Foto: Dok. Freepik
Merawat tas kulit memang tidak mudah. Salah merawat bisa mengakibatkan kulit retak, pudar, kulit terkikis, atau jamur. Berikut 5 langkah mudah merawatnya dari Femina!
1. Hindari alkohol, air, dan minyak campuran
Sering kita lihat tip membersihkan tas kulit memakai air, minyak kayu putih, disinfektan, ataupun detergen. Tapi Anda harus ketahui dahulu, mungkin tas yang digunakan sebagai contoh itu bukan kulit asli tapi sintetis.
Untuk membersihkan tas kulit, sebaiknya menggunakan losion pembersih khusus untuk kulit. Air dan alkohol dapat mengakibatkan kelembapan pada permukaan kulit justru menurun. Dampaknya kulit mudah retak dan pecah-pecah, sementara minyak campuran memicu tumbuhnya jamur pada kulit.
2. Jaga tetap kering
Agar tak mudah terserang jamur, koleksi tas Anda harus tetap dijauhi dari lingkungan lembab, terutama pada bagian dalam tas.
Karena itulah menggunakan silica gel menjadi penting untuk bagian dalam dan luar tas. Yang perlu diingat, Silica Gel itu ternyata hanya berlaku selama 2-4 minggu saja, jadi perlu diganti secara berkala. Lemari penyimpanan tas kulit pun sebaiknya juga dilengkapi alat penyerap kelembapan.
Karena itulah menggunakan silica gel menjadi penting untuk bagian dalam dan luar tas. Yang perlu diingat, Silica Gel itu ternyata hanya berlaku selama 2-4 minggu saja, jadi perlu diganti secara berkala. Lemari penyimpanan tas kulit pun sebaiknya juga dilengkapi alat penyerap kelembapan.
3. Jauhi sinar matahari
Menggunakan dusty bag tak hanya bermanfaat dalam menjaga tas kulit agar tetap bersih dari debu halus yang dapat menjadi noda mengganggu. Dusty bag juga dapat menjaga tas Anda berubah warna akibat paparan sinar matahari yang merusak tekstur kulit, membuat warna menjadi pudar, dan membuat permukaan kulit pecah-pecah. Ini termasuk sinar matahari yang masuk melalui jendela.
Jadi, gunakan dustry bag, dan simpan tas Anda di tempat yang tidak terjangkau sinar matahari, ya!
Jadi, gunakan dustry bag, dan simpan tas Anda di tempat yang tidak terjangkau sinar matahari, ya!
4. Jaga struktur tas dengan bag pillow
Tas Anda dirancang untuk diisi barang-barang. Bila didiamkan terlalu lama, tas ini dapat berubah bentuknya, menimbulkan kerutan, dan bekas lipatan pada permukaan kulit tas. Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan bag pillow untuk menyumpal tas agar struktur tetap terjaga.
Bila tidak memiliki bag pillow, Anda dapat menggunakan seprai, handuk, selimut, atau kertas roti tipis sebagai pengganti. Jangan gunakan kertas koran yang mengandung karbon karena bisa meninggalkan noda di bagian dalam tas.
Bila tidak memiliki bag pillow, Anda dapat menggunakan seprai, handuk, selimut, atau kertas roti tipis sebagai pengganti. Jangan gunakan kertas koran yang mengandung karbon karena bisa meninggalkan noda di bagian dalam tas.
5. Terus ganti tas Anda sehari-hari
Bukan masalah bosan, tapi dengan merotasi tas yang Anda gunakan dalam keseharian, Anda dapat mengurangi kemungkinan tas yang ada dalam lemari Anda mengalami kondisi rusak dan infeksi jamur.
Dengan dibawa keluar rumah dan bertemu udara segar, kondisi tas Anda pun akan lebih terjaga dan Anda pun akan lebih sadar akan kondisi tas Anda, sehingga adanya kerusakan dan infeksi jamur akan lebih cepat terdeteksi dan mudah untuk diatasi secepatnya. (f)
Baca Juga
Tip Beli Barang Second
Rama Dauhan Bersama Jakarta Fashion Hub: Karya Mode Yang Memerhatikan Lingkungan
Mau Pinjam Baju Milik Pasangan? Ini Tipnya!
Dengan dibawa keluar rumah dan bertemu udara segar, kondisi tas Anda pun akan lebih terjaga dan Anda pun akan lebih sadar akan kondisi tas Anda, sehingga adanya kerusakan dan infeksi jamur akan lebih cepat terdeteksi dan mudah untuk diatasi secepatnya. (f)
Baca Juga
Tip Beli Barang Second
Rama Dauhan Bersama Jakarta Fashion Hub: Karya Mode Yang Memerhatikan Lingkungan
Mau Pinjam Baju Milik Pasangan? Ini Tipnya!
Topic
#ModeFemina, #TasKulit
