Meski Hari Raya Idulfitri identik dengan beragam masakan lezat bersantan atau kue kering yang kaya kalori, bukan berarti kita tidak menyantapnya sama sekali demi berat badan stabil.

Selama makanan itu tidak bikin alergi, dinikmati saja. Tentunya kita bisa memakannya dalam porsi kecil, atau ada cara lain agar berat badan tidak melambung: Bakar kalori makanan itu (dan tidak perlu bolak-balik menimbang berat badan. Please, lagi Lebaran...). 

Artinya, lakukan aktivitas atau olahraga yang bisa membakar kalori dalam jumlah setara atau setidaknya mendekati jumlah kalori yang disantap. 

Ini dia beberapa aktivitas dan olahraga yang bisa membantu membakar kalori (berdasarkan wanita dewasa dengan berat badan 57 kg). Coba, deh!

Catatan penting!
Jika melakukan aktivitas membakar kalori ini terlalu ribet dan bikin acara silaturahmi kurang afdol, ya sudah, lupakan dulu. Sahabat Femina bisa melakukannya menjelang kembali bekerja saja, he he he.... (f)

KETUPAT + RENDANG + SAYUR LODEH
Masing-masing 50g (sekitar setengah mangkuk kecil), total 207 kalori

Bakar dengan:
Menyapu 1 jam - 218 kalori
Lari 15 menit - 215 kalori
Main tenis 30 menit - 210 kalori

KETUPAT + OPOR AYAM + SAYUR KRECEK
Masing-masing 50g, total 284 kalori

Bakar dengan:
Hatha yoga 70 menit - 280 kalori
Jalan kaki (agak cepat) 75 menit - 270 kalori

KETUPAT + SAMBAL GORENG ATI + SAYUR PEPAYA MUDA
Masing-masing 50g, total 200 kalori

Bakar dengan:
Lompat tali 20 menit - 208 kalori
Memasak 1 jam - 180 kalori
Berenang 30 menit - 180 kalori

KAASTENGELS + NASTAR + LIDAH KUCING + PUTRI SALJU
Masing-masing 2 buah, total 288 kalori
 
Bakar dengan:
Aerobik (low impact) 55 menit - 303 kalori
Bersepeda 40 menit - 292 kalori

 

---

Topic

#makananlebaran, #tipslebaran

---