Money
Si Kecil Dapat Angpao Lebaran, Yuk Ajarkan Soal Keuangan Sekaligus

29 Apr 2022

Ajarkan anak mengenal uang THR
Foto: Shutterstock


Lebaran sudah di depan mata. Dan seperti sebelum-sebelumnya Idul Fitri rasanya tak bisa lepas dari tradisi salam tempel atau angpau Lebaran yang diberikan ke saudara atau anak-anak kecil yang ada di lingkungan keluarga saat sedang bersilahturami.

Nah, bila si kecil mulai mendapatkan salam tempel di Idul Fitri kali ini, jangan lewatkan momen tersebut untuk sekaligus mengajarkan anak mengenai keuangan. Dengan mengajarkan anak untuk mengelola angpao Lebaran, harapannya mereka bisa belajar mandiri mengatur keuangan pribadi sedari dini sehingga dapat menghargai dan mampu mengalokasikan uang yang diterimanya nanti dengan tepat.

Lalu bagaimana mengajarkan keuangan pada anak setelah mereka mendapatkan angpao lebaran, berikut beberapa cara yang bisa dicoba.

Menghitung uang bersama-sama

Usai menerima salam tempel dari kerabat, ajak si kecil untuk menghitung uang tersebut bersama-sama. Jika anak belum bisa berhitung dengan baik, jujurlah berapa nominal yang mereka terima dari angpao Lebaran itu sambil beri pengertian seberapa banyak sih hasil yang mereka terima dari salam tempel itu.

Membuat rencana penggunaan uang

Setelah menghitung uang angpao, orang tua bisa mengajarkan si kecil untuk membuat perencanaan penggunaan uang dengan cara membuat daftar barang-barang yang ingin dibeli oleh anak, seperti mainan, perlengkapan sekolah, atau lain-lain. Tetapi tetap beri batasan berapa jumlah uang yang boleh dibelanjakan oleh si kecil.

Bila daftar barang yang ingin dibeli terlalu banyak, minta anak untuk memilih barang yang ingin dibeli berdasarkan skala prioritaas. Ini untuk mengajarkan pada mereka bahwa sebaiknya tak semua uang yang diperoleh kemudian dibelanjakan untuk hal-hal konsumtif melainkan tetap ada prosentase yang disisihkan untuk keperluan lainnya, salah satunya ditabung.

Sisihkan untuk ditabung

Nah, sisihkan sebagian angpao itu untuk ditabung. Anda bisa memberikan pengertian mengenai keuntungan menabung yang dapat mereka peroleh di kemudian hari. Untuk menyimpannya, Anda bisa memberikan si kecil celengan berbentuk karakter yang lucu supaya menarik perhatiannya. Lalu percayakan anak untuk menyimpan di tempat yang menurutnya aman.

Namun bila memungkinkan, ajak anak untuk membuka rekening bank sendiri. Si kecil pasti akan antusias melihat proses pembuatan rekening di bank, Anda pun juga bisa sekaligus mengenalkan dunia perbankan sejak dini ke mereka. Saat ini sudah banyak bank yang memiliki program tabungan anak, Anda tinggal mengecek dan memilih mana yang paling sesuai. 

Jangan lupa berbagi

Dari angpao Lebaran yang diterima si kecil, ajarkan pula untuk menyisihkan buat beramal. Bentuknya bisa beragam, mulai dari memasukkan uang ke kotak amal, berdonasi ke panti asuhan, atau berbagi ke teman atau saudara. Dengan demikian di masa depan, meski sudah memiliki penghasilan sendiri, si kecil pun sudah memiliki kebiasaan untuk senantiasa berbagi dengan yang membutuhkan.

Catat pengeluaran

Meski dianggap terlalu berlebihan jika diterapkan pada anak, namun menanamkan kebiasaan baik yakni mencatat pengeluaran pun tak ada salahnya di mulai dari kecil. Pasalnya, banyak kasus yang terjadi pada orang dewasa yang merasa kebingungan karena pendapatan yang mereka terima seakan tak berbekas lantaran mereka tak pernah melakukan pencatatan. Untuk itu, Anda bisa memberikan anak agenda kecil dan memintanya untuk mengisi setelah menggunakan angpao lebaran mereka.

Semoga dengan tips simpel ini, bisa menjadi dasar bagi si kecil untuk mengelola keuangan mereka yang lebih baik di masa depan. (f) 



Baca Juga: 
Sudah Terima THR, Lakukan Ini Biar Tak Langsung Hilang Tanpa Sisa
Anak Mulai Belajar Puasa, Ini Tipsnya Supaya Menyenangkan
Catat, Ini Pentingnya Ajarkan Anak untuk Mengekspresikan Emosi

 



Topic

#salamtempel, #angpaolebaran, #idulfitri

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?