Trending Topic
Langkah Membumi Festival 2023, Ajak Gen Z Lawan Krisis Iklim Lewat Aksi Nyata

29 Nov 2023


Dok. Blibli Tiket Group

Mengusung tema besar ‘One Action, One Earth’ yang merepresentasikan kekuatan collective action dalam memerangi perubahan iklim yang semakin nyata, Blibli Tiket ACTION - program sustainability dari Blibli Tiket Group - bersama venture builder Ecoxyztem menyelenggarakan Langkah Membumi Festival (LMF) 2023.

Acara yang menggandeng 24 ecopreneurs dan lebih dari 15 sponsor ini berlangsung selama dua hari pada 25-26 November di SCBD Park. Festival ini menjadi melting pot yang mempertemukan ecopreneur, pihak swasta/pelaku industri, penggiat sustainability dalam mewujudkan visi bersama menciptakan Indonesia yang lebih berkelanjutan.

“Indonesia telah berkomitmen wujudkan ekonomi hijau sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Sektor ekonomi kreatif dapat menjadi penggerak ekonomi hijau dengan menciptakan produk dan lain-lain yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Sektor green-tech startup pun berkembang pesat seiring komitmen Indonesia mewujudkan net-zero emissions pada 2060. Mari kita jadikan Langkah Membumi Festival jadi momentum untuk menguatkan komitmen kita menemukan solusi bersama dan menjadikan Indonesia sebagai pelopor perubahan menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan di dunia,” kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam sambutannya mengapresiasi Langkah Membumi Festival. 

Dalam kesempatan yang sama, Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli, melihat acara Langkah Membumi Festival sebagai enabler, collaborator dan accelerator gaya hidup dan praktik bisnis berkelanjutan untuk pemberdayaan ekonomi hijau. Ia mengatakan, sebagai ekosistem omni channel perdagangan dan gaya hidup terdepan di Indonesia, kami melihat bertumbuhnya awareness konsumen untuk memilih produk dan brand yang punya komitmen keberlanjutan. “Melalui festival ini, Kami ingin mengajak semua untuk membuat perubahan dari tahu menjadi melakukan. Bersama kita berdaya, berakselerasi, dan berkolaborasi wujudkan aksi berkelanjutan yang berkesinambungan,” ungkap Lisa. 


Dok. Blibli Tiket Group

Menurut Bijaksana Junerosano, Founder Ecoxyztem, kecepatan kerusakan lingkungan hari ini sudah terlalu cepat untuk kita hanya berdiam diri. Karena itu solusi permasalahan lingkungan ini tidak bisa dilakukan sendirian. 

Hal serupa juga diungkap oleh Chintya Dian Astuti, Wakil Ketua Komite Tetap Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian DAS, Hutan Lindung dan Mangrove KADIN Indonesia, bahwa masalah perubahan iklim nyata terjadi dan kita harus bergerak cepat dan kolaboratif dengan melakukan langkah-langkah adaptif untuk memitigasi krisis iklim. Karena, alam dapat hidup tanpa manusia, tetapi manusia tidak akan dapat hidup tanpa alam dan sekitarnya.

Saat ini Indonesia memiliki peluang besar menjadi poros ekonomi hijau, apalagi dengan langkah bertahap para pelaku industri yang mulai berinvestasi mengintegrasikan prinsip-prinsip Economic, Social, and Governance (ESG) dalam operasional mereka, bahkan mulai beralih menuju pemanfaatan energi yang lebih berkelanjutan. 

Dengan melibatkan 130 pelaku industri, ecopreneur, dan aktivis lingkungan, festival ini menginspirasi perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan lewat sharing knowledge dan pemberdayaan, mengundang antusiasme 5.000 pengunjung yang tergerak berpartisipasi. 

Inisiatif kolaboratif ini juga berhasil mengumpulkan sebanyak 330 kg sampah terpilah dari para pengunjung, dengan komposisi 108,9 kg plastik dan 72,6 kg sampah kertas atau kardus yang selanjutnya dikelola oleh Waste4Change dengan sistem zero waste to landfill atau tidak ada sampah yang berakhir di TPA. Dengan dukungan aksi plogging oleh World Clean Up Day Indonesia untuk membersihkan sampah di area Car Free Day Senayan dan berakhir SCBD.


Dok. Blibli Tiket Group

Semangat Membumikan Perubahan dan Inovasi Berkelanjutan

Area festival sendiri mengusung konsep ramah lingkungan, terlihat dari gate entrance, booth, hingga panggung utama memanfaatkan kayu palet yang dibuat dari limbah kayu berhiaskan tanaman asli, serta sebuah instalasi seni terbuat dari olahan kardus bekas untuk menampung sampah pilah yang dibawa pengunjung. 

Sejumlah instalasi dan produk yang di-showcase juga tampak dibuat memanfaatkan berbagai macam sampah, mulai dari instalasi seni bertajuk ‘Aquifer’ yang dikreasikan dari limbah elektronik oleh mitra iForte, area edukasi upcycled sampah plastik yang diinisiasi ecopreneur Demibumi, hingga jam tangan trendy hasil sampah puntung rokok yang diinisiasi oleh ecopreneur Pala Nusantara bisa ditemukan di booth Blibli dan dibeli memanfaatkan fitur Click & Collect. Para pengunjung juga berkesempatan mendapatkan diskon 25% untuk transaksi pertama di platform Blibli, serta berpartisipasi dalam donasi bibit pohon yang ditanam di Semarang pada 28 November mendatang. 


Dok. Blibli Tiket Group

Untuk memperkenalkan gaya hidup dan praktik bisnis berkelanjutan kepada masyarakat luas, Langkah Membumi Festival memfasilitasi sharing knowledge yang dikemas dalam beragam pendekatan menarik. Selama dua hari penyelenggaraan, total 150 peserta mengikuti 7 workshop yang digelar, diikuti kaum muda dan keluarga. Mulai dari workshop pembuatan parfum dengan minyak esensial oleh Atsiri Indonesia, daur naik baju lama bersama Setali, daur naik pet toys didukung Liberty Society, pembuatan tempe organik oleh Demi Bumi, hingga teknik pengomposan bahan organik oleh Kebun Kumara. 

Art installation edukatif turut menarik perhatian pengunjung, seperti edukasi memilah sampah persembahan Dusdukduk, serta instalasi seni Aquifer persembahan iForte berkolaborasi bersama Digital Nativ, mengungkap hubungan antara kota dan salah satu sumber daya terpentingnya air tanah. 

Musisi papan atas tanah air, seperti Barasuara dan Diskoria, ikut andil menggaungkan semangat kolaborasi di festival ini. Lantunan musik yang dibawakan mengundang sing along dari ratusan anak muda, menjadi penutup manis yang menandai berakhirnya Langkah Membumi Festival tahun ini.Hadir pula sederet penggiat sustainability, mulai dari Cinta Laura, Luna Maya, Tamara Wu, Liliana Tanoesoedibjo, dan Miss World Indonesia 2022, Audrey Vanessa


Dok. Blibli Tiket Group

Jessica Novia, Co-Founder Carbon Ethics, sebagai salah satu ecopreneur yang berpartisipasi mengatakan, “Melalui festival ini, kami ingin mengedukasi para pengunjung agar lebih aware dengan jejak karbon mereka, dan mengimbanginya dengan turut berpartisipasi mewujudkan potensi ekosistem karbon biru. Sebagai negara maritim, ekosistem karbon biru kita merupakan yang terbesar di dunia yaitu 17%, namun mempunyai tingkat deforestasi yang menjadi salah satu tercepat di dunia. Padahal, ekosistem ini sangat penting untuk melindungi jutaan masyarakat pesisir Indonesia dari ancaman kenaikan air laut akibat perubahan iklim, belum lagi manfaat ekonominya. Kami melihat fokus kami ini juga sejalan dengan tanam bibit mangrove yang diinisiasi Blibli.”

Lisa Widodo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menunjukkan dedikasi, kreativitas, dan komitmen luar biasa dalam mendukung Langkah Membumi Festival.

Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Andreas Pandu Wirawan, Chief Commercial Officer Ecoxyztem. Sustainability bukan sekadar komitmen, tapi prinsip yang seharusnya mengintegrasikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi. Kami berterima kasih dipercaya menjadi mitra strategis dalam penyelenggaraan Langkah Membumi Festival 2023 yang membantu mengangkat peran strategis ecopreneur dalam menjembatani perubahan bersama pelaku industri melalui inovasi dan inisiatif yang berkelanjutan. Semoga setelah acara ini, kita semua dapat meneruskan semangat perubahan ini karena setiap langkah kecil dan investasi kita berarti bagi Bumi,” tutupnya. 

Meskipun Langkah Membumi Festival telah berakhir, inisiatif ini menjadi inspirasi pentingnya memulai langkah-langkah kecil untuk sejuta kebaikan. Mari turut berpartisipasi aktif menjaga lingkungan dengan menanam pohon melalui program Aksi Cinta Bumi bersama Blibli Tiket ACTION. Masyarakat dapat berdonasi di sini hingga akhir Desember 2023. (f) 


Baca Juga: 
5 Alasan Green Job Bakal Booming di Dunia, Termasuk Indonesia
Green Job, Trend Pekerjaan Masa Depan Peluang Karier Generasi Z
Susi Pudjiastuti Bagikan Cara Sederhana Hidup Ramah Lingkungan

 

Faunda Liswijayanti


Topic

#gayahidupberkelanjutan, #krisisiklim, #ecopreneur, #ekonomihijau, #energiberkelanjutan, #bisnisberkelanjutan

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?