Foto: Pexels
Pernah nggak Anda ikut rapat online tapi tidak menangkap diskusi yang sedang berjalan? Atau, sesering apa Anda susah sekali konsentrasi padahal banyak pekerjaan bertumpuk?
Melansir Harvard Business Review, ada 2 hal utama yang jadi penyebab gagal fokus di masa sekarang. Pertama, terlalu sering menggunakan ponsel dan tablet. Studi menemukan, rata-rata orang menghabiskan waktu untuk memakai dua benda tersebut selama 12 jam sehari. Tingkat pemakaian HP dan tablet setinggi ini membuat otak kita sulit memproses sesuatu, serta tidak mudah recharge dan refocus. Kedua, hari-hari kita dipadati jadwal meeting. Berdasarkan riset, kita menghabiskan sekitar 35% - 55% waktu (bahkan bisa lebih) untuk meeting. Faktanya, meeting terus menerus bisa menurunkan fokus bekerja.
Apa yang harus dilakukan agar kita bisa tetap fokus mengerjakan tugas yang penting? Ini 5 hal yang bisa Anda terapkan:
1. Meditasi singkat
Apa yang pertama kali Anda lakukan ketika bangun pagi? Mengecek pesan di ponsel? Kalau iya, kebiasaan ini perlu Anda ubah. Menurut psikolog Stanford University, Emma Seppälä, ketika terus-menerus berada dalam kondisi stres (misalnya, saat mengecek pesan), tanpa sadar kita sedang merusak kemampuan kognitif kita, termasuk memori dan konsentrasi.
Agar bisa menjaga konsentrasi, praktikkan mindfulness ketika bangun tidur. Caranya bisa dengan mengambil napas dalam-dalam beberapa kali atau meditasi selama 20 - 30 menit. Emma menyebutkan, meditasi adalah cara untuk melatih sistem saraf Anda agar tetap tenang ketika diserang stres. Ketika mampu bersikap tenang, secara emosional kita jadi lebih cerdas, sehingga bisa mengambil keputusan yang lebih bagus.
2. Kerja lebih banyak pada pagi hari
Banyak orang mengatur jadwal meeting pada pagi hari. Padahal, tugas yang rumit dan memerlukan kreativitas akan lebih maksimal dikerjakan, jika diselesaikan pagi hari, ketika otak kita masih segar, belum penuh sesak oleh masalah. Karena itu, manfaatkan ritme dan kondisi tubuh Anda pada pagi hari.
Jadwalkan rapat pada siang hari agar Anda tidak malah kesulitan mencari waktu untuk bekerja di hari kerja. Multitasking itu pada kenyataannya tak mudah, terutama bagi otak kita.
3. Minimalkan jumlah peserta meeting
Jumlah peserta meeting yang terlalu banyak sering kali bikin meeting berjalan tidak efektif. Berapa banyak dari peserta meeting yang betul-betul terlibat dan memberikan kontribusi gagasan? Riset menemukan, terlalu banyak orang yang hadir di ruang rapat virtual membuat kita jadi susah fokus. Itulah kenapa Anda akan mendapati banyak peserta meeting yang hanya menatap layar sepanjang rapat.
Agar bisa tetap fokus bekerja, tim Anda juga harus fokus. Batasi jumlah peserta meeting maksimal 8 orang saja. Lebih kecil, lebih baik. Kecuali, jika rapatnya bersifat penyampaian informasi. Pastikan hasil meeting dirangkum dengan rincian tindakan yang jelas, siapa yang mengerjakan, lengkap dengan timeline. Dengan begitu, semua anggota tim, termasuk Anda, bisa fokus.
4. Pastikan area kerja selalu rapi
Anda yang sering nonton Masterchef Australia pasti sering mendengar nasihat juri agar peserta selalu menjaga meja kerjanya tetap bersih agar bisa berpikir dan bekerja lebih produktif. Saran ini juga berlaku di dunia kerja. Kalau meja kerja rapi dan bersih, Anda akan lebih mudah fokus menyelesaikan pekerjaan. Simpan barang-barang kecil di laci dengan rapi, susun file fisik dalam folder. Karena, lingkungan kerja memengaruhi produktivitas dan kualitas hasil kerja. Ada berbagai tip untuk membuat ruang kerja nyaman untuk WFH.
Urusan kerapian ini juga berlaku pada ponsel Anda. Buang saja aplikasi yang tidak perlu, atur kembali notifikasi hanya untuk aplikasi yang penting. Satukan aplikasi yang serupa di folder yang sama. Rapikan juga desktop Anda. Lempar file yang tidak terpakai ke trash bin, sehingga layar desktop bersih. Sebab, menjaga kerapian lingkungan kerja, baik fisik maupun digital, penting dalam meningkatkan kemampuan untuk tetap fokus.
5. Break sesaat
Anda akan susah sekali fokus pada pekerjaan yang penting, jika setiap hari hanya lari dari satu meeting ke meeting lain. Berubah-ubah fokus merupakan pekerjaan berat bagi otak. Kemampuan otak untuk memproses sesuatu akan menurun seiring berjalannya hari. Makin susah fokus, makin banyak waktu terbuang.
Setiap sesudah menyelesaikan satu pekerjaan atau mengikuti satu meeting, ambil waktu paling tidak 15 menit untuk refocus. Putuskan tugas apa yang akan Anda kerjakan selanjutnya, lalu prioritaskan pekerjaan tersebut sampai selesai. Dan manfaatkan waktu libur dengan baik, para ahli bahkan menyarankan Anda untuk tidak bekerja saat liburan, karena ini saatnya Anda recharge energi. (f)
Baca Juga:
Bangun Relasi Dengan 5 Orang Ini Demi Raih Kesuksesan
Harus Banget Business Trip Saat Pandemi? Ikuti 5 Tip Berikut
Tak Ada Alasan Untuk Gaptek, Studi Ungkap Semua Pekerjaan Perlu Digital Skill
Melansir Harvard Business Review, ada 2 hal utama yang jadi penyebab gagal fokus di masa sekarang. Pertama, terlalu sering menggunakan ponsel dan tablet. Studi menemukan, rata-rata orang menghabiskan waktu untuk memakai dua benda tersebut selama 12 jam sehari. Tingkat pemakaian HP dan tablet setinggi ini membuat otak kita sulit memproses sesuatu, serta tidak mudah recharge dan refocus. Kedua, hari-hari kita dipadati jadwal meeting. Berdasarkan riset, kita menghabiskan sekitar 35% - 55% waktu (bahkan bisa lebih) untuk meeting. Faktanya, meeting terus menerus bisa menurunkan fokus bekerja.
Apa yang harus dilakukan agar kita bisa tetap fokus mengerjakan tugas yang penting? Ini 5 hal yang bisa Anda terapkan:
1. Meditasi singkat
Apa yang pertama kali Anda lakukan ketika bangun pagi? Mengecek pesan di ponsel? Kalau iya, kebiasaan ini perlu Anda ubah. Menurut psikolog Stanford University, Emma Seppälä, ketika terus-menerus berada dalam kondisi stres (misalnya, saat mengecek pesan), tanpa sadar kita sedang merusak kemampuan kognitif kita, termasuk memori dan konsentrasi.
Agar bisa menjaga konsentrasi, praktikkan mindfulness ketika bangun tidur. Caranya bisa dengan mengambil napas dalam-dalam beberapa kali atau meditasi selama 20 - 30 menit. Emma menyebutkan, meditasi adalah cara untuk melatih sistem saraf Anda agar tetap tenang ketika diserang stres. Ketika mampu bersikap tenang, secara emosional kita jadi lebih cerdas, sehingga bisa mengambil keputusan yang lebih bagus.
2. Kerja lebih banyak pada pagi hari
Banyak orang mengatur jadwal meeting pada pagi hari. Padahal, tugas yang rumit dan memerlukan kreativitas akan lebih maksimal dikerjakan, jika diselesaikan pagi hari, ketika otak kita masih segar, belum penuh sesak oleh masalah. Karena itu, manfaatkan ritme dan kondisi tubuh Anda pada pagi hari.
Jadwalkan rapat pada siang hari agar Anda tidak malah kesulitan mencari waktu untuk bekerja di hari kerja. Multitasking itu pada kenyataannya tak mudah, terutama bagi otak kita.
3. Minimalkan jumlah peserta meeting
Jumlah peserta meeting yang terlalu banyak sering kali bikin meeting berjalan tidak efektif. Berapa banyak dari peserta meeting yang betul-betul terlibat dan memberikan kontribusi gagasan? Riset menemukan, terlalu banyak orang yang hadir di ruang rapat virtual membuat kita jadi susah fokus. Itulah kenapa Anda akan mendapati banyak peserta meeting yang hanya menatap layar sepanjang rapat.
Agar bisa tetap fokus bekerja, tim Anda juga harus fokus. Batasi jumlah peserta meeting maksimal 8 orang saja. Lebih kecil, lebih baik. Kecuali, jika rapatnya bersifat penyampaian informasi. Pastikan hasil meeting dirangkum dengan rincian tindakan yang jelas, siapa yang mengerjakan, lengkap dengan timeline. Dengan begitu, semua anggota tim, termasuk Anda, bisa fokus.
4. Pastikan area kerja selalu rapi
Anda yang sering nonton Masterchef Australia pasti sering mendengar nasihat juri agar peserta selalu menjaga meja kerjanya tetap bersih agar bisa berpikir dan bekerja lebih produktif. Saran ini juga berlaku di dunia kerja. Kalau meja kerja rapi dan bersih, Anda akan lebih mudah fokus menyelesaikan pekerjaan. Simpan barang-barang kecil di laci dengan rapi, susun file fisik dalam folder. Karena, lingkungan kerja memengaruhi produktivitas dan kualitas hasil kerja. Ada berbagai tip untuk membuat ruang kerja nyaman untuk WFH.
Urusan kerapian ini juga berlaku pada ponsel Anda. Buang saja aplikasi yang tidak perlu, atur kembali notifikasi hanya untuk aplikasi yang penting. Satukan aplikasi yang serupa di folder yang sama. Rapikan juga desktop Anda. Lempar file yang tidak terpakai ke trash bin, sehingga layar desktop bersih. Sebab, menjaga kerapian lingkungan kerja, baik fisik maupun digital, penting dalam meningkatkan kemampuan untuk tetap fokus.
5. Break sesaat
Anda akan susah sekali fokus pada pekerjaan yang penting, jika setiap hari hanya lari dari satu meeting ke meeting lain. Berubah-ubah fokus merupakan pekerjaan berat bagi otak. Kemampuan otak untuk memproses sesuatu akan menurun seiring berjalannya hari. Makin susah fokus, makin banyak waktu terbuang.
Setiap sesudah menyelesaikan satu pekerjaan atau mengikuti satu meeting, ambil waktu paling tidak 15 menit untuk refocus. Putuskan tugas apa yang akan Anda kerjakan selanjutnya, lalu prioritaskan pekerjaan tersebut sampai selesai. Dan manfaatkan waktu libur dengan baik, para ahli bahkan menyarankan Anda untuk tidak bekerja saat liburan, karena ini saatnya Anda recharge energi. (f)
Baca Juga:
Bangun Relasi Dengan 5 Orang Ini Demi Raih Kesuksesan
Harus Banget Business Trip Saat Pandemi? Ikuti 5 Tip Berikut
Tak Ada Alasan Untuk Gaptek, Studi Ungkap Semua Pekerjaan Perlu Digital Skill
Topic
#gagalfokus, #konsentrasi, #prioritas
