Jakarta bakal kedatangan Junsei Yakitori and Bar, perpanjangan dari restoran asalnya di London, asuhan Chef Aman Lakhiani. Racikan satai ayam sarat ketelitian telah membawa profil Aman diulas media sekelas Vogue dan Monocle di sana. 
 
Berangkat dari keluarga restaurateur di Jakarta, Aman membangun Junsei di London sebagai ruang bersantap yakitori di ranah urban. Suasana lively terbangun dari area live cooking, pusat visual berpencahayaan dramatis. Small plates di sela-sela pesanan yakitori menjadi eksplorasi modern ala izakaya. Misalnya, Wagyu Tartare (dialasi shisho rice balls) atau Lobster Spoon (berhias Exmoor Caviar). 
 
Junsei London juga hits lewat cocktails-nya, seperti Pinks Skies, yakni gin distilasi botanikal Jepang dan sake, ditingkahi topping meringue. Keseruan yang sama bakal ada di Jakarta. 
 
Omakase yang dinamai Leave It Up to Junsei akan menjadi kekuatan utama Junsei Jakarta. Ragam yakitori mendominasi, dengan opsi sake dan sochu pairing. Penerapan zero waste menghasilkan repertoar satai yang impresif, yakni 20 bagian yang meliputi Shiso Maki (chicken breast), Seseri (chicken neck), hingga Sunagimo (chicken gizzard).

Kelihaian membakar satai di atas white-hot binchōtan charcoal hingga mencapai char (baca: efek bakar) dan tekstur melt-in-your-mouth adalah sebuah seni. Binchōtan adalah kayu oak Jepang yang dipandang terbaik untuk yakitori. Seiring berpamornya menu Asia di Barat, warga London mengapresiasi hal tradisional ini.  Kesungguhan Aman pada dunia yakitori akan membawa publik Jakarta ke pandangan baru makanan yang tergolong comfort food. 
 
Junsei Jakarta buka akhir Mei ini di kawasan Senopati. Jadilah yang pertama mencoba! (f)

Trifitria Nuragustina

---