Money
Sudah Terima THR, Lakukan Ini Biar Tak Langsung Hilang Tanpa Sisa

27 Apr 2022

THR
Foto: Shutterstock
 

Tunjangan Hari Raya alias THR tentunya jadi bonus yang sudah dinanti-nanti. Apalagi tahun ini akan menjadi THR yang spesial karena pemerintah meminta pengusaha untuk membayarkan secara penuh hak karyawan setelah selama dua tahun sebelumnya pencairan THR beberapa perusahaan terkendala lantaran pandemi. Nah, bila saat ini THR sudah di tangan, perlu ingat juga ya untuk tetap mengelolanya secara bijak dan tepat dalam penggunannya. Lalu seperti apa pengelolaan yang tepat, berikut beberapa tips dari Prita Ghozie, perencana keuangan dan CEO Zap Finance.

1/ Buat pos-pos keuangan

Prita dalam kanal Youtube Zap Finance menjelaskan sebelum menerima THR lebih baik rencanakan terlebih dahulu pendapatan tambahan itu akan dimanfaatkan untuk pos apa saja. Jadi ketika uang THR sudah cair, kita tak lagi bingung atau malah digunakan untuk membeli barang-barang konsumtif yang sebenarnya tak terlalu diperlukan.


Sebagai panduan keuangan yang bisa diterapkan, ia mencontohkan misalnya saja keperluan zakat fitrah dan sedekah (20 persen), kebutuhan lebaran (20 persen), THR untuk pekerja atau kasih ke orangtua (20 persen), pos dana darurat (10 persen), melunasi pinjaman (10 persen). Dengan pembagian tersebut masih ada sisa dana optional yang bisa digunakan bila tak mudik sebesar 20 persen. Dana tersebut menurut Prita bisa dialokasikan untuk investasi. Sementara itu menurutnya untuk pengeluaran makanan dan minuman selama Ramadhan dan ketika mudik, di ambil dari gaji bulanan karena itu merupakan pengeluaran rutin kita.

2/ Alokasikan untuk dana darurat

Tetap sisihkan THR untuk mengisi dana darurat kita. Hal ini menurut Prita akan berguna bila ada kebutuhan mendadak setelah momen Lebaran atau jika ada musibah atau sakit. Usahakan untuk mengalokasikan 10 persen dari THR yang kita terima. Untuk menyimpan dana darurat ini, Prita menyarankan untuk memisahkannya di rekening yang berbeda dengan rekening utama yang dipakai untuk keperluan sehari-hari.

3/ Bedakan pengeluaran

Bedakan pengeluaran yang sifatnya wajib, butuh dan ingin. Selanjutnya biasakan membuat pengeluaran berdasarkan urutan tersebut. Pengeluaran wajib ini misalnya pembayaran zakat wajib, zakat fitrah dan kebutuhan Lebaran utama misalnya THR pekerja atau hidangan Lebaran. Sedangkan pengeluaran yang bersifat ingin, sementara bisa ditunda terlebih dahulu.

Membayar utang konsumtif terlebih dahulu

Bulan Ramadhan memang biasanya akan membuat pengeluaran lebih besar dari hari-hari biasanya. Nah, beberapa dari Anda mungkin menggunaka kartu kredit atau pinjaman online untuk keperluan menyambut Lebaran. Setelah mendapatkan THR, dahulukan untuk membayar tagihan-tagihan tersebut. Jika masih ada sisa, Anda bisa manfaatkannya untuk mengurangi pokok utang dari pinjaman lain, seperti KPR misalnya.

Alokasikan dana THR untuk menambah aset investasi

Bila semua kebutuhan Lebaran sudah terpenuhi, tak ada salahnya menggunakan sisa dana THR untuk menambah aset investasi untuk mewujudkan mimpi Anda di masa depan, seperti DP pembelian rumah atau persiapan dana pendidikan anak. Usahakan untuk mengalokasikan sekitar 10 persen dari dana THR.

Namun jika tak mendapatkan THR, Prita pun memberikan beberapa opsi lainnya. Pertama, mencari tambahan penghasilan misalnya dengan memulai bisnis rumahan di bulan Ramadhan. "Jangan terlalu kejar untung banyak tetapi setidaknya bisa menutup beban pengeluaran tambahan untuk Lebaran. Bahkan siapa tahu usaha akan makin maju," katanya. Sementara opsi kedua adalah dengan membedah lagi pengeluaran dan sesuaikan lagi mana yang benar-benar menjadi pengeluaran prioritas. Selamat mencoba! (f) 



Baca Juga: 
Harga Melambung, Atur Pengeluaran Selama Ramadhan Biar Tak Bengkak
Sebelum Mulai, Ini Prinsip Dasar Berinvestasi yang Wajib Diketahui
Strategi Dapat Income Tambahan Selama Pandemi, Coba 4 Cara Ini

 



Topic

#THR, #Lebaran

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?