Money
Mulai Investasi Emas, Pilih yang Fisik atau Digital?

1 Jun 2022

emas investasi
Foto: Pixabay
 

Hingga saat ini emas masih menjadi pilihan masyarakat yang ingin berinvestasi. Ini karena investasi emas dianggap paling aman bila dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Beberapa alasannya adalah emas termasuk dalam investasi yang rendah risiko, dimana pergerakan harga emas cenderung stabil. Bandingkan saja dengan fluktuasi harga yang terjadi pada saham atau mata uang kripto, bisa terjadi dalam sekejap mata. Tak heran emas pun bisa berfungsi sebagai sarana untuk melindungi nilai kekayaan seseorang.

Seiring dengan perkembangan zaman, emas saat ini bisa dibeli bukan hanya dalam bentuk fisik saja melainkan emas digital. Jika Anda masih ragu dan bertanya-tanya bentuk investasi emas mana yang dipilih, berikut Femina ulas untuk Anda.

Soal Bentuk

Sesuai dengan namanya, maka saat membeli emas fisik itu berarti Anda dapat melihat dan memegang fisiknya. Beberapa orang yang memilih emas dalam bentuk perhiasan pun juga bisa mengenakannya sebagai asesoris yang melengkapi dan mempercantik penampilan. Sementara bila membeli bentuk digital, Anda tak menerima bentuk fisiknya. Namun jangan khawatir, walaupun membeli dalam bentuk digital, bila diperlukan emas digital itu tetap bisa Anda cetak dalam bentuk fisik.

Modal untuk membeli emas

Saat membeli emas dalam bentuk digital, Anda tidak harus mengeluarkan uang dalam nominal besar sekaligus. Anda bahkan bisa mulai membeli emas digital dengan bermodal puluhan ribu rupiah saja. Hal ini tentunya memudahkan bagi Anda yang baru memulai investasi atau sedang mencoba berinvestasi emas. Sementara itu, bila membeli emas fisik, otomatis Anda harus mengeluarkan uang cukup banyak sekaligus. Ambil contoh saja produk emas batangan yang dikeluarkan Antam, ukuran paling kecilnya adalah 0,5 gram. Walaupun saat ini juga sudah mulai hadir emas mikro yang ukurannya jauh lebih kecil.

Keamanan dalam penyimpanan

Saat Anda membeli emas digital, Anda tak perlu menyimpan sendiri emas tersebut. Pihak yang akan menyimpan emas Anda adalah penjual. Misalnya saja saat Anda membeli emas digital di Pegadaian maka perusahaan itu tetap akan menyediakan emas fisik yang sudah diperiksa kemurniannya dan kemudian menyimpannya sesuai dengan besaran emas yang Anda beli.

Sedangkan bila Anda memutuskan untuk membeli emas fisik, tentunya penyimpanan akan menjadi tanggung jawab sendiri sehingga Anda mungkin memerlukan brankas atau safety box khusus untuk menyimpannya. Menyimpan sendiri emas juga dapat membuat emas tersebut berisiko hilang atau tertinggal.

Kepraktisan

Membeli emas digital dan fisik tentunya memiliki perbedaan. Saat membeli emas digital, Anda bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja melalui gawai. Bahkan Anda tidak perlu repot mengantri untuk melakukan transaksi tersebut. Sementara ketika membeli emas fisik, Anda harus pergi ke toko emas atau pegadaian. Meski begitu dengan membeli langsung, Anda pun juga bisa memiliki keuntungan tersendiri, misalnya berinteraksi langsung dan mendapatkan informasi sejelas mungkin saat berada di gerai penjualan.

Bisa diwariskan

Seperti yang kita tahu, emas fisik dapat disimpan hingga puluhan tahun sehingga dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Baik itu dalam bentuk perhiasan maupun juga batangan. Tetapi kini, tidak hanya terbatas emas fisik saja yang bisa diwariskan, karena emas digital pun bisa pula diwariskan. Ini tentunya menjadi opsi investasi yang menarik.

Bagaimana sudah memutuskan akan membeli yang mana? (f) 



Baca Juga: 
Langkah Menyiapkan Dana Pensiun, Mulai dari Mana?
Sebelum Mulai, Ini Prinsip Dasar Berinvestasi yang Wajib Diketahui
4 Cara Milenial Memulai Bisnis Dengan Modal Rp1 Juta

 



Topic

#Investasi, #InvestasiEmas, #Emas

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?