Kalau ditanya, “apa makanan khas Indonesia?” Biasanya, nasi goreng gaji salah satu jawaban di antara banyaknya makanan yang bisa disebutkan sebagai makanan khasi Indonesia.
Di manca negara pun Indonesia dikenal dengan nasi gorengnya. Di dalam negeri, ada berbagai jenis resep nasi goreng dengan keunikan rasanya masing. Nasi Goreng Petai, Nasi Goreng Kambing, Nasi Goreng Babat adalah tiga di antaranya.

Namun, tidak hanya Indonesia saja yang memiliki masakan nasi goreng. Di Malaysia, juga ada sajian yang judulnya pun sama. Ini tidak mengherankan, sebab Malaysia dan Indonesia memiliki latar sejarah yang sama. Singapura juga memiliki nasi goreng, begitupun India, dan Cina. Jadi, sebenarnya nasi goreng bukanlah makanan ekslusif milik Indonesia.
Lalu, dari mana asal-usul nasi goreng? Jika ditelusuri jejaknya, nasi goreng itu merupakan sajian yang dipengaruhi oleh masyarakat Cina. Ditemukan dokumentasi tahun 589 M mengenai nasi goreng yang berasal dari kota Yangzhou, Jiangsu Timur, Cina.

Ada juga cerita yang mengisahkan bahwa orang Cina tidak suka makanan yang dingin. Sehingga, nasi yang sudah dingin digoreng lagi agar menjadi hangat.  Saat menghangatkan menggunakan penggorengan ini, ditambahkan beberapa bumbu dan bahan untuk menghasilkan rasa yan enak.

Masyarakat Indonesia mengenal nasi goreng berkat pedagang Tionghoa (Cina) yang singgah ke Nusantara. Di awali di Sriwijaya pada abad 10 hingga akhirnya meluas ke penjuru Indonesia. Dalam penyebarannya, nasi goreng mengalami perkembangan dan diadaptasi sesuai dengan bumbu-bumbu daerahnya masing-masih. Sehingga tidak heran jika nasi goreng di Indonesia sangat banyak jenisnya.

Apa bedanya nasi goreng Indonesia dengan nasi goreng negara lainnya? Banyak juga yang mengatakan bahwa bumbunya lebih beraneka ragam dari Nasi Goreng Cina. Ada pula yang mengatakan bahwa nasi goreng Indonesia itu sejatinya menggunakan kecap manis. Namun, terang Dr. Dwi Larasatie, Pakar Kuliner Nusantara UGM yang dikutip dari kompas.com, “Nasi goreng Indonesia itu yang beraneka ragam. Kita tidak pernah bisa menentukan satu tipe spesifik nasi goreng, karena justru kekayaan Indonesia itu terletak pada keberagamannya,”

Jika berasal dari Cina, mengapa dunia mengenal nasi goreng berasal dari Indonesia? Secara tidak langsung kekopulerannya disebabkan oleh kebiasaan orang Belanda yang gemar menggelar rijsttafel. Rijsttafel adalah budaya jamuan makan mewah kaum Hindia-Belanda yang berarti (rice table). Walau merupakan budaya Belanda, sajian yang dihidangkan dalam rijsttafel tidak dipungkiri adalah makanan Indonesia. Nasi goreng menjadi salah satu menu di dalamnya. Rijsttafel digunakan oleh kaum Hindia-Belanda untuk menjamu para tamu dari berbagai negara, memperkenalkan dan mempertontonkan kekayaan daerah jajahan mereka. Itu sebabnya, nasi goreng menjadi dikenal dari Indonesia.


Baca juga:
Perbedaan Lotek, Karedok, Pecel, dan Gado-Gado
Sama-Sama Enak, Ini Bedanya Nasi Kapau dan Nasi Padang
Selalu Hadir Dalam Acara Perayaan, Ini Arti Tumpeng dan Lauk-Lauknya
 

---

Topic

#nasigoreng , #masakannusantara, #masakanindonesia

---