Foto: Dok. Optik Seis
Definisi maskulinitas di dunia perlahan-lahan mulai berubah. Hal ini sangat dipahami oleh brand kacamata The Police, yang selama ini kampanyennya sangat identik dengan sosok pria maskulin.
Merayakan ulang tahun yang ke-40, merek rumah ikonik De Rigo pemilik brand The Police meluncurkan kampanye baru tentang maskulinitas zaman sekarang. Kampanye global bertajuk ‘Audacity Wanted' ini ditujukan bagi para generasi muda untuk merangkul konsep maskulinitas yang baru.
Meski begitu, The Police tetap tidak meninggalkan para penggemarnya yang sejak 1980-an telah mengasosiasikan diri dan penampilan mereka dengan brand ini. The Police menjadi saksi dari evolusi maskulinitas yang telah berkembang.
Lewat kampanye ‘Audacity Wanted’, The Police mengajak para pria untuk menemukan versi mereka, menjadi sosok pria yang berani mengekspresikan dirinya, memiliki rasa empati, kreatif, dan berani keluar dari zona nyaman.
Memperkenalkan kampanye terbaru ini, rumah merek De Rigo bekerjasama dengan brand ambassador The Police, Lewis Hamilton dan George Russell serta Leagas Delaney meluncurkan Spring Summer 2023 Collection untuk kacamata dan aksesori.
Foto: Dok. Optik Seis
Di Indonesia, kampanye The Police terbaru ini diluncurkan bersama OPTIK SEIS, sebagai partner De Rigo di Indonesia dengan menggandeng beberapa artis lokal seperti Monica Hapsari. Karya instalasi Monica Hapsari dengan tema “The Leap of Faith” menyambut tamu, sebelum memasuki area acara perayaan 40 tahun The Police beberapa waktu lalu. Menggabungkan tone warna brand The Police, hitam dan gold dengan palet warna The Police terbaru yang cenderung neon color, area ini menampilkan keceriaan sekaligus keberanian. Motif Gunungan khas Jawa menjadi simbol perpaduan yang harmonis antara tradisi masa lalu dengan konteks kehidupan modern dan teknologi masa kini, melalui kecanggihan lighting dan media art.
Foto: Dok. Optik Seis
Media art installasi karya Medium Flexing Area menginterpretasi perjalanan 40 tahun The Police dalam beberapa instalasi, interactive projection, immersive room, dan multimedia show. Ruang pertama menandai periode tahun 80an hingga 90an, dimana produk dan iklan The Police ditampilkan dalam CRT TV analog. Ruang kedua berisi interactive projection yang mengajak pengunjung bisa melihat 3D model kacama The Police di era tahun 2000an.
Ruang selanjutnya pengunjung bisa melihat 12 edisi desain kacamata yang unik diambil dari koleksi selama empat dekade dan koleksi khusus 40 tahun The Police yang ditampilkan dalam bentuk hologram. Terakhir, pengunjung diajak untuk melihat perjalanan The Police di Indonesia lewat multimedia performance serta fashion show yang menampilkan koleksi-koleksi kacamata The Police. (f)
Baca Juga:
Empat Fashion Brand ini Rilis Koleksi Baru!
3 Kabar Mode Bulan Agustus
Kesegaran Fashion Kolaborasi untuk Konsumen Masa Kini
Topic
#kacamata, #fashion
