Profile
Kampanye Indonesia Chitra Subyakto

19 Aug 2021

Sosok Chitra Subyakto dalam berkarya untuk Indonesia
Foto: Dok. Chitra Subyakto

Di industri mode, Chitra Subyakto bukan nama baru. Sadar atau tidak, Anda telah melihat jejak karyanya, dari film Laskar Pelangi, hingga merek yang dibicarakan warga urban Sejauh Mata Memandang.
 
Chitra Subyakto telah berkarya di industri mode dan media tanah air sejak 2002 sebagai pengarah gaya majalah remaja. Talentanya ini kemudian dikembangkannya hingga merambah dunia periklanan, film dan industri mode. Benang merahnya selalu sama: Indonesia yang sangat kini dan kontemporer.

 

Piala Citra untuk Chitra

Pada tahun 2004 ketika Chitra kembali eksplorasi talentanya di dunia perfilman, Namanya semakin dikenal dengan banyaknya film-film unggulan yang disentuh tangan kreatifnya. Sebut saja Laskar Pelangi, Ada Apa Dengan Cinta 2, Sang Penari, Pendekar Tongkat Emas, Athirah, dan banyak lagi. Film dengan nuansa budaya Indonesia hampir selalu dipercayakan ke tangan dingin Chitra.

Nominasi untuk Penata Busana Terbaik pada Festival Film Indonesia baru diadakan sejak tahun 2013. Chitra berhasil meraih piala citra untuk kategori ini pada 2016 melalui film Athirah. Di tahun yang sama, Chitra juga menjadi nominator untuk film Ada Apa Dengan Cinta 2 pada kategori yang sama. Terakhir pada 2019 dirinya kembali meraih nominasi untuk film Bebas bersama Gemailla Gea.

Setelah sepuluh tahun malang melintang di bidang penata busana dan kostum untuk film, editorial, dan komersil, Chitra merasa matang untuk berkarya di babak baru, menjadi pemilik sebuah brand. Dikenal dengan gaya etnik eklektik yang tampak segar dan modern, Chitra mendirikan Sejauh Mata Memandang (SMM).

Berpegang pada karakteristik etnik kontemporer modern, Sejauh Mata Memandang memiliki banyak kreasi wastra yang dikemas modern. Batik cap salah satunya. Pada awal kemunculan Sejauh Mata Memandang, gambar ayam yang biasa kita lihat di mangkok mi, dikemas menarik oleh Chitra dan tim menjadi gambar batik geometris. Dalam perkembangannya, banyak hal-hal sederhana khas Indonesia yang diangkat Chitra pada SMM. Mulai dari hikayat Timun Mas, keindahan laut Indonesia, hingga Jembatan Semanggi di Jakarta.

Untuk rancangan SMM, Chitra banyak terinspirasi dari busana tradisional sehari-hari masyarakat Indonesia. Contohnya kutang, kemben, celana longgar, kebaya kutu baru, dan kain jarik. Stylingnya sangat menarik minat warga urban masa kini karena tampak relatable dan luwes digunakan untuk acara apapun, dari pesta hingga ke kantor di hari Jumat.

 Koleksi Sejauh Mata Memandang menjadi ‘seragam gaya’ warga urban termasuk di Jakarta. Bahkan sempat santer terdengar me too product dari berbagai jenama lain. Sebegitu berpengaruhnya jejak Chitra Subyakto di mode Indonesia.

 

Mode Berkelanjutan

Terbiasa dengan pengolahan tekstil tradisional dan mengunjungi berbagai wilayah Indonesia yang indah saat shooting film. Alam Indonesia yang kaya dan tak ada habisnya untuk digali inspirasinya. Pada saat yang sama juga timbul kesadaran tentang isu limbah yang luar biasa di Indonesia, yang salah satunya berasal dari industri pakaian.

Chitra menerapkan sustainable fashion ini dalam bisnis SMM. Pemilihan material ramah lingkungan seperti tencel, katun, dan linen, bahkan pemanfaatan kembali kain perca dan olah kreasi koleksi lama yang tak terjual menjadi sebuah terobosan. Kampanye keberlanjutan tidak hanya terefleksi pada produk, juga pada berbagai inisiatif kreasi instalasi bertema ramah lingkungan yang menarik bagi masyarakat awam.

Chitra juga menjadi mentor untuk memberikan pelatihan bagi ibu-ibu penghuni rusun Marunda Jakarta. Melalui kolaborasi ini lahirlah motif semanggi yang kemudian dipasarkannya, dan membuat para wanita di rusun Marunda ini mampu mandiri secara finansial dan mengembangkan bakat mereka untuk menopang hidup.

Ingin mengetahui lebih jauh tentang sepak terjang Chitra Subyakto? Simak cerita lengkapnya pada bincang IG Live Femina: #NgopiSore bareng Chitra Subyakto, Indonesia Banget! Tanggal 19 Agustus 2021 jam 7 malam WIB di Instagram @FeminaMagazine. (f)
 
 
 


Baca Juga
IG Live @FeminaMagazine #NGOPISORE Bareng Chitra Subyakto, Indonesia Banget!
Kesatria Mode Ramah Lingkungan Menutup Jakarta Fashion Week 2021
Dian Sastrowardoyo Ajak Konsumen dan Industri Kurangi Dampak Limbah Fashion Pada Lingkungan 

 


Topic

#ChitraSubyakto, #SejauhMataMemandang

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?