Sex & Relationship
Trik untuk Bisa Akur dengan Teman Pasangan

26 Mar 2022

Foto: Dok. Freepik
 
Tidak semua orang bisa langsung akrab dengan teman-teman pasangannya. Bahkan meskipun sudah kenal dari sejak masa pacaran, Anda tetap sulit beradaptasi dengan gaya pertemanan sahabat pasangan Anda. Mulai dari tingkah laku dan pemikiran mereka yang tidak sejalan dengan Anda, hingga Anda takut mereka menularkan pengaruh jelek ke pasangan.
 
Namun, saat mengutarakan ketidaksukaan Anda terhadap beberapa temannya ini, pasangan justru mati-matian membela mereka dengan dalih asas loyal persahabatan. Para ahli menyarankan satu cara untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu belajar menerima. Karena menurut Andra Brosh, Ph.D., psikolog asal California, AS, bisa akur dengan teman-teman pasangan merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga hubungan percintaan Anda tetap lancar.
 
Jadi, meskipun kurang nyaman, mau tidak mau Anda harus menerima kalau mereka adalah bagian dari kehidupan pasangan Anda. Nah, Christie Hartman, Ph.D., pakar perilaku dan relationship dalam artikel di WebMD punya beberapa trik untuk mengatasi kekesalan Anda dalam usaha bisa akur dengan teman pasangan.    
 

1/ “Mereka sepertinya tidak menyukai aku”

Coba dicek dulu, siapa tahu ini hanyalah pikiran dan kekhawatiran Anda saja. Daripada menuduh mereka tidak menyukai Anda, mungkin kalimatnya diubah jadi, “Aku nggak nyaman berada di antara mereka”. Nah, dari kalimat ini, Anda dan pasangan bisa memulai diskusi bagian mana yang membuat Anda tidak nyaman.
 
Christie Hartman menyarankan agar jangan jadikan perasaan tidak nyaman menghalangi Anda untuk bisa bergaul dengan mereka. Anda tidak perlu akrab banget dengan mereka kok, hanya saja coba untuk sedikit toleran dengan beberapa sikap mereka yang tidak Anda sukai. Mungkin saja mereka juga canggung untuk berdekatan dengan Anda. Terkadang orang bisa terlihat kasar ketika sedang gugup atau tidak nyaman.
 

2/ “Kelihatannya mereka tidak mau mengenal aku”

Jika Anda merasa seperti ini, mungkin Anda harus memahami kalau ada beberapa orang yang tidak ingin terlibat terlalu dekat dengan pasangan sahabat mereka. Apalagi gaya pertemanan pria yang memang berbeda dengan wanita. Jadi, jangan samakan pertemanan pasangan dengan kebiasaan yang Anda dan teman-teman sering lakukan.
 
Saran dari Christie adalah coba untuk berdiskusi dengan pasangan kalau Anda ingin lebih mengenal teman-temannya. Mungkin pasangan Anda bisa memberikan beberapa tips untuk bisa menjalin keakraban dengan mereka.   
 

3/ “Aku tidak mengerti pembicaraan mereka”

Pertemanan yang sangat lama memang punya banyak memori yang seringkali dibahas saat ketemuan. Ketika mereka membahas memori tersebut atau inside jokes yang hanya dipahami oleh mereka, tentu membuat Anda seperti outsider.  Kalau ini terjadi, tidak ada salahnya untuk langsung nimbrung dengan meminta mereka cerita soal memori tersebut.
 
Andra Brosh juga menyarankan agar Anda sesekali meminta pasangan menceritakan memori yang dia bagi bersama teman-temannya. Jadi, saat sedang hang out bareng, Anda pun punya bahan pembicaraan. Dengan mengetahui kenangan indah yang pasangan punya bersama teman-temannya, Anda jadi lebih mengenal kehidupan masa lalu pasangan.
 

4/ “Mereka sering bertingkah kasar dan bodoh”

Ok, di sinilah rasa toleransi Anda perlu ditingkatkan sedikit. Perlu diingat kalau tidak semua pria bisa bersikap manis dan sopan seperti suami Anda. Ada beberapa pria yang memang punya sikap seenaknya dan gaya bercandanya pun kelewatan. Meskipun Anda tidak suka dengan kelakuan mereka, usahakan untuk tidak memasang muka judes, apalagi langsung menghina mereka.
 
Christie Hartman bilang kalau tindakan menghina teman-temannya itu sama saja seperti menghina pasangan Anda. Jadi, daripada mengkritik mereka, sebaiknya lihat lebih dekat apa yang membuat orang-orang ini cocok dengan pasangan Anda. Mungkin saja mereka membuat pasangan Anda tertawa lepas dengan candaannya atau di balik sikap kasarnya ternyata mereka sangat setia kawan yang mau menolong kapan pun dibutuhkan.
 

5/ “Aku takut mereka memberikan pengaruh buruk”

Menurut Christie Hartman cara pertama untuk mengatasi ketakutan ini adalah dengan melihat perilaku pasangan Anda. Apakah dia berubah menjadi seperti teman-temannya? Apakah dia jadi kasar atau seenaknya? Jika tidak, berarti Anda tidak perlu khawatir. Percaya saja sama pasangan kalau dia adalah pria dewasa yang bisa membedakan perilaku mana yang patut ditiru dan mana yang tidak.
 
Ketakutan Anda ini juga tidak menjadi alasan untuk menghindari mereka sama sekali. Anda dan pasangan pasti punya prinsip kuat yang tidak akan mudah dipengaruhi sama orang lain. Berpeganglah pada prinsip tersebut setiap kali Anda bergaul dengan siapapun. (f)
 


Baca Juga
5 Alasan Berhenti Merasa Iri dengan Pasangan Lain, Agar Hubungan Lebih Bahagia
Rayakan Hari Persahabatan, Ini 5 Tip Menjaga Relasi di Tengah Pandemi
Humor: Resep Simpel Bikin Hubungan Lebih Happy

 


Topic

#Teman, #Pasangan, #SahabatSuami, #SahabatPasangan, #Akur, #Tips

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?