Suka tak suka, masa tua akan datang menghampiri dan tibalah waktu Anda untuk pensiun. Di fase itu, sebagian besar orang mungkin akan memilih untuk menikmati hari tua dengan mengurangi aktivitas atau bahkan tak bekerja lagi. Namun salah satu problem saat berada dalam posisi tersebut adalah Anda tak memperoleh penghasilan yang sama seperti ketika masih bekerja. Sementara pengeluaran rutin tetap berjalan dan mungkin bisa jadi bertambah sesuai dengan kebutuhan dan inflasi yang terjadi.

Sayangnya dengan realita ini, kesadaran untuk mempersiapkan masa pensiun sepertinya masih rendah. Survei dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan Indonesia bahkan menyebutkan bahwa hanya 14 persen milenial yang memiliki program pensiun. Nah, untuk itu penting sekali mempersiapkan diri untuk mencapai financial freedom di usia senja, salah satunya melalui dana pensiun. Agar ketika memasuki masa pensiun nanti, Anda tetap sejahtera dan tak membebani keluarga. Lalu bagaimana sih menyiapkan dana pensiun, berikut beberapa langkahnya yang bisa Anda terapkan.

Hitung pengeluaran di masa pensiun

Langkah pertama untuk menyiapkan pensiun tentu saja menghitung berapa pengeluaran Anda per bulan di masa pensiun. Termasuk dalam pengeluaran itu kebutuhan pokok sehari-hari, seperti biaya makan, tagihan listrik, transportasi. Selain itu, hitung juga biaya yang berhubungan dengan gaya hidup. Dengan mencari tahu jumlah kebutuhan itu, Anda sudah bisa memiliki patokan besaran pengeluaran di masa pensiun. Selain itu juga dengan perhitungan ini, Anda mempunyai simulasi gaya hidup seperti apa yang dipilih ketika pensiun nanti. Misalnya setidaknya mempertahankan standar hidup yang sudah Anda miliki saat ini atau justru lebih mewah dari sekarang.

Anda bisa mencoba melakukan perhitungan ini sendiri tetapi jika merasa kesulitan, Anda pun bisa meminta bantuan financial planner yang memang lebih expert dalam melakukan perhitungan tersebut.

Mulai sedini mungkin

Ada baiknya jika Anda mulai mengumpulkan dana pensiun sedini mungkin. Sebab, mengumpulkan dana pensiun jauh lebih sulit dibandingkan mengumpulkan dana darurat. Mengapa? jelas karena nominalnya yang lebih besar. Dana itu akan menopang kehidupan Anda selama masa pensiun hingga tutup usia. Sementara itu saat ini usia harapan hidup di Indonesia makin meningkat. Pada tahun 2021, angka harapan hidup Indonesia mencapai 73,5 tahun. Itu artinya, ambil contoh saja, jika Anda pensiun usia 55 tahun, perlu menyiapkan dana untuk menunjang kehidupan Anda selama 18,5 tahun. Jadi untuk mencapai tujuan itu, maka lebih baik mulai menyicilnya sedini mungkin agar lebih ringan. Bila semakin dekat dengan masa pensiun, otomatis Anda akan semakin membutuhkan nominal yang lebih besar untuk mencapai target tersebut.

Pilih produk keuangan untuk dana pensiun

Total dana pensiun yang Anda butuhkan tentu terbilang besar. Untuk mencapai target itu perlu produk keuangan yang sesuai untuk mendukung Anda mencapainya. Nah, soal produk keuangan yang dipilih ini tergantung masing-masing individu ya, misalnya dalam bentuk tabungan atau deposito. Atau Anda bisa juga menempatkan dana pensiun di beberapa investasi, salah satunya reksadana.

Konsisten

Jika hitungan dana pensiun serta produk keuangan sudah di tangan, tinggal bagaimana Anda merealisasikannya. Dan ingat mempersiapkan dana pensiun bukan hal yang mudah karena nominalnya besar. Jadi butuh konsistensi agar jumlahnya dapat terkumpul sesuai dengan target. Tips untuk menjaga konsistensi itu adalah segera pisahkan dana pensiun dengan kebutuhan sehari-hari. Sedangkan jika Anda menempatkan dana pensiun di instrumen investasi, Anda bisa langsung melakukan top up atau melakukan pembelian segera setelah gajian. (f) 


Baca Juga: 
Sebelum Mulai, Ini Prinsip Dasar Berinvestasi yang Wajib Diketahui
4 Alasan Kenapa Wanita Harus Melek Finansial
4 Cara Milenial Memulai Bisnis Dengan Modal Rp1 Juta