-mie-panjang?page=all.
Penulis : Lea Lyliana
Editor : Yuharrani Aisyah
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
15/ Tang Yuan
Bola-bola ketan, seperti yang kita jumpai saat menikmati ronde. Bola-bola ketan ini dibuat menggunakan tepung ketan. Biasa disajikan sebagai hidangan manis atau hidangan penutup dengan kuah air jahe atau bubur manis. Filosofi makanan ini adalah sebagai pengikat atau perekat hubungan keluarga.Baca juga:
Nian Gao, Kue Pelekat Keberuntungan Saat Imlek
4 Cara Masak Dumpling Beserta Tip dan Triknya
Hong Kong Steamed Fish, Praktis Untuk Imlek
Penulis : Lea Lyliana
Editor : Yuharrani Aisyah
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Topic
#imlek, #chinesefood, #tahunbarucina