Tips
3 Pesan Sebastian Gunawan untuk Para Perancang Muda

24 Jun 2021

Sesi Fitting Ayuma bersama Sebastian Gunawan
Foto: Dok. Instagram Sebastian Gunawan

Karya Sebastian Gunawan telah malang melintang di dunia mode selama hampir 3 dekade, dan tidak menunjukkan tanda-tanda surut. Di luar karya-karyanya di industri mode, belum lama ini gaun Stardust karyanya yang dikenakan Ayu Maulida di Miss Universe 2020 menjadi pembicaraan para pageant lovers. Tak gampang untuk mencapai karier seperti Seba, panggilan akrabnya. Saat berbincang pada sesi Live Femina Talk, Sebastian membagikan 3 tip karier di industri mode yang sangat menarik.

3 Pesan Sebastian Gunawan untuk Para Perancang Muda

 1. Punya kemauan dan Impian

Seba kecil sangat suka mengamati ibu dan kakaknya mempersiapkan diri untuk suatu acara. Mereka cermat dan lama memilih baju dan tas yang akan dipakai dan penamplann mereka berubah. “Bisa jadi sangat baik bisa juga juga sebaliknya,” katanya, sambil tertawa. Minatnya tumbuh, Sebastian Gunawan punya mimpi untuk pelanggannya bisa tampil terbaik dengan nyaman dalam rancangannya.
 
Busana adalah karya kreatif yang selain soal-soal teknis juga membutuhkan imajinasi dari berbagai inspirasi dan ide secara terus menerus. “Saya biasanya kalau harusnya membuat 50 baju untuk 1 koleksi, bisa siapkan 70-80 baju. Awalnya dari 50 sketsa tapi dalam pengerjaannya bisa kita kembangkan dan olah lagi mejadi berbaga opsi,” ungkap Sebastian membocorkan proses kerjanya.
 
Bagi seorang desainer yang mempunyai jam terbang tinggi, konsistensi berkarya dan berimajinasi bisa menghasilkan sebuah ciri khas atau signature yang terbaca oleh konsumen dan menjadi nilai jual. Dalam jangka Panjang, signature menjadi elemen branding yang penting bagi label yang dimilikinya.
 

 

2. Harus berani

Menurut Sebastian, tanpa adanya keberanian untuk memulai, semua impian dan perencanaan hanya akan menjadi wacana. Persiapan dan perencanaan matang memang penting, namun keberanian untuk memulai dalam membangun bisnis menjadi faktor sangat penting.
 
Berkarya selama 29 tahun secara konsisten pasti tidak mudah. Lihat saja jadwal kerja rutinnya saat ini. Sebastian melansir 2 koleksi besar setiap tahun diluar peragaan untuk koleksi siap pakai, pengantin, dan memenuhi berbagai pesanan khusus dari pelanggan.
 
Pergelarannya pun tak hanya di Indonesia. Sebagai anggota dan pengurus Asian Couture Federation, Sebastian juga memenuhi undangan untuk peragaan busana di luar Indonesia. Dengan ACF misalnya melakukan presentasi karya di China, Paris, dan negara lainnya. Dan jangan dilupakan, di balik setiap busana seperti karyanya juga ada riset dan pemikiran yang Panjang untuk mematangkan konsep.

 

3. Perkuat Penampilan & Penjualan Secara Digital

“Digital adalah satu-satunya jalan untuk kita bisa mengikuti perkembangan Industri saat ini termasuk industri kreatif,” ujar perancang yang mengaku masih belajar mengoptimalkan sistem penjualan online untuk berbagai lini busananya. Hal ini juga merupakan upayanya bertahan di masa pandemi yang tak menentu ini.
 
Hal ini bukan tanpa alasan, berb agai peluang justru didapatkan melalui kanal digital ini. Seperti misalnya beberapa pengarah gaya selebritas Hollywood jadi mengamati karyanya dan menggunakannya untuk mendadani para artis Hollywood seperti Kesha di panggung Grammy atau Kelly Rowland.
Terbiasa melansir koleksi busana tahun baru imlek di awal tahun dan koleksi besar di penghujung tahun, Sebastian dengan fleksibel melansir presentasi koleksi tahun baru imleknya tahun ini dalam bentuk video. Tapi dirinya masih menggodok konsep presentasinya di penghujung tahun nanti. Apabila pandemi mereda, tak tertutup kemungkinan pergelaran tunggal akan kembali terlaksana.
 
“Sebenarnya, generasi muda (desainer) saat ini justru lebih besar peluangnya untuk sukses di ranah maya. Mereka lebih dulu bermain di media digital, sementara saya baru memaksimalkannya di era pandemi” tutup Sebastian yang kini sedang mempersiapkan situs resminya untuk dapat melakukan penjualan secara online. (f)




Baca Juga
5 Langkah Simpan Tas Kulit Agar Awet
Tip Beli Barang Second
Rama Dauhan Bersama Jakarta Fashion Hub: Karya Mode Yang Memerhatikan Lingkungan


Topic

#ModeFemina, #SebastianGunawan

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?