Foto: Freepik
Menjaga bumi dan lingkungan tak hanya bisa dilakukan dengan mengurangi sampah plastik atau mengolah sampah rumahan saja. Anda juga bisa memilih berbagai perabot rumah tangga yang ramah lingkungan. Beberapa brand furnitur lokal bahkan telah menyadari pentingnya menghadirkan berbagai pilihan produk ramah lingkungan.
Lalu apa saja yang harus Anda perhatikan saat memilih furnitur ramah lingkungan untuk melengkapi rumah? Berikut tipnya untuk Anda yang sedang mencoba mengganti desain interior rumah dengan furnitur ramah lingkungan:
1/ Pilih kayu yang ramah lingkungan
Kayu yang ramah lingkungan merupakan kayu bersertifikat yang diambil dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab. Itu artinya, pengelola hutan akan menanam kembali hutan tersebut ketika pohon dimanfaatkan untuk pembuatan furnitur. Produsen furnitur yang mengedepankan eco-friendly pada produknya biasanya memiliki kelengkapan logo kayu bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) pada bahan baku yang digunakan.
Selain itu, Anda juga bisa memilih produsen yang menggunakan kayu daur ulang. Furnitur bekas yang diberi finishing ulang maupun furnitur yang berasal dari kayu-kayu bekas kusen pun termasuk ramah lingkungan, karena memanfaatkan kayu yang sudah ada tanpa menebang pohon.
2/ Pilih furnitur yang berbahan baku bambu
Anda juga bisa memilih furnitur dengan bahan baku selain kayu. Salah satu bahan baku ramah lingkungan selain kayu adalah bambu yang juga memiliki tampilan khas dan tak kalah menarik dari kayu. Apalagi Indonesia disebut sebagai negara ketiga bambu terbesar di dunia setelah Cina dan India. Selain itu bambu merupakan pilihan bahan baku yang ramah lingkungan karena relatif lebih mudah ditanam dan berkembang sehingga regenerasi pohon bambu berlangsung lebih cepat dibanding pohon kayu.
3/ Bahan baku daur ulang
Furnitur dari barang-barang bekas seperti ban, drum, hingga peti kemas dapat menjadi pilihan Anda untuk furnitur eco-friendly. Selain itu, furnitur dengan bahan baku daur ulang ini sangat cocok menghadirkan nuansa industrial pada ruangan di rumah.
4/ Finishing berbahan dasar air
Pilih furnitur dengan finishing yang ramah lingkungan salah satunya finishing berbahan dasar air atau yang disebut water based finishing. Selain ramah lingkungan, finishing berbahan dasar air juga relatif lebih aman buat kesehatan penghuni rumah karena lebih minim mengandung zat kimia tambahan yang berbahaya.
5/ Furnitur dengan sistem knockdown
Sistem knockdown pada furnitur merupakan kontruksi pada produk furnitur yang dalam pembuatannya menggunakan sistem lepasan atau bongkar pasang. Furnitur dengan sistem ini berfungsi menghemat tempat di rumah Anda karena lebih mudah dalam mengisi tempat atau ruang yang mungkin sulit dijangkau. Selain itu, sistem knockdown lebih ramah lingkungan karena mengurangi emisi karbon yang dikeluarkan ketika membawa furnitur dari toko ke rumah. (f)
Baca Juga:
Trik Renovasi Rumah dengan Biaya Murah
Bangkitkan Mood di Rumah dengan Pilihan Cat Warna Ini
Pandemi Belum Usai, Ini 5 Tips Bikin Suasana Rumah Jadi Nyaman
Topic
#ecofriendly, #furniture, #ramahlingkungan
