Career
3 Cara Cegah Perundungan di Tempat Kerja

31 Jan 2022

perundungan di tempat kerja
Foto: Freepik


Perundungan atau bullying di tempat kerja kini menjadi isu yang marak dibahas. Padahal, sebenarnya sejak zaman dahulu praktik ini telah ada. Hanya saja permasalah ini kerap menjadi topik bisu dan terabaikan. Bahkan mayoritas korban tidak menyadari sedang mengalami perundungan. 

Ada pula yang memaklumi atau menganggap perundungan adalah bagian budaya kantor. Hal inilah yang membuat aksi perundungan di tempat kerja menjadi hal yang gamang, dan seakan terwarisi turun temurun. 

Bullying di tempat kerja bisa hadir dalam berbagai bentuk, seperti merisak atau pelecehan seksual. Bahkan, perisakan tak hanya dilakukan oleh atasan kepada bawahan, namun juga antar karyawan.

Saat ini sudah banyak korban yang telah lantang menyuarakan tentang apa yang dialami di tempat kerja. Hal yang perlu mendapat dukungan dari semua orang. Kondisi ini juga sekaligus menunjukan bahwa perundungan di dunia kerja memang sebenarnya ada. Oleh karena itu, harus dilakukan berbagai cara guna menghapus aksi perundungan di tempat kerja.

Dr. Sandersan Onie, Mental Health Expert sekaligus Founder EHFA mengatakan jika perundungan di tempat kerja juga menjadi menjadi permasalahan yang mewarnai dunia karir. “Ubah stigma 'perundungan itu memang layak kita dapatkan'. Karena itu adalah pemikiran yang salah. Kita jadi merasa diri kita sudah rusak dan menyalahkan diri sendiri,” katanya baru-baru ini dalam acara Femina Live berjudul Mudah Stres, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mental di Dunia Kerja  yang disiarkan oleh Instagram @feminamagazine.

Berikut beberapa cara ini mencegah perundungan di tempat kerja, saran dari Dr. Sandersan Onie :

1/ Ubah stigma diri sendiri
Yang pertama, ubah stigma untuk diri sendiri bahwa hal yang diterima adalah hal yang wajar. Berhenti menyalahkan diri sendiri dan beranggapan Anda adalah orang yang layak diperlakukan dengan tidak menyenangkan. Apapun yang terjadi, Anda berhak mendapatkan perlakukan yang sama seperti karyawan lain. Yang patut di salahkan adalah orang yang membuli.

2/ Cari dukungan
Jika kasus perundungan telah terjadi dan korban masih belum pulih, segera cari dukungan sosial atau teman. Ajak mereka berdiskusi atau meluapkan perasaan yang selama ini dirasakan di tempat kerja. Orang di luar lingkaran dunia kerja atau mentor juga bisa dimintai pertolongan.

3/ Jangan jadi hakim bagi diri sendiri
Mencurahkan isi hati sangat penting untuk meluapkan emosi. Banyak orang mempunya masalah di tempat kerja namun memilih untuk memendamnya. Hal itu karena tidak punya keberanian dan kebijaksanaan untuk cerita pada orang lain. Pada akhirnya mereka memilih menerapkan apa yang mereka pilih tanpa tahu itu tepat atau tidak. (f) 


Baca Juga: 
Agar Karier Makin Cemerlang, Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja
5 Profesi Ini Kian Populer di 2022
5 Keterampilan Wajib Dimiliki Wanita Karir di Tahun 2022

 

 


Topic

#bullying, #kantor, #duniakerja, #tempatkerja

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?