Foto: Freepik
Pelaku UMKM harus terus memutar otak dan kreatif dalam berjualan, terutama di masa pandemi seperti sekarang di mana ada begitu banyaknya keterbatasan. Berjualan online dengan memanfaatkan platform e-commerce dan berbagai fitur yang ada di dalamnya termasuk salah satu cara berjualan baru yang dinilai sangat efektif.
Namun, dengan banyaknya persaingan dan toko-toko online baru yang bermunculan, memasarkan produk Anda dengan cara mengunggah foto-foto produk yang menarik saja ternyata tidak cukup. Kini ada salah satu inovasi baru yang terbukti ampuh meningkatkan penjualan Anda, yaitu dengan melakukan live streaming.
Tren menjual produk lewat fitur live streaming sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2016 oleh situs e-commerce Alibaba di Cina, yang sukses menggelar Taobao Live. Nilai penjualan yang diraih Alibaba di tahun 2020 lalu bahkan berhasil meraup penjualan hingga 7,5 Miliar USD hanya dalam waktu 30 menit saja!
Tren berjualan dengan cara siaran langsung (live streaming) ini pun kini telah merambah e-commerce Indonesia dan menjadi tren baru di tengah pandemi COVID-19, mulai dari brand besar hingga pelaku UMKM. Format penjualan yang interaktif dan fleksibel karena bisa ditonton di mana saja menjadi salah satu alasan mengapa konsumen gemar berbelanja lewat live streaming.
Melansir dari cnnindonesia.com, UC Browser mencatat pemain e-commerce ternama di Indonesia seperti Shopee dan Lazada menggunakan platform live streaming sebagai alat promosi penting untuk mendorong konversi pesanan sekaligus menciptakan pengalaman live streaming demi meningkatkan interaksi pelanggan. Inovasi konten live streaming ini bahkan memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian konsumen, dengan temuan Shopee yang mencatat peningkatan penjualan sebesar rata-rata 3,5 kali.
Lalu bagaimana caranya agar sukses berjualan via live streaming? Berikut beberapa kiatnya.
1/ Pastikan koneksi internet Anda lancar
Berjualan via live streaming biasanya berlangsung selama 45 menit hingga 1 jam, jadi usahakan koneksi internet Anda tidak terputus sepanjang waktu itu. Pasalnya, akan sulit untuk mengumpulkan kembali audiens saat koneksi Anda terputus.
2/ Pamerkan kualitas produk
Live streaming memiliki fungsi vital bagi penjual untuk menjajakan produk dan memastikan kualitas barang terjamin, secara langsung. Hal ini menjadi sangat menarik bagi calon pembeli, terutama karena mereka tidak bisa mengetahui bagaimana detail produk dengan hanya melihat foto saja. Jadi, Anda bisa sekaligus meraih kepercayaan calon pelanggan saat sedang memamerkan produk pada live streaming.
3/ Bangun engagement dengan calon pelanggan
Live streaming adalah waktu yang tepat untuk menjalin kedekatan dengan calon pembeli. Jadi Anda bisa mengajak audiens untuk melakukan tanya-jawab melalui kolom komentar, bisa seputar proses pembuatan produk, tutorial penggunaan produk, atau mengundang influencer dan melakukan sesi interview di sana.
4/ Beri promo
Jangan lupa untuk mengadakan promo potongan harga atau harga khusus untuk penjualan sample produk agar calon pembeli semakin tertarik untuk menonton siaran live streaming toko Anda. Anda juga bisa mengikuti berbagai pesta promo yang digelar oleh e-commerce.
5/ Simpan rekaman siaran live streaming
Simpan hasil siaran live streaming Anda untuk kemudian bisa Anda bagikan kembali di media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran produk. Hal ini dapat membantu Anda memperluas jangkauan pembeli dan mempermudah bagi calon pembeli yang ketinggalan sesi live streaming Anda. (f)
Baca Juga:
Strategi Membuat Konten Medsos yang Powerful untuk Menjaring Konsumen
6 Kiat Membuat Video Makanan Jadi Terlihat Menggiurkan untuk Bisnis Kuliner
Buat Bisnis Kuliner Makin Harum dan Cepat Berkembang Dengan Bantuan Ghost Kitchen
Topic
#onlineshopping, #ecommerce, #livestreaming
