Foto: Freepik

Kita memang selalu berharap bisa menjalani hubungan yang langgeng dengan pasangan. Tapi, terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Sehingga akhirnya Anda tiba pada titik memutuskan berpisah dengan pasangan. Setelah hubungan berakhir, apakah Anda bisa tetap berteman dengan mantan pacar atau mantan suami?
 
Mengubah status dari pasangan kekasih ke teman biasa tentunya tidak mudah dan memulainya pun sulit. Apalagi jika Anda dan pasangan putus dengan cara yang tidak baik. Nah, jadi kapankah saatnya memutuskan bisa berteman dengan mantan? Coba cek jawaban dari para ahli berikut ini.
 

Tergantung Keadaan

Pertemanan bisa berjalan lancar dengan mantan apabila keadaannya memang memungkinkan. Justin Lehmiller, Ph.D., peneliti di Kinsey Institute, AS dalam artikel di Good House Keeping mengatakan berteman dengan mantan Anda bisa jadi hal yang baik, tapi itu tergantung kondisi dan alasan Anda melakukannya.

Dr. Lehmiller juga mengatakan kalau ada berbagai alasan dan keadaan yang membuat mantan pasangan bisa berteman baik. “Misalnya, ada yang melakukannya karena berbagi mengasuh anak, bekerja di kantor yang sama atau bergaul di jejaring sosial yang sama. Karena itu tetap berteman merupakan salah satu cara mereka untuk mengurangi kecanggungan atau masalah dalam hubungan lain,” jelas Dr. Lehmiller.

Namun, di sisi lain Dr. Carla Marie Manly, psikolog klinis dan penulis buku Date Smart bilang kalau berteman dengan mantan juga bisa menyebabkan keadaan menjadi rumit. “Ini bisa terjadi kalau Anda masih memiliki masalah atau perasaan yang belum terselesaikan dengan mantan Anda. Dalam hal ini, tetap berteman berpotensi membuka pintu konflik, perselingkuhan, atau bahkan perpisahan,” kata Dr. Carla dikutip dari Good House Keeping.

Bahkan dilansir dari Elite Daily, Celia Schweyer, pakar relationship dari Dating Scout tidak menyarankan untuk langsung bertemu apalagi berteman dengan mantan jika Anda putus karena alasan yang buruk, seperti kekerasan, perselingkuhan, atau perilaku toxic lainnya.

Celia menyarankan untuk menghindari ketemu mantan dulu dalam beberapa waktu untuk menenangkan diri. ”Tidak semua orang ingin tetap berteman dengan mantannya setelah putus. Soalnya, ada beberapa orang perlu mundur sejenak dan meluangkan waktu untuk pulih dari perpisahan,” ungkap Celia.
 

Tanda Sudah Bisa Berteman

Jadi, kapankah kiranya Anda bisa mencoba berteman dengan mantan? Dikutip dari Huffpost, Susan J. Elliott, penulis buku Getting Past Your Breakup menyarankan untuk memikirkannya dulu dengan matang sebelum memulai pertemanan dengan mantan. Nggak masalah kalau pada akhirnya Anda memutuskan tidak mau berteman ataupun menjalin hubungan apapun dengan mantan. Bahkan kalau hubungan Anda dan mantan dulunya penuh kekerasan dan toxic, menjalin kedekatan kembali malah bisa membahayakan kedua belah pihak.  
 
Ada beberapa tanda yang memperlihatkan kalau Anda belum siap untuk berteman dengan mantan:

• Anda masih merasa sakit hati atau marah. Serta masih ada masalah lain yang belum terselesaikan dengan mantan.
• Anda masih merasa sedih dan emosional ketika berbicara tentang mantan dengan orang lain.
• Anda masih ingin bisa kembali menjalin hubungan romantis dengan mantan.
• Anda masih sangat bergantung pada mantan, sehingga dia masih punya kekuatan untuk mengatur hidup Anda.
• Anda masih berharap mantan bisa berubah menjadi seseorang yang Anda idamkan, meskipun kalian sudah tidak sepasang kekasih lagi. 

Nah, sebaliknya jika beberapa tanda berikut ini sudah tampak, berarti Anda sudah bisa menjalin pertemanan dengan mantan:

• Anda berdua telah menerima bahwa hubungan kalian benar-benar sudah berakhir.
• Anda merasa telah move on secara emosional dari hubungan, dan mantan Anda pun begitu.
• Anda tidak lagi memiliki perasaan romantis atau ingin menjalin hubungan romantis satu sama lain.
• Baik Anda dan mantan Anda dapat menghabiskan waktu bersama tanpa merasa menyakitkan, tegang, terganggu, atau marah secara tidak semestinya.
• Anda tidak lagi merasa terikat, bergantung, atau tidak bisa lepas satu sama lain. Anda berdua memiliki kehidupan pribadi yang sepenuhnya terpisah dan mandiri.
• Anda berdua dapat mempertahankan batasan dan mengelola perasaan nostalgia yang kemungkinan besar bisa muncul. (f)

 
Baca juga:
7 Ucapan yang Bisa Bikin Pertengkaran dengan Pasangan Semakin Parah
Trik untuk Bisa Akur dengan Teman Pasangan
3 Tips Menjalin Hubungan Baru di Kencan Online