Foto: Pixabay
Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak 2019 membawa banyak perubahan dalam dunia kerja. Kabar baiknya, tahun 2022 diprediksi akan membawa angin segar dalam bidang perekonomian, ekonomi yang membaik membuka lapangan pekerjaan lebih luas.
Kondisi kerja jarak jauh yang memaksa berbagai perusahaan dan karyawan untuk beradaptasi dengan gaya baru, ternyata melahirkan bidang pekerjaan baru yang terus tumbuh dan semakin banyak dicari di tahun mendatang. Jangan pesimis, para ahli memprediksi dunia karier di tahun 2022 akan lebih cemerlang.
Dilansir dari Forbes, berikut beberapa pekerjaan yang diprediksi bakal makin dibutuhkan di tahun 2022:
1/ Perawat Kesehatan
Pandemi COVID-19 berdampak besar pada dunia kesehatan, termasuk kebutuhan dasar akan tenaga kesehatan. Banyaknya masyarakat dunia yang tertular virus, jatuh sakit, butuh perawatan, hingga kehilangan nyawa, semakin membuka mata dunia betapa pentingnya tenaga medis. Meskipun di lain sisi, kondisi pamdemi menyurutkan minat orang untuk bekerja di bidang ini.
Namun, tenaga perawat akan menjadi profesi yang semakin banyak dicari. Faktanya, di seluruh negara membutuhkan perawat terampil. Apalagi jika Anda memiliki pendidikan dengan latar belakang perawat yang mumpuni, maka Anda akan semakin banyak dicari orang. Jika menyukai perjalanan, ada pula pekerjaan perawat kesehatan yang menawarkan peluang perjalanan.
2/ Teknologi Informasi (TI)
Teknologi Informasi atau TI telah menjadi bidang yang tumbuh pesat selama bertahun-tahun. Yang kini berbeda adalah peningkatan fokus pada pekerjaan jarak jauh. Pengembangan ponsel cerdas telah meningkatkan permintaan untuk perangkat lunak dan aplikasi. Meskipun bidang ini secara tradisional membutuhkan gelar sarjana sains, kini beberapa perusahaan juga merekrut orang-orang yang belajar koding online.
Jika berpikir tentang perubahan karier dan berorientasi pada teknologi, tak ada salahnya mempertimbangkan untuk mengambil beberapa kelas koding. US Berau of Labor Statistic from United States Department of Labor dalam The Occupational Outlook Handbook (OOH) memperkirakan bahwa pada akhir dekade ini, bidang pengembangan perangkat lunak di Amerika Serikat akan tumbuh sebesar 22 persen. Hal ini juga terjadi di banyak negara lainnya, termasuk Indonesia.
Ini berarti lebih dari 300.000 pekerjaan baru dengan gaji rata-rata lebih dari enam digit. Bagi para introvert, pengembangan perangkat lunak atau aplikasi adalah pilihan karir yang bagus.
3/ Manajemen Rantai Pasokan
Fenomena panic buying yang mencuat ketika pandemi mengubah metode belanja. Jika sebelumnya pengiriman tepat waktu lebih diandalkan oleh banyak pengecer, kini setiap unsur di rantai pasokan justru menjadi andalan. Oleh karena itu profesi manajemen rantai pasokan sangatlah dibutuhkan. Pekerjaan di bidang ini meliputi agen pembelian, analis logistik, dan manajer distribusi.
Bagi ahli di bidang matematika, statistik, dan prinsip-prinsip teknik yang gemar membuat sistem bekerja lebih efisien, profesi ini bisa menjadi bidang yang tepat.
4/ Manajemen Keuangan
Para ahli memprediksi bidang pekerjaan ini akan tumbuh sebesar 15 perselama selama sepuluh tahun ke depan. Ini kabar baik untuk Anda yang memiliki minat dan background pendidikan terkait keuangan. Manajer keuangan dipekerjakan untuk memeriksa pengeluaran dan pendapatan perusahaan, sambil mencari cara untuk memaksimalkan profitabilitas.
Tidak hanya tumbuh pesat, profesi ini juga menjanjikan pendapatan yang cukup tinggi. Profesi ini memiliki pertumbuhan dan pendapatan rata-rata yang tinggi. Konsultan manajemen adalah salah satu yang berpeluang memiliki pendapatan tinggi. Ada syarat pendidikan yang diterapkan memang, terutama oleh perusahaan-perusahaan besar yang mencari kandidat dengan gelar MBA. Namun, perusahaan kecil yang baru tumbuh dan berkembang juga membutuhakn manajer keuangan dengan gelar sarjana.
5. Aktuaria dan Ahli Statistik
Aktuaris menikmati tingkat pertumbuhan hampir 20 persen pada akhir dekade dan pendapatan rata-rata lebih dari enam angka. Jika menyukai data dan statistik, profesi ini dapat menjanjikan karier yang cemerlang. Kemampuan mengevaluasi risiko adalah keterampilan yang dibutuhkan profesi ini. Sementara itu, ahli statistik berperan besar dalam menganalisis data dan memproyeksikan penjualan, laba, dan hambatan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Intinya, kedua profesi ini membantu perusahaan memanfaatkan informasi dengan lebih baik, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan perusahaan ke depannya. (f)
Baca Juga:
5 Keterampilan Wajib Dimiliki Wanita Karir di Tahun 2022
Rayakan Hari Toleransi Sedunia, STOP Bullying di Tempat Kerja
Gemar Berpindah Pekerjaan, Generasi Z Perlu Career Tools
Topic
#profesi, #2022
