Mencapai kesuksesan berkarier di bidang yang disukai memang tidak mudah. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sepanjang perkembangan karier Anda. Tahap-tahap ini memiliki tantangan yang berbeda dan perlu dihadapi dengan cara tersendiri.
 
Michelle L. Casto dalam bukunya yang berjudul Get Smart! Modern Career Development: A Personal Guide to Creating Your Life's Work, membahas 5 tahapan perkembangan karier yang biasa terjadi dalam dunia kerja. Pembahasan ini bisa jadi informasi tambahan buat Anda menjalani kehidupan kerja. Cek penjelasan berikut ini.
 

1/ Tahap Assessment & Investigation

Ini adalah tahap pertama yang Anda lalui ketika masih jadi fresh graduate dan baru melangkah ke dunia kerja. Banyak keraguan terhadap diri sendiri yang Anda rasakan pada tahap ini. Ini disebabkan Anda belum yakin akan kemampuan diri, nilai lebih, kekuatan, serta kekurangan yang Anda miliki.
 
Maka Anda pun berusaha untuk lebih mengenal tentang diri Anda dan kecocokan dengan jenis profesi yang ditawarkan. Anda mungkin merasa bingung dengan banyaknya pilihan dan kesempatan yang ada. Tapi, jika Anda bisa melalui tahap ini maka Anda bisa menemukan profesi yang sesuai dan jangka panjang.
 
Cara yang bisa dilakukan agar bisa berhasil di tahap ini adalah:  

• Diskusi dengan penasihat atau konsultan karier tentang minat dan bakat Anda. Biasanya konsultan karier ini sudah tersedia di universitas untuk membantu mahasiswa menentukan arah karier setelah lulus. Anda juga bisa menyewa jasa konsultan karier profesional untuk membantu Anda.
• Survei langsung ke lapangan. Cara paling efektif untuk melihat Anda cocok bekerja di profesi tertentu adalah dengan terjun langsung ke pekerjaan itu. Banyak perusahaan yang membuka kesempatan magang bagi mahasiswa ataupun fresh graduate. Anda bisa mencoba kesempatan ini untuk mengeksplorasi.        

 

2/ Tahap Preparation

Pada tahap ini Anda sedang semangat sekali mencoba segala sesuatu yang baru. Anda merasa senang bisa dipercaya mengerjakan suatu proyek dan bangga ketika proyek tersebut berhasil. Anda juga ingin belajar banyak dan mendapatkan informasi dari berbagai orang, seperti rekan kerja, atasan, ataupun klien.
 
Agar semangat terarah, coba lakukan hal ini:

• Tentukan tujuan Anda. Di saat Anda sedang semangat bekerja adalah waktu yang pas untuk merancang masa depan. Tentukan tujuan karier Anda dan rancanglah langkah-langkah untuk mencapainya.
• Mengumpulkan ilmu dan pengalaman yang sesuai dengan tujuan Anda. Mendapatkan banyak ilmu memang bagus. Tapi, akan lebih baik lagi jika Anda bisa memilah ilmu yang benar-benar Anda butuhkan.

 

3/ Tahap Komitmen

Tiba pada tahap di mana Anda merasa sangat yakin kalau berada di profesi yang tepat. Sehingga Anda bukan hanya sekadar belajar dan mencari ilmu, melainkan juga berusaha mengimplementasikan ilmu tersebut bagi kemajuan karier. Langkah-langkah supaya komitmen ini tetap kuat:

• Fokus energi dan motivasi Anda pada target atau tujuan yang telah ditetapkan. Dengan begitu komitmen Anda dalam bekerja akan terus terjaga.
• Mencapai target bersama rekan kerja. Saat ini Anda sudah berada di posisi yang cukup tinggi, seperti manajer atau team leader. Dikutip dari CNBC, Gary Burnison, CEO Korn Ferry mengatakan kalau seseorang manager yang baik harus bisa mengatur sebuah tim untuk dapat mencapai target. Jadi target yang dicapai haruslah keberhasilan bersama.

 

4/ Tahap Retensi atau Mempertahankan

Dalam setiap pekerjaan sudah pasti ada persaingan. Untuk bisa bertahan dalam persaingan ini, Anda harus memiliki keahlian yang cukup. Apalagi perubahan yang cukup cepat di dunia usaha membuat Anda perlu terus update informasi dan skill agar bisa tetap relevan dengan standar yang diperlukan.  

• Ikut training dan workshop. Setiap perusahaan pasti punya program untuk menambah skill para pegawainya. Salah satunya dengan mengadakan training. Selain, ikut training dari kantor, Anda juga bisa mengasah ilmu dengan ikut course di luar.
• Building professional network. Selain dengan tim, Anda harus bisa menjalin hubungan profesional yang baik dengan bagian atau organisasi lain. Networking yang baik ini akan membuat banyak orang ingin bekerja sama dengan Anda.

 

5/ Tahap Transisi

Ini adalah tahap ketika Anda mulai pada titik mengalami kejenuhan dalam bekerja. Biasanya ini terjadi ketika Anda sudah pada posisi yang cukup tinggi atau sudah mencapai target yang diinginkan. Sehingga Anda tidak yakin ingin terus mempertahankan profesi ini atau berubah haluan karier Anda. Sebelum membuat keputusan besar, coba pahami beberapa hal ini:

• Siap untuk mulai dari awal. Berganti profesi atau karier bukanlah hal yang mudah. Jadi Anda harus yakin dulu kalau siap memulai lagi semua perjuangan dari awal.
• Keluarkan semua persenjataan. Jika memang sudah siap mencoba profesi baru, Anda bisa mempersiapkan semua modal yang Anda miliki selama ini. Koneksi, hasil training, hingga pengalaman bekerja. (f)

 


Baca juga:
5 Profesi Ini Kian Populer di 2022
5 Keterampilan Wajib Dimiliki Wanita Karir di Tahun 2022
Gemar Berpindah Pekerjaan, Generasi Z Perlu Career Tools

---

Topic

#Karier, #DuniaKerja, #PerkembanganKarier, #KarierSukses

---