Profile
Jurus Kepemimpinan Melfrida Gultom

30 Aug 2023


Foto: Muhammad Zaki 


Dunia finansial yang bergerak cepat dan sangat dinamis menjadi daya tarik Melfrida Waty Gultom ketika ia memutuskan berkecimpung di dunia perbankan selama lebih dari dua dekade. Memulai career path-nya dari frontliner sebuah bank swasta, kini lulusan ekonomi Universitas Indonesia ini menduduki posisi strategis sebagai Deputy Head of Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia. 

“Saya selalu mendorong diri untuk beradaptasi dengan cepat dan bertransformasi dengan inovasi-inovasi baru untuk menyikapi dinamika dunia perbankan,” jawab Melfrida, ketika ditanya apa kiat suksesnya memiliki karier cemerlang di industri perbankan. 

Bagi wanita yang akrab disapa Peppy ini, wanita memiliki peluang yang sama dengan pria untuk mencapai puncak karier di industri keuangan dan perbankan. Ia bahkan melihat wanita memiliki kelebihan yang bisa menguntungkan kariernya. Kemampuan
multitasking, kejelian, dan ketelitian perempuan menjadi krusial dalam proses analisis, perencanaan, dan pengelolaan, terutama di dunia perbankan.

“Persistensi dalam meraih target juga menjadi keunggulan tersendiri, karena membuka pikiran untuk melihat celah yang dapat dimanfaatkan,” ungkap penggemar film ini.

Sayangnya, wanita kerap kali ragu untuk mengambil tanggung jawab sebagai
leader. Keraguan inilah yang menurut Peppy justru menghambat jalan karier mereka. “Jangan sampai tidak percaya diri untuk mengambil spotlight, termasuk dalam meraih posisi yang lebih tinggi dalam pekerjaan. Selama bisa terus mengembangkan diri dan meningkatkan skill, perempuan juga bisa memegang posisi-posisi pemimpin,” katanya yakin. 

Memang akan ada banyak tantangan yang dihadapi untuk mencapai posisi yang ditargetkan, tapi ia mengingatkan untuk jangan mudah putus asa. “Saya melihat berbagai tantangan yang dihadapi sebagai motivasi untuk meraih target,” katanya. 

Ia pun bersyukur memiliki support system yang baik yang mendukung kariernya. Salah satunya dari para mentor di Bank DBS yang menjadi tempat ia berdiskusi dan menjajaki track kariernya. Pengalaman ini pula yang kemudian ia terapkan dalam kepemimpinannya, dimana ia berusaha memberikan dukungan kepada semua anggota timnya agar tetap solid sehingga bisa maju dengan visi yang sama.

Dengan tim yang solid, ia yakin bisa terus berinovasi menghadapi situasi dunia perbankan yang dinamis. Apalagi menurutnya, kini nasabah sudah lebih teredukasi tentang keuangan dan investasi, sehingga bank harus bisa menjadi mitra diskusi nasabahnya dalam menentukan arah mencapai tujuan keuangan mereka.


“Kalau sepuluh tahun lalu, kita masih sibuk dengan edukasi ke nasabah, kini mereka jauh lebih paham. Informasi sekarang bisa didapat di mana-mana. Inilah tantangannya, bagaimana kita harus bisa menganalisis kompleksitas dunia finansial sehingga bisa menjadi mitra diskusi yang baik,” katanya. 

Kepada anggota tim-nya, Melfrida juga selalu menekankan untuk menjaga kepercayaan nasabah. “Kami berusaha memperhatikan aspirasi mereka untuk menghadirkan insight serta solusi yang unik bagi tiap nasabah,” jelasnya. 
 

Perlu Kendali dalam Perencanaan Keuangan

Sebagai sosok pemimpin dengan setumpuk urusan, tanggung jawab dan masalah yang harus diselesaikan, kehidupan menjadi lebih kompleks. Strategi perlu diciptakan untuk menjawab tantangan karier tersebut.

“Saya terbiasa menerapkan prinsip
mindfulness agar tetap tenang menghadapi situasi yang sedang terjadi dan perlu dihadapi, menganalisis faktor-faktor penyebabnya dan mengambil kendali atas apa yang bisa dilakukan, bukannya memusingkan hal-hal yang di luar kendali,” ungkap wanita yang rutin yoga ini.

Menurutnya, strategi yang sama juga perlu diterapkan dalam mengelola kekayaan yang kita miliki. Selain harus jeli menemukan peluang dan tetap memahami risiko agar sesuai rencana, yang tak kalah penting adalah percaya diri saat mengambil keputusan agar dapat berkembang secara nyata, bukan hanya banyak pertimbangan dan menjadi sekadar wacana. 

Agar percaya diri menghadapi pasar yang bergerak cepat dan informasi yang masif, menurut Melfrida, dibutuhkan mitra yang bisa mendukung dalam manajemen kekayaan, seperti perbankan prioritas DBS Treasures. 

“Dengan mitra yang tepat, mereka bisa menganalisis
insight dan advise peluang yang benar-benar dipersonalisasi untuk kita, sehingga kita bisa memenuhi berbagai aspirasi terkait keuangan dan mencapai target yang diinginkan,” jelasnya. 

Dari sisi
insights, DBS Treasures mendukung nasabahnya dengan Smart Insights sesuai profil risiko dan preferensi produk untuk mengembangkan kekayaan nasabah secara cepat dan akurat berdasarkan tren pasar terkini, serta Smart Talk events untuk berdialog dengan narasumber terkemuka.

Sementara dari sisi solusi, para pakar strategi DBS Treasures menganalisis portofolio nasabah secara reguler, didukung data dari Infovesta dan dilengkapi dengan inovasi Portfolio Advisory Enablement Tool (PAET) untuk analisis cepat. Dengan demikian nasabah dapat memperkuat portofolio dengan ragam Reksa Dana di berbagai tingkat risiko, sektor industri, pasar dalam dan luar negeri, serta pilihan obligasi lengkap dalam rupiah dan dolar AS di Pasar Perdana dan Sekunder. Semua solusi ini bisa cepat ditangkap peluangnya kapan saja dan dari mana saja melalui Aplikasi digibank by DBS. 

Terakhir, ia menyarankan untuk melengkapi perencanaan keuangan dengan perlindungan diri maupun keluarga di setiap tahap kehidupan. Dalam hal ini, DBS Treasures memiliki solusi perlindungan komprehensif yang mencakup kesehatan, penyakit kritis, hingga jiwa. 

“Penting untuk dipahami, ada dua sisi yang perlu diperhatikan dan perlu berjalan bersamaan dalam perencanaan keuangan, yaitu mengembangkan kekayaan (
grow) dengan berinvestasi serta melindungi kekayaan (protect) dengan asuransi,” tutup Melfrida. (f) 


Baca Juga: 

Insight Ekonomi Bagi Wanita Wirausaha di Tahun Pemilu 2024
Yakin Berinvestasi dengan Cerdas
Melek Perencanaan Keuangan Pribadi untuk Investasi & Proteksi

 


Faunda Liswijayanti


Topic

#bank, #pemimpinperempuan, #keuangan, #investasi

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?