BizNews
Percepat Inklusivitas dan Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja Dorong Kesuksesan Jangka Panjang

27 Mar 2024

uniqlo dukung kesetaraan genderFoto: Dok. Uniqlo 


Menurut data BPS tahun 2023, partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia baru mencapai 54,4% saja. Angka ini masih jauh di bawah partisipasi laki-laki di angkatan kerja. Padahal laporan PBB menyebutkan, berinvestasi pada perempuan dan anak, terutama dalam dunia pendidikan, akan berdampak signifikan pada meningkatkan PDB global (Produk Domestik Bruto) sebesar 20% serta menciptakan 300 juta pekerjaan baru pada tahun 2035.

Berinvestasi pada perempuan dan anak perempuan bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga investasi strategis yang menghasilkan keuntungan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Itu sebabnya diharapkan komitmen besar dari semua pihak agar kesetaraan gender di lingkungan kerja dapat tercapai. 

Untuk mendukung kesetaraan gender di tempat kerja bagi para perempuan di Indonesia, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang Uniqlo berkolaborasi dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menggelar seminar berjudul Building Inclusive Culture in The Workplace pada pertengahan Maret 2024 sebagai bagian dari peringatan Hari Perempuan Internasional.

Dalam dunia kerja, inklusivitas dapat dicapai dengan menerapkan konsep keberagaman yang tidak membatasi talenta setiap orang, khususnya para perempuan. Irma Yunita, Director of Corporate Affairs PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo), mengungkapkan bahwa Uniqlo saat ini sudah memiliki Komite Khusus yang disebut Diversity and Inclusion (D&I) Committee yang bertujuan berbagi pemahaman dan praktik nyata untuk mempromosikan keberagaman dan inklusivitas pada produk, pelanggan dan bisnis.

“Kami menyadari pentingnya inklusivitas di segala hal, bagaimana merayakan keberagaman di mana setiap orang terlepas dari perbedaan gender, ras, agama, dan lainnya. Keberagaman dan kesetaraan gender di tempat kerja pun akan menciptakan suasana kerja yang positif dan inklusif,” ungkap Irma. 

Irma menambahkan, sejalan dengan pembentukan D&I team di Uniqlo Global dan penambahan kewajiban menghargai keberagaman karyawan dalam Human Rights Policy di Fast Retailing Group, kolaborasi bersama IBCWE ini juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberagaman dan inklusivitas dalam perusahaan, serta cara-cara praktis untuk mengatasi berbagai tantangan dalam mendukung kesetaraan di dunia kerja.

Kiri ke kanan: Moderator, Irma Yunita (Director of Corporate Affairs PT Fast Retailing Indonesia), M. Meirza Anbiya (Head of People and Culture FWD Insurance Indonesia), Wita Krisanti (Executive Director IBCWE). Foto: Dok. Uniqlo

Menurut Wita Krisanti, Executive Director IBCWE, keberagaman dapat merangsang inovasi dan mendobrak pemikiran konvensional, sehingga dapat memunculkan ide-ide segar serta kreatif dalam memecahkan permasalahan. 

“Dengan memiliki tenaga kerja yang beragam serta terciptanya inklusivitas di dunia kerja, akan menciptakan atmosfer kerja yang saling mendukung satu sama lain, sehingga potensi besar yang ada pada setiap individu dapat muncul dan memberikan kesuksesan jangka panjang,” ungkap Wita. 

Seperti dijelaskan Irma, beberapa inisiatif yang mendukung inklusivitas di lingkungan kerja Uniqlo ini memiliki tiga fokus utama. Pertama, Gender Equality, yang mengawal kebijakan maternity dan paternity leave, flexible working arrangement, work from home, staggered work hours (karyawan mulai dan selesai kerja di waktu yang berbeda dengan jam kerja pada umumnya dalam jumlah 8 jam sehari), penyediaan ruang menyusui, rekrutmen dan pengembangan karier dengan merit-based performance

Kedua, Global One (Race, Ethnicity), yaitu global talent transfer dari Indonesia ke luar negeri dan sebaliknya, perayaan agama, employee engagement untuk pengenalan multicultural exchangeKetiga, People with Disability, yaitu Uniqlo merekrut staf dengan disabilitas intelektual, hearing dan speech di toko, serta penyediaan fitting room dan area parkir disabilitas di toko-toko Uniqlo.

Diversity dan inclusion juga diterapkan dalam konsep “MADE FOR ALL” dalam bentuk filosofi bernama LifeWear, yaitu sebuah nilai yang dituangkan pada hadirnya pakaian yang dirancang untuk membuat kehidupan setiap orang tanpa terkecuali untuk menjadi lebih baik. Uniqlo pun berfokus pada keunikan dan keunggulan individu, sehingga perempuan atau laki-laki, apa pun latar belakangnya, dapat terus mengembangkan diri, serta mencapai karier yang diinginkannya.

Dalam diskusi ini turut hadir sebagai pembicara M. Meirza Anbiya, Head of People and Culture FWD Insurance Indonesia, yang berbagi pengalaman tentang inklusivitas di lingkungan kerja. (f)

Baca juga: 
UNIQLO Pilih Maudy Ayunda Sebagai Brand Advocate UNIQLO di Indonesia
Yuk, Belanja! Ada Apa Aja Koleksi Baru Bulan Ini?
Koleksi Kolaborasi UNIQLO dan Clare Waight Keller Mulai Rilis Hari Ini
 


Faunda Liswijayanti


Topic

#internationalwomensday, #kesetaraangender

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?