Career
Temuan Menarik: Lebih Dari 80% Pegawai Ingin Terus WFH

17 May 2021


Foto: Freepik


COVID-19 membuka banyak kesempatan baru dalam dunia kerja. Salah satunya tentang opsi work from home (WFH). Awalnya mungkin berat, karena tidak terbiasa. Lama-kelamaan sistem WFO dirasa  lebih banyak enaknya daripada stresnya. Buktinya, survei Microsoft Corp berjudul The Next Great Disruption Is Hybrid Work - Are We Ready? menemukan fakta bahwa 83% karyawan di Indonesia menginginkan opsi kerja jarak jauh seperti WFH. 
 
Temuan ini sejalan dengan survei Decoding Global Ways of Working yang dilakukan oleh SEEK Asia (portal penyedia info lowongan kerja) dan diikuti oleh 66.624 responden yang berdomisili di Asia. Survei itu mengungkap sebagian besar pegawai di Asia lebih memilih hybrid working dengan opsi 2-3 hari bekerja dari rumah. Bahkan, 49% responden dari Filipina ingin seminggu penuh kerja dari rumah. Alasannya, kasus COVID-19 terus meningkat, kemacetan parah, dan sistem transportasi publik yang belum terlalu menunjang. 
 
Dari total responden, hanya 7% yang mau bekerja di kantor setiap hari. Namun, khusus untuk Hong Kong, yang terjadi justru sebaliknya. Sebagian besar malah memilih bekerja penuh di kantor. Hanya 9% yang mengharapkan WFH. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh situasi rumah yang kurang mendukung untuk bekerja. 
 
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee, menjelaskan, tren kerja jarak jauh selama setahun terakhir sesungguhnya telah menciptakan peluang kerja baru bagi sebagian orang, menawarkan lebih banyak waktu untuk keluarga, dan memberikan keleluasaan untuk mengurangi waktu tempuh di jalan.
 
Sementara itu, Peter Bithos, Chief Executive Officer SEEK Asia, mengatakan, COVID-19 telah mengubah dunia sampai ke level mikro. Karyawan di seluruh dunia mulai mengevaluasi ulang prioritas mereka dalam pekerjaan. Seiring dengan hal tersebut, menurutnya, perusahaan harus mengubah kebijakan mereka agar tetap mampu menampilkan daya tariknya pada calon-calon karyawan yang berbakat. 
 
“Di dunia digital seperti sekarang ini, perusahaan harus mengandalkan teknologi, menciptakan kemudahan bagi karyawannya untuk saling berkolaborasi dengan membangun infrastruktur yang mendukung, agar mereka bisa bekerja di kantor maupun dari rumah. Perusahaan juga harus menjadikan kesejahteraan karyawan dan perkembangan karier mereka sebagai salah satu kunci penting dalam kegiatan usaha perusahaan,” kata Peter. (f)


Baca Juga: 
Makin Tinggi Pendidikan, Makin Mudah Cari Kerja? Ini Faktanya
Dilarang Kerja Saat Libur!
Respek, Kunci Sukses Komunikasi Kepemimpinan


 


Topic

#workfromhome, #wfh, #kerjadarirumah, #pandemicovid

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?