Jika masih punya utang dari hubungan di masa lalu, segera selesaikan. Memang, niat move on saja tak cukup untuk membuat jalan Anda untuk memulai hubungan baru menjadi lancar. Urusan yang tak betul-betul tuntas biasanya bisa jadi ganjalan. Bukan cuma urusan materi atau anak yang bisa diselesaikan secara hukum, tapi yang lebih berat, tapi sering diabaikan, justru urusan hati. Ratih Pramanik, S.Psi, M.M. dari lembaga konseling Personal Growth memberi tip agar Anda bisa menyelesaikan utang itu.
# 1 Sulit Melupakan Cinta Lama
Memulai hubungan baru, namun pikiran masih dipenuhi segala sesuatu tentang mantan pasangan. Pada sebagian orang, mereka terus memendam rasa cinta, tetap menyimpan nomor telepon, memantau media sosial, dan bahagia saat memandang benda-benda yang pernah dihadiahkan oleh mantan pasangan.
Mesti Bagaimana?
Menyembuhkan patah hati memang perlu usaha. Saat kita jatuh cinta sering kali 100% perasaan, waktu, tenaga dan juga uang kita limpahkan kepada sang kekasih hati: suami/istri bahkan pacar. Dengan kata lain, kita seolah meletakkan kebahagiaan dan keberhargaan hidup kita kepada pasangan. Objektivitas sering kali menjadi nomor kesekian. Akibatnya, ketika hubungan putus, kita masih terus teringat kepadanya.
Dunia menjadi sedemikian suram tanpa kehadirannya. Inilah yang membuat sebagian orang terus menyimpan barang yang memiliki kenangan dengan dirinya, bahkan berusaha mengikuti keseharian dirinya melalui media sosial atau bertanya-tanya kepada orang mengenai dirinya. Hati-hati, tindakan ini menyimpan bahaya. Semua itu akan membuat Anda sulit melupakannya.
Saat hubungan Anda dan dia putus, maka artinya hubungan antara Anda berdua sudah selesai. Jika Anda tak yakin bisa melupakannya begitu saja, singkirkan semua barang. Unfriend semua akun media sosialnya. Daripada stalking dan membelai-belai barang kenangan, fokuskan diri pada pekerjaan atau aktivitas lainnya. Kesuksesan hidup kita di masa depan ada pada upaya kita di masa kini. Sangat rugi bila kita mengorbankan pekerjaan hanya karena orang yang sudah putus dari hidup kita. Bila kita sukses, taraf hidup kita meningkat, kita pun akan punya kesempatan bertemu dengan orang yang lebih berpendidikan dan punya kehidupan yang mapan. Sehingga, kita akan punya kesempatan bertemu calon pasangan yang lebih berpendidikan dan mapan. Move on!
Hidup akan terus berjalan. Banyak orang di luar sana. Bergaullah yang sehat. Dengan banyak bergaul, kesempatan kita bertemu orang yang lebih tepat dan cocok dengan diri kita akan lebih terbuka.(NURI FAJRIATI)
