Food Story
Makgeolli, Minuman Fermentasi Beras Asal Korea

5 Jul 2022


Foto: shutterstock

Seperti kebanyakan negara Asia, makanan dan minuman dari beras dekat dengan keseharian masyarakat Korea Selatan.

Selain diolah menjadi makanan, beras telah diolah menjadi minuman fermentasi, salah satunya menjadi makgeolli, minuman fermentasi tradisional berwarna putih keruh dengan kandungan alhokol sekitar 6%.

Makgeolli kini diproduksi secara masal, dijual dengan harga murah, di minimarket hingga super market. Namun, belakangan peracik skala artisannya  mulai naik daun dan memudakan demografi konsumennya. 

Makgeolli versi kekinian dibuat dengan variasi rasa seperti rasa buah, tekstur yang dibuat lebih halus, dan kemasan premium. Menarik perhatian profesional muda Korea Selatan yang lebih akrab dengan bir dan soju. Variasi lain adalah makgeolli dengan kandungan alkohol lebih rendah.

Kabarnya strategi ini berjalan baik, crafted makgeolli yang diperlakukan seperti wine yang dijual dengan harga jauh lebih mahal hingga sepuluh kali lipat, daripada makgeolli produksi masal yang dijual di supermarket. 

Makgeolli memiliki sejarah panjang. Minuman yang manis ini hadir sejak dua ribu tahun lalu, dengan seni yang melibatkan air, beras, dan bahan fermentasi (nuruk). Setelah difermentasi selama beberapa waktu, pati pada beras akan berubah menjadi gula, dan menjadi alkohol. Banyak faktor yang memengaruhi hasil akhirnya, mulai dari kualitas beras, ragi, hingga air yang digunakan. 

Beda tempat pembuatan, beda pula cita rasa dan gaya menikmatinya.

Di Gongdeok Market-Seoul, makgeolli menjadi teman makan jeon (aneka gorengan berbalut tepung).

Salah satu daerah yang terkenal dengan budaya makgeolli yang khas adalah kota Jeonju, provinsi Jeolla Utara. 

"Makgeolli tradisional Jeonju memiliki citarasa istimewa karena kualitas beras dan air di sini yang baik. Beda dengan yang dijual di supermarket, versi kami tidak akan membuat mabuk, " ujar pemandu di Jeonju Korean Traditional Wine Museum. 

Daerah Sam Cheon-dong di Jeonju dikenal sebagai jalan makgeolli berkat deretan rumah penyajinya. Saat minuman ini disajikan, meja terisi penuh dengan pendamping seperti kimchi, ikan bakar, salad, tahu, dan sebagainya.

Rumah makan seperti ini dikenali dengan cerek keemasan besar di fasad. Makgeolli memang punyacir i khas disajikan dalam cerek dan diminum menggunakan mangkuk aluminium atau mangkuk keramik. Sebelum diminum, makgeolli digoyang-goyang agar endapan di dasar cerek atau mangkuk terangkat. 

Jeonju juga memiliki moju, dimana makgeolli direbus bersama herbal selama beberapa saat.

Moju memiliki kadar alkohol lebih rendah dan rasa yang lebih mirip obat herbal atau jamu. 
(f)

Baca Juga:
Kimchi, Dari Simpanan Jadi Makanan Wajib
7 Minuman Berkhasiat Dari Berbagai Daerah di Indonesia
5 Makanan Fermentasi Khas Indonesia
 

Trifitria Nuragustina


Topic

#foodstory, #korea, #koreancorner

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?