Wawancara kerja memang tahap yang paling menegangkan dan bikin hati berdebar-debar. Ketegangan ini bisa membuat calon karyawan baru salah menjawab akibat gugup dan panik. Termasuk saat melakukan wawancara via online, yang belakangan semakin lumrah terjadi. Nah, semua kesalahan dalam menjawab pertanyaan tim penyeleksi bisa Anda hindari jika sudah melakukan persiapan sebelumnya.
 
Alison Doyle, konsultan karier asal Amerika Serikat dalam artikel di The Balance Careers mengatakan kalau kita tidak perlu mengingat jawaban untuk setiap pertanyaan. Namun, setidaknya Anda perlu memikirkan terlebih dahulu hal yang ingin Anda utarakan. Alison pun memberikan sontekan 10 pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh pewawancara kerja. Jadi, Anda bisa mempersiapkan jawaban dari 10 pertanyaan umum ini. 

1/ Ceritakan tentang Diri Anda

Ini adalah salah satu pertanyaan pertama yang akan ditanyakan penyeleksi dalam tes wawancara. Meskipun sudah ada CV lengkap, mereka tetap ingin mendengar tentang kehidupan Anda. Selain kualifikasi Anda, penyeleksi juga ingin tahu apakah Anda bisa cocok dan bekerja sama dengan baik dengan tim kerja Anda nantinya.
 
Berikan informasi tentang diri Anda tanpa perlu curhat yang tidak penting. Ceritakan tentang hobi, keluarga, dan minat Anda di luar pekerjaan. Jelaskan juga alasan Anda menyukai hobi dan kegiatan tersebut. Anda pun tetap bisa memperlihatkan potensi Anda saat menjelaskan kehidupan pribadi Anda ini.   

2/ Mengapa Anda Menginginkan Pekerjaan ini?

Setiap perusahaan pasti ingin karyawan yang punya motivasi tinggi. Hal ini bisa terlihat dari seberapa besar keinginannya untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Pertanyaan ini juga jadi salah satu cara penyeleksi untuk menilai apakah Anda mengerti tentang bidang pekerjaan dan perusahaan yang Anda incar.
 
Oleh karena itu untuk bisa menjawab pertanyaan ini, Anda perlu mencari tahu dulu tentang perusahaan dan pekerjaan tersebut. Sebutkan kelebihan perusahaan tersebut yang membuat Anda tertarik untuk melamar ke sana. Jelaskan juga tentang alasan Anda menginginkan posisi yang ditawarkan dan target yang ingin Anda capai.

3/ Apakah Anda Punya Pengalaman untuk Posisi ini?

Ini termasuk pertanyaan yang sudah diperkirakan akan muncul dalam setiap wawancara. Bahkan dalam persyaratan calon karyawan sudah disebutkan minimal pengalaman dalam bidang pekerjaan yang ditawarkan. Anda perlu belajar mendeskripsikan pengalaman kerja Anda dalam narasi yang mudah dipahami dan tidak berbelit-belit. Pastikan pengalaman yang Anda ceritakan sesuai dengan pekerjaan yang Anda incar.

4/ Apakah Anda Orang yang Tepat untuk Pekerjaan ini?

Saat menjawab pertanyaan inilah Anda bisa membanggakan potensi yang Anda miliki. Soalnya pewawancara memberikan kesempatan Anda meyakinkan mereka untuk memberikan pekerjaan ini. Sebutkan kemampuan spesial, keunikan, dan ambisi Anda yang pas untuk pekerjaan tersebut. Bisa juga tambahkan prestasi yang telah Anda capai sebagai bukti kalau Anda memang orang yang tepat.   
 

5/ Mengapa Anda Resign dari Kantor Sebelumnya?

Berhati-hatilah dalam menjawab pertanyaan ini. Karena salah perkataan bisa membuat Anda terkesan merendahkan perusahaan sebelumnya dan diri Anda sendiri. Tetap jujur tentang alasan Anda resign, tapi usahakan untuk bersikap positif. Seandainya ada masalah ataupun kekurangan di kantor lama, ungkapkan secara singkat saja dan alihkan diskusi pada harapan Anda di kantor yang baru.   
 

6/ Apa Kekuatan Terbesar Anda?

Dalam jawaban untuk pertanyaan ini, pewawancara ingin tahu lebih banyak soal etos kerja Anda. Seperti apakah sikap dan pribadi Anda dalam bekerja? Seberapa tinggi semangat Anda dan cukup disiplinkah Anda? Agar lebih mudah menjelaskannya, berikan contoh nyata tentang cara bekerja Anda selama ini dan bagaimana kekuatan Anda itu bisa membantu Anda mencapai target.    
 

7/ Apa Kelemahan Terbesar Anda?

Semua orang pasti punya kekurangan dan penting untuk jujur soal kelemahan Anda ini sejak awal. Namun, Anda juga perlu mempersiapkan penjelasan tentang usaha Anda mengatasi kelemahan ini. Sehingga pewawancara pun akan yakin kalau kelemahan ini tidak akan mempengaruhi performa Anda dalam bekerja.
 

8/ Bagaimana Anda Mengatasi Tekanan Pekerjaan?

Hindari jawaban yang menyatakan kalau Anda tidak pernah merasa tertekan dalam bekerja. Karena setiap pekerjaan pasti punya tantangannya sendiri dan tim penyeleksi ingin tahu cara Anda menghadapinya. Jawaban paling pas adalah dengan menceritakan pengalaman Anda dalam menghadapi tekanan di pekerjaan Anda terdahulu.
 

9/ Berapa Gaji yang Anda Harapkan?

Ini juga salah satu pertanyaan yang agak tricky. Sebenarnya daripada khawatir tidak bisa menggaji Anda, pihak perusahaan lebih ingin melihat bagaimana Anda menghargai potensi Anda. Untuk bisa memberikan jawaban tepat, Anda perlu cari tahu soal kisaran gaji untuk posisi yang diincar, lalu sesuaikan dengan pengalaman yang Anda miliki. Perlu ditekankan juga kalau Anda fleksible untuk negosiasi soal nominal gaji ini.  
 

10/ Apa Goals Anda di Masa Depan?

Tim penyeleksi ingin menilai apakah Anda punya rencana untuk bisa sukses di perusahaan mereka. Selain itu mereka juga ingin melihat apakah Anda termasuk karyawan yang suka berpindah-pindah pekerjaan. Jadi, siapkan jawaban tentang rencana jangka panjang Anda di bidang pekerjaan tersebut dan cara Anda untuk bisa mencapai semua target yang sudah Anda rencanakan. (f)


Baca Juga:
Tips Berkenalan dengan Rekan Kerja Baru di Online Meeting
Do’s & Don’ts Curhat Soal Pekerjaan di Media Sosial
Bangun Relasi Dengan 5 Orang Ini Demi Raih Kesuksesan

 

---

Topic

#WawancaraKerja, #Karier, #Interview, #JobTest

---