Food Story
Khas Prancis, Steak and Fries. Apa Bedanya dengan American Steak?

13 Oct 2021


Lain Amerika, lain Eropa dalam gaya penyajian steak. 
 
Ambil contoh populer Bifteck-frites atau Steak-frites, menu steak and fries popular di French bistro, di Prancis dan Belgia. Tentu, menu ini sudah menjalar ke brasserie di seluruh Eropa. 
 
Secara klasik digunakan jenis rump steak, namun kini ditemui dalam ragam potongan, ribeye misalnya.

Tingkat kematangannya ‘rare’, dengan siraman hollandaise sauce atau bérnaise sauce. Bisa pula sesimpel potongan mentega di atasnya, meleleh di atas steak saat penyajian. Kebayang yummy-nya!
 
Oh ya, dapur Perancis tentunya tidak memakai istilah rare hingga well done. Untuk jenis Steak-frites misalnya, ‘rare’ disebut ‘Saignant’. Terjemahan bebasnya, ‘berdarah’! ‘Well done’ diistilahkan ‘à Point’. 
 
Kentangnya dimasak cara spesial, boleh diperlezat dengan tambahan lemak hewani dan permukaannyacrispyYes, freshly-made!
 
Beda dengan steak ala Amerika yang senang dengan permukan terbakar dari proses grill di atas api, steak Perancis ini dimatangkan di atas wajan datar. 
 
Dikutip dari artikel Solving The Mystery of French Steaks karya Anthony Bourdain di tahun 2000, tentang perbedaanya dengan American steak
 
“The French, though they age every other thing they eat -- game, cheese, wine, their whole country a wonderland of noble rot -- do not, inexplicably, age their beef much: only three to five days, as opposed to the three to five weeks favored by Americans”. 
 
Penasaran dengan rasanya? 
 
Beberapa waktu lalu Steak Hotel by HOLYCOW! menjadikannya menu terbaru. Ini kali kedua program Holycow’s Kitchen Takeover berkolaborasi dengan sosok dapur terkenal. Setelah menu collab dengan @dimsthemeatguy, kini dipilih penulis buku resep dan YouTuber masak, Devina Hermawan. 
 
Lulusan MasterChef Indonesia – Season 5 ini menamainya Steak and Fries Café de Paris. “Memanjakan lidah pelanggan yang rindu menikmati kuliner khas mancanegara,” ujarnya di peluncuran menu secara virtual. 
 
Olahan menteganya diperkaya rempah agar aromatik. Butter ini meleleh menjadi saus di atas wagyu rump MB6+, diiringi french fries dan salad. Seporsinya seharga Rp159.000++
 
Steak ini mengingatkannya akan keindahan Kota Paris dan momen bersama pasangan.

Selain suasana, musik dan budayanya yang menarik, hidangan serta metode memasak di Perancis memberikan inspirasi dan pengetahuan yang cukup besar bagi karier memasak saya,” sambungnya lagi. 

Jadi, sebelum mencobanya langsung di Eropa, jajal dulu di Kota Jakarta, yuk(f)

Foto: Dok. 
Steak Hotel by HOLYCOW! 

Baca Juga
Tren Setelan Jas di NYFW, Saatnya Back To Business!
Kembalinya Mode 90an di NYFW 2022
Inklusivitas Yang Menggeliat di New York Fashion Week 2022

 

Trifitria Nuragustina


 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?