Foto: Canva
Ini sedikit melenceng dari gaya keuangan kaum milenial (+ Gen X) yang lebih memprioritaskan kerja keras, menabung, dan bisa pensiun dini. Atau paling tidak, bisa meraih kemapanan di masa tua bahkan kebebasan finansial.
Disinyalir, gaya ini diadopsi Gen Z karena mereka lebih condong mendapatkan pengalaman dan gaya hidup yang menyenangkan dibanding berproyeksi akan mendapat banyak uang di masa tua. Jadi, tidak masalah jika lebih banyak menggunakan uang untuk masa sekarang, sepanjang masih ada uang untuk membayar tagihan, utang, dana darurat, dan sedikit uang untuk dana pensiun.
Mendobrak kebiasaan lama
Selama pandemi, daya beli masyarakat sangat menurun sementara inflasi meningkat, sehingga menurunkan kemampuan menabung semua orang secara general. Ini berdampak saat Gen Z masuk maupun berjuang di dunia kerja, mereka tidak ingin seperti generasi sebelumnya yang bekerja sangat keras untuk menyisihkan sebanyak-banyaknya uang demi masa depan. Mereka ingin mendobrak keseimbangan antara kesibukan dan menabung setiap sen, sehingga memilih menghabiskan lebih banyak uang untuk menikmati hidup saat sekarang.
Tidak ingin pusing dengan pensiun
Laporan Blackrock (sebuah perusahaan investasi multinasional di Amerika) tahun 2023 menunjukkan bahwa 53% pekerja di Amerika merasa rencana keuangan untuk masa pensiun masih dalam jalur. Sisanya, merasa tidak memiliki cukup pemasukan untuk dana pensiun karena tingginya inflasi dan sentimen pasar yang lesu.
Pekerja muda termasuk Gen Z pun merasa tidak cukup percaya diri untuk memikirkan masa pensiun yang mapan. Mereka pun berpikir, mengapa tidak menggunakan uang untuk kebutuhan jangka pendek?
Berdasarkan riset, kekhawatiran hidup miskin atau finansial sulit tidak menjadi kepedulian di kalangan muda sekarang. Sebagian besar dari mereka tidak ingin memikirkan pensiun, apalagi untuk bisa pensiun dini. Bahkan sebagian lain dari mereka berpikir, tidak ingin pensiun sama sekali.
Apakah gaya keuangan ini termasuk berisiko? Apakah ini berarti Gen Z yang mungkin gagal memiliki tabungan masa depan akhirnya malah menumpang kembali dengan orang tuanya alias Gen X? Bagaimana menurut Anda?
Baca juga:
3 Solusi Keuangan Saat Biaya Pendidikan Terus Bertambah
Kelola Keuangan Pasca Lebaran, Investasi Bisa Jadi Pilihan
Peluang Usaha Makanan Sehat Makin Cuan
Laili Damayanti
Topic
#softsaving, #gayakeuangan, #generasiZ