Home Interior
5 Manfaat Membersihkan Rumah di Waktu Luang

16 Jan 2022

Manfaat membersihkan rumah
Foto: Shutterstock


Membersihkan rumah menjadi rutinitas penting di setiap hunian. Tujuannya tentu saja untuk membuat ruangan tetap bersih dan tidak berantakan sehingga rumah menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali. Di masa pandemi, kesadaran orang untuk membersihkan rumah meningkat, selain karena orang lebih banyak berkegiatan di dalam rumah, juga karena alasan kesehatan. 

Namun, tak dipungkiri, membersihkan rumah bukan pekerjaan yang digemari banyak orang. Sehingga tidak jarang, meski banyak waktu dihabiskan di rumah, belum tentu keadaan rumah bersih dan rapi. Tidak sedikit orang yang malas dan menunda membersihkan rumah, karena berbagai alasan.

Padahal, rutin membersihkan rumah di waktu luang ternyata memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Berikut manfaat luar biasa dari membersihkan rumah di waktu luang :

1/ Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Selain mencegah alergi, rumah yang bersih dapat membantu penghuninya bernapas lebih baik. Rumah yang bersih akan mencegah masalah pernapasan dan mendukung sistem kekebalan tubuh, sehingga orang-orang yang beraktivitas di dalam rumah tetap sehat.

Debu, jamur, lumut, bulu hewan peliharaan, dan hal-hal lainnya dapat menjadi pemicu sistem kekebalan bagi yang rentan terhadap alergi. Rumah yang tidak bersih menjadi tempat berkumpulnya polutan terutama selama musim dingin.

Bersihkan semua debu di karpet dan lantai, jaring laba-laba di langit-langit, dan gorden dengan baik untuk menghilangkan debu dan menjaga udara tetap bersih. Cuci semua seprai tempat tidur, sarung bantal dan selimut dengan rutin. Ingat selalu untuk melepaskan sepatu di pintu masuk untuk menghindari membawa kotoran dan debu dari luar ke seluruh rumah.


2/ Mengurangi stres dan depresi

Terjebak di dalam ruangan yang berantakan dalam waktu panjang akan mempengaruhi mood bekerja, serta membuat seseorang sulit tidur. Hal ini bisa berdampak pada gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, menjaga rumah tetap rapi sangatlah diperlukan. Rumah yang berantakan akan membuat suasana yang tidak nyaman.

Banyak orang yang belum menyadari bahwa rumah yang penuh dengan barang hanya akan membuat stres penghuninya. salahs atu solusi terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan decluttering. Decluttering merupakan proses membersihkan benda-benda fisik yang sudah menumpuk, khususnya benda yang sudah tidak memiliki fungsi atau tidak digunakan lagi.

Langkah yang bisa Anda lakukan adalah memilah barang dan menyisihkan barang-barang yang tidak lagi terpakai dengan membuang, menyumbangkan atau mendaur ulang barang tersebut. Dengan proses declusttering, Anda bisa kembali menata ruang dengan barang-barang essensial yang benar-benar Anda butuhkan. Melakukan hal ini dipercaya dapat membebaskan beban mental.

Studi telah menemukan bahwa rumah yang santai dan bebas dari kekacauan memiliki efek positif pada suasana hati penghuninya. Hal ini menjadi penting karena suasana hati yang baik akan membuat seseorang lebih fokus.


3/ Mencegah penyakit

Membersihkan barang-barang yang sering disentuh atau sering digunakan beberapa orang di rumah dapat membantu menghindari penyakit. Tidak hanya itu, cara ini juga dapat meminimalkan penyebaran virus dan bakteri, apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Kegiatan membersihkan rumah memberi Anda alasan untuk mencuci tempat-tempat yang biasanya Anda abaikan saat membersihkan rumah sehari-hari, seperti mesin cuci yang dapat menampung jamur dan bakteri dari cucian kotor. Bahkan aktivitas berintensitas rendah seperti kegiatan membersihkan rumah juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. 


4/ Makan lebih sehat dari dapur bersih

Studi menunjukkan ada korelasi antara menjaga kebersihan rumah dengan kualitas makanan yang lebih sehat. Buatlah masakan lebih menarik dengan  dapur yang bersih. Mulai dari mengasah pisau, merapikan rak bumbu, mengatur panci, wajan, dan peralatan makan menjadi cara terbaik utnuk memulai kegiatan masak Anda.

Simpan makanan sehat di dalam wadah bening, dan jauhkan makanan tidak sehat dari pandangan. Lalu buka jendela setiap hari untuk mengalirkan udara segar masuk dan udara pengap keluar dari dapur. 

Mencegah penyakit yang bisa terbawa dari makanan juga perlu menjadi prioritas Anda di rumah. Menjaga permukaan bak cuci piring serta barang-barang di dapur seperti talenan tetap bersih dapat meningkatkan keamanan pangan sekaligus meminimalkan gejala atau penyakit bawaan makanan. Gunakan cuka atau baking soda untuk membersihkan kuman-kuman yang tersembunyi di bak cuci piring. 
 

5/ Mengurangi risiko cedera

Setiap tahun, penelitian di Amerika Serikat menyebutkan lebih dari 1 dari 4 orang dewasa di atas usia 65 tahun mengalami cedera akibat jatuh. Angka tersebut mengarah ke 3 juta kunjungan ruang gawat darurat menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Cedera akibat jatuh juga menjadi salahs atu penyebab utama kematian untuk kelompok lanjut usia. 

Perlu Anda ingat, rumah yang bersih membantu mencegah cedera seperti terpeleset, tersandung, terbentur, dan jatuh. Prioritaskan pembersihan kekacauan di lorong dan tangga rumah. Amankan permadani dan perbaiki bahaya tersandung lainnya, seperti lantai dapur yang licin akibat memasak. Sambungan kabel juga bisa berbahaya bila dibiarkan tanpa ditata rapi. Pasang kabel ke atas tiang atau tempelkan di sepanjang dinding untuk menghilangkan risiko tersandung. (f) 


Baca Juga: 
5 Tip Menyiasati Kamar Tidur Mungil Lebih Nyaman
Tiru Inspirasi Desain Ala Korea untuk Hunian Anda
Kiat Tetap Waras dan Menciptakan Keteraturan ala Marie Kondo
 

 


Topic

#membersihkanrumah, #decluttering

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?